eps 4 🤴belajar👸

63 7 0
                                    

Pagi yg cerah putri yg sedang menangis karena kejadian malam itu. Putri memunggungi pangeran. Sedangkan pangeran memeluk putri dari belakang.

Mereka sedang tidak menggunakan pakaian sama sekali karena malam itu mereka melakukan hubungan suami istri.

Pangeran sudah bangun "maaf buat waktu malam tadi. Aku ingin kamu melupakan waktu kejadian malam tadi" ucap pangeran.

Putri pun membalik kan badan nya. "Segampang itu. Enggak kak. Aku tau aku wanita miskin. Tapi bisa gak sih kakak hargai aku sedikit aja jadi seorang istri. Aku juga pengen seperti istri istri lain. Mempunyai keluarga yg bahagia dan humoris" ucap putri sambil menangis.

Pangeran cuma melihat wajah putri. Dia sangat kasihan sekali dengan wanita ini.

"Coba kakak hargai aku sedikit aja. Aku bukan wanita jalang. Coba waktu bisa berputar kembali aku akan menolak perjodohan ini. Aku pikir aku menikah sama kakak aku akan seperti ratu yg di cintai dan di sayangi. Ternyata tidak. Pemikiran ku tidak seperti kenyataan" ucap putri yg terus meneteskan air matanya.

Pangeran pun memeluk putri. "Maaf, kakak minta maaf, kakak akan belajar mencintai kamu dan menghargai kamu sebagai istri kakak. Kakak minta maaf putri. Kakak akan berubah. Kakak mohon kamu maafin kakak"ucap pangeran yg memeluk putri dengan erat.

"Aku akan selalu me maaf kan kakak. Karena kakak suami Riri" ucap putri sambil menangis di dada pangeran.

"Makasih Riri. Kita memulai nya dari awal" ucap pangeran mencium kepala putri.

🤴👸

Pangeran sudah berangkat kerja. Sedangkan putri bangun dari tempat tidur. Vaginanya merasa sakit karena waktu malam itu. Jadi putri berjalan dengan mengkangkang. Dia memasuki kamar mandi dan melihat ke cermin.

Banyak banget tanda merah di leher nya."ih benci aku sama kak pangeran. Gimana mau masak kalau gini" ucap nya sebel.

Selesai mandi putri memakai pakaian  baju lengan panjang  dan celana panjang dia juga memakai selendang untuk menutupi leher nya.

Putri turun ke bawah ternyata ada momi datang sama mama juga.

"Mamaa" ucap putri Langsung memeluk mamanya.

Mama membalas pelukannya

"Rindu ma" ucap putri.

"Mama juga rindu Riri"

Datang lah momi. "Gak rindu juga nih sama momi?" Ucap momi di belakang mama.

"Rindu juga mom" memeluk momi.

Mereka pun berpelukan bersama. Lalu melepaskan pelukannya.

"Kamu lagi sakit RI?" Ucap momi

"Eh iya mom Riri cuma gak enak badan doang kok. Nanti juga sembuh saat minum obat" ucap putri.

"Yaudah, mama sana, mom kamu di sini cuma mau melihat kamu dan sekalian aja masak makanan. Mama pikir kamu masih tidur" ucap mama.

"Gak dong ma. Riri mu ini udah bangun pagi cuma lagi gak enak badan" jawab putri.

"Kamu jangan lupa minum obat ya sayang. Mama sama mom mau pergi dulu karena masih ada urusan. Salam kan ke pangeran ya nak" ucap momi

"Kok cepat banget sih kan baru saja ketemu. Riri kan masih rindu sama mom dan mama"

"Udah jangan manja udah jadi istri itu gak boleh manja" jawab mama. "Yaudah mama pergi dulu"

Pangtri (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang