Pangtri (Completed)

eps 12 🤴kembali👸

Udah tiga hari putri tinggal di kos kosan. Dia sedang duduk di teras kos kosan sambil memegang hp.

Putri berniat mengaktifkan hp nya yg sedang mati daya. Saat sudah aktif banyak banget 58 telfon yg tak terjawab dari pangeran dan pesan nya.

Suami.
Putri kamu dimana?

P
P
P
Riri kamu itu salah faham. Plis percaya sama mas.
Mas tau mas salah tapi mas udah putus dari Cika saat kamu datang itu.
Riri kalau kamu baca pesan ini pliss jawab.
Riri sayang plis balik mas kangen kamu. Dan mas gak pengen kamu pergi dari kehidupan mas.
Sayang pliss jawab jangan bikin mas khawatir sama kamu dan anak yg berada di kandungan mu. Kamu sekarang sedang mengandung anak dua. Anak kita kembar.

Pesan terakhir dari pangeran bikin putri kaget. Dia langsung memegang perutnya.

"Aku mengandung 2 anak. Anak ku kembar?" Putri tersenyum sambil menangis bahagia. "Maaf kan mama ya nak mama gak tau kalau di perut mama ada dua anak. Maaf kan mama ya nak?" Ucap putri mengelus perut putri.

"Aku akan pulang. Pasti kalian rindu papa mu kan sayang. Mama juga rindu meskipun masih sebel" bicara sama anak yg berada di kandungan itu sambil ketawa kecil.

🤴👸

Putri sekarang berada di depan rumah pangeran dan bersama nya.

Putri menarik nafas secara pelan pelan lalu menghembuskan. Dia sangat gugup sekarang takut pangeran marah dan terus memukul nya.

Putri membuka pintu, saat dia masuk kedalam rumah dia tidak melihat siapa siapa.

Menghampiri dapur mungkin saja pangeran lagi makan. Sampai di dapur tidak ada pangeran tapi ada bibi.

"Bibi?" Menyapa bibi yg sedang masak

Bibi melihat ke arah putri dan menghampiri nya.

"Nyonya habis dari Mana aja. Tuan dari kemarin nyariin nyonya" ucap bibi memegang tangan putri.

"Tuan ke mana sekarang bi?" Ucap putri melihat ke arah sekitar mencari keberadaan pangeran.

"Tuan di kamar dia gak mau makan saat nyonya pergi. Dia terus terusan mengurung kan dirinya di sana sambil minum minum" jelas bibi ke pada putri.

"Ya udah bi aku mau ke kamar dulu" bibi mengangguk an lalu putri pergi.

Sampai di depan kamar putri membuka pintu. Dia masuk lalu melihat pangeran sedang duduk di sofa depan tv sambil minum Amer.

Putri melihat sekeliling hanya banget botol Amer.

"Mas pangeran?" Sapa putri. Dari samping pangeran.

Pangeran menoleh ke putri. "Apa itu Riri yg asli. Apa aku cuma berhalu?" Ucapan pangeran yg sedang mabuk.

"Ini Riri mas" ucap putri lagi.

Pangeran membuka mata yg lebar lalu menghampiri putri dan langsung memeluk nya. Tapi putri tidak membalas nya.

"Riri mas kangen. Mas mohon jangan pergi dari mas, mas minta maaf. Sumpah mas gak akan ngulangi lagi perbuatan mas" meteseh kan air matanya.

Putri merasa baju nya basah apa mas pangeran menangis. Putri melepaskan pelukannya lalu menatap pangeran dia memegang pipi pangeran. "Mas janji gak ngulangi lagi? Ucap putri.

"Iya mas janji. Maafin mas ya sayang" terus menetes kan air mata.

Putri mengangguk "iya riri maafin. Udah jangan nangis" menghapus air mata pangeran

Pangeran tersenyum lalu mencium bibir putri sedetik"makasih sayang"

"Ih jangan cium cium mas bau Amer" rengekan putri sambil menghapus ciuman di bibir nya.

Pangeran ketawa kecil"iya maaf sayang"

"Mas pasti belum makan?" Di anggukin pangeran. "Ya udah kita makan di luar Riri juga belum makan"

"Ya udah mas mandi dulu ya?" Jawab pangeran.

"Iya sana"

Pangeran mandi sedang kan Riri membereskan kamar nya yg seperti kapal pecah.

Jangan lupa vote dan komen makasih