PUTRI POV
Sampai di rumah putri.
"Mb bawa si kembar di kamar ya saya mau ke kamar dulu" ucap putri memberikan Lia ke Beby sister nya.
"Baik non"
Putri pun langsung masuk kamar nya dan mengunci nya. Dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur sambil menahan tangisan yg dari tadi di tahanan dia keluarkan.
"Kamu jahat. Kenapa harus terulang lagi. Kita udah ada si kembar tapi kamu masih aja belum puas" ucap putri sambil menangis.
Tok tok tok
"Sayang aku mohon buka dulu pintu nya" ucap pangeran sambil teriak dan menggedor pintu nya, dia barusan datang dari kantor.
"Sana kamu pergi. aku gak mau ketemu kamu lagi" teriak putri.
"Sayang dengerin penjelasan mas dulu?!"
"Kalau kamu gak mau buka. Aku dobrak pintunya" lanjut nya.
Terpaksa putri bangun dari tempat tidur lalu membuka pintu nya.
Pangeran langsung memeluk putri saat pintu di buka.
"Lepasin saya" ucap putri sambil memberontak dan memukul dada pangeran.
"Riri sayang yg kamu lihat tadi itu salah faham. Bukan aku yg menggoda dia tapi dia yg menggoda aku, Dan dia juga yg langsung mencium ku" jelas pangeran.
"Gak kamu bohong. Aku benci sama kamu. Aku ingin kita pi.."
"Gak" ucap pangeran langsung karena dia tau apa yg putri ucap kan.
"Kamu jahat Mas kamu jahat" sambil menangis di dada pangeran.
"Pliss sayang. Mas mohon kamu percaya sama mas. Wanita tadi udah mas pecat. Dan kalau kamu masih gak percaya kamu bisa lihat cctv tempat ruangan mas" ucap nya sambil mengelus punggung putri biar dia bisa tenang.
"Mas gak selingkuh lagi kan dari aku?" Ucap putri sambil melihat pangeran dengan air mata yg terus mengalir.
Pangeran menatap wajah putri sambil memegang ke dua pipinya. "Gak sayang. Mas cinta sama riri selamanya. Mas juga udah bahagia sama Riri dan memiliki si kembar. Masa mas harus selingkuh"
"Udah ya jangan nangis lagi" lanjut nya sambil menghapus air mata putri.
"Kamu pasti belum makan kan?" Di anggukan oleh putri. "Yaudah kita makan yuk. Mas juga belum makan"
"Ehh. Maafin Riri ya mas?" Ucap putri
"Ehh buat apa minta maaf. Kamu gak salah kok" memegang wajah putri.
"Riri salah karena udah gak percaya sama mas"
"Udah gak usah nyalahin diri sendiri. Kita lupakan masalah tadi. Mending kita makan yuk"
"Yaudah Ayok"
Mereka pun turun ke bawah untuk makan siang bersama.
Selesai makan pangeran dan putri duduk diruang tamu sambil nonton tv. Putri yg sedang menyenderkan tubuhnya di tubuh pangeran.
"Mas gak kerja?"
"Gak mas masih pengen sama kamu"
"Tapi mas. Nanti kan mas ada Klain penting"
"Itu bisa di urus sama menejer ku"
"Unda. Ayah"
Teriak anak kecil siapa lagi kalau bukan si kembar dia berjalan ke arah pasangan suami istri itu.
"Eh anak bunda" ucap putri sambil menggendong Lio ke pangkuan nya. Sedangkan Lia di pangkuan pangeran.
"Nyenyak ya tidur nya?" Ucap putri ke si kembar.
"Iya unda" jawab Lia
"Ayah gak kelja?" Ucap Lio
"Ayah lagi pengen libur. Karena ayah pengen sama si kembar" mengelus rambut Lia
"Holeee. Ia bica main sama ayah" seru Lia Yg bergembira.
Suami istri itu cuma ketawa.
Putri hanya menyimak keseruan suaminya dan anak nya. "Ya Allah makasih karena engkau sudah takdir kan ku bersama suami ku. Hamba cuma ingin keluarga hamba bahagia dan jangan ada kehancuran di kehidupan keluarga hamba lagi. Semoga aku sama mas pangeran menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Dan sampai maut memisahkan. Makasih atas nikmat yg kau berikan ke pada hamba mu ini yg sudah di karuniai seorang anak kembar yg ganteng dan cantik" ucap putri di dalam hatinya.
Tamat
Maaf gaes sampai sini aja ceritanya karena Mimin bingung harus buat cerita gimana lagi.
Maaf kalau masih typo.
Jangan lupa Vote dan komen yah gaes.
Dan jangan lupa follow wattpad Mimin dan baca juga cerita Mimin yg lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangtri (Completed)
FantasyPutri tau pangeran selingkuh dari nya. tapi dia bersikap biasa aja. Seolah olah rumah tangga nya sangat bahagia. Tapi apa putri akan slalu menyimpan terus perselingkuhan nya pangeran? __ Cerita ini tentang Romantis Sedih Baper Kekerasan Perselingk...