12. Insiden

5 2 1
                                    

"Belajar lah jangan mengharapkan contekan atau bantuan orang lain. Jika orang itu sudah pergi, kamu akan kehilangan dirinya."

- Human Parasite -

***

"Hahhha kocak banget sih. Aih sudah, Ton. Perut gue sakit ngelihat tingkah lo berdua," ujar Kelvin.

Seorang perempuan memaki kacamata memasuki kelas dan berkata, "Ada apa ini ribut-ribut?"

Ucapan itu membuat semuanya terdiam dan kembali ke tempat duduknya masing-masing.

"Kalian itu berisik sekali. Ketawa boleh-boleh saja enggak ada ngelarang. Tapi, juga diingat ini sekolah," tegas Bu Yuli - guru bahasa Indonesia.

"Hari ini saya akan bagikan hasil tugas dan ulangan kalian. Saya bagikan berdasarkan nilai tertinggi hingga terendah," ujar Bu Yuli membuat degupan jantung siswa yang berada di kelas itu berdetak lebih cepat.

Takut jika nilai mereka rendah dan akan mendapatkan remedial yang jauh lebih sulit dari soal aslinya.

"Lili."

"Ana"

"Alex."

Seterusnya Bu Yuli memanggil satu per satu siswa untuk melihat hasil masing-masing. Anindihita terus berdoa agar namanya bisa berada di posisi aman dan tak mengikuti remedial.

Akan tetapi, nama Anindihita tak kunjung dipanggil oleh Bu Yuli, membuat Anindihita semakin takut dan cemas.

"Duh jangan sampai remedial, please," batin Anindihita terus mengulang ucapan itu.

Di meja tersisa tiga lembar kertas yang berarti tiga orang siswa yang belum melihat hasil tugas dan ulangannya.

"Remedial di depan mata, sin ini," batin Anindihita.

"Anindihita, Kelvin dan Revi, silakan maju ke depan," pinta Bu Yuli bersamaan. "Nilai kalian bertiga paling hancur diantara teman-teman kalian, ini materi tidak sulit, kok bisa rendah? Apa kalian bertiga ada kendala?" sambung Bu Yuli.

"Eng ... enggak, Bu," jawab ketiganya.

"Lalu? Malas belajar atau malas baca buku?" tanya Bu Yuli tegas.

Kompak Anindihita, Revi dan Kelvin diam tak ada yang berniat menjawab pertanyaan Bu Yuli.

"Biasanya diamnya siswa itu jawabannya iya, benar?"

Ketiganya menundukkan kepala tak berani bertatapan dengan Bu Yuli.

"Konsekuensinya adalah remedial. Saya kasih kalian waktu dua hari untuk mempelajari pelajaran yang sudah saya berikan, setelah itu kalian akan mengikuti remedial setelah pulang sekolah di kelas ini," Jelas Bu Yuli.

"Baik Bu," jawab ketiganya.

"Silakan ambil kertas kalian dan kembali ke tempat duduk," pinta Bu Yuli.

Setelah semua melihat nilai, pelajaran bahasa Indonesia dilanjutkan dengan Bu Yuli menerangkan materi lanjutan dari pertemuan sebelumnya.

***

Setiap pulang sekolah semua siswa SMa Lazuardi mendapatkan jadwal piket bergantian setiap harinya. Hari ini adalah jadwal Tono, Dani dan Anindihita.

Dari menyusun kursi di atas meja hingga menyapu dan mengepel kelas. Semua dilakukan bersama-sama agar lebih cepat selesai dan bisa pulang lebih awal.

"Tono, lo angkat kursi ya, gue bagian sini," pinta Anindihita.

"Siap." Tono mengangkat tangannya seperti menghormat pada tiang bendera ketika upacara di hari Senin.

Human Parasite✅ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang