17. Lupa

4 2 0
                                    

"Jangan memanfaatkan kebaikan seseorang kepadmu."

- Human Parasite -

***

Juni yang msih di depan rumahnya baru saja tiba dari pasar untuk membeli keperluan rumah tangga, mengecek satu per satu di kantung belanjaan agar tak ada yang tertinggal.

"Ibu," panggil Anindihita.

Juni lantas menoleh, melihat anaknya yang jalannya sedikit tertatih pun mengurungkan niatnya untuk masuk.

"Kamu kenapa?" tanya Juni dan membantu Anindihita untuk duduk di teras.

"Kok bisa sampai begitu?" sambung Juni yang melihat plester pada lutut Anindihita.

"Kesandung tali sepatu, Bu," jawab Anindihita jujur.

"Kamu tuh kebiasaan, lihat duku sebelum jalan. Talinya lepas pasti? Makanya jatuh," Juni menebak asal usul Anindihita bisa terluka.

"Iya, seratus buat Ibu." Anindihita malah bertepuk tangan layaknya sang ibu bisa menjawab soal tebak-tebakan.

"Ya sudah masuk, nanti istirahat," pinta Juni dan mengangkat kantung belanjaan.

"Iya, sini Anin bantu Bu," rawat Anindihita yang ingin membantu membawakan kantung belanjaan yang digenggam oleh Juni.

"Enggak usah, kamu saja jalannya gitu."

Anindihita baru saja berdiri dan Ingin melangkah masuk, tapi suara seseorang mengangkangi itu.

"Anindihita! Kapan ibu kamu mau bayar? Ini sudah tanggal berapa," pekik Mak Caca dengan nyaring.

"Ibu masih di dalam, Anin panggil sebentar ya, ibu jangan teriak enggak enak di dengar tetangga," terang Anindihita menenangkan Mak Caca.

"Waktu saya enggak banyak ya, buruan!" teriak Mak Caca.

Anindihita berjalan sedikit cepat walau dengan tertatih-tatih.

"Bu, ada Mak Caca di depan," ungkap Anindihita memberitahu Juni.

"Ada apa Mak Caca datang kemari?"

"Nanyain soal uang bulanan," jelas Anindihita menunduk.

Ia tahu betul Juni belum memiliki uang yang cukup untuk membayar kepada Mak Caca.

"Kamu di sini saja, biar ibu samperin Mak Caca dulu," pinta Juni dan berlalu dari hadapan Anindihita.

"Eh, Mak, ke sini ada apa" tanya Juni pelan berusaha menyambut Mak Caca dengan baik.

"Mau menagih uang kos, saya butuh banget, ada 'kan?" ketus Mak Caca.

"Gimana ya, Mak. Saya masih mengumpulkan uangnya. Jadi ..
belum bisa bayar dulu," terang Juni tak enak kepada Mak Caca.

"Setiap saya ke sini, bilangnya belum punya uang terus, rugi dong saya lama-lama," keluh Mak Caca yang tidak mendapatkan uang kos dro keluarga Anindihita yang sudah menungak lama.

"Iya Mak, memang belum ada uang. Saya enggak mungkin bohong, Mak," jawab Juni.

"Kalau saya kasih waktu terus enggak bisa bayar, begitu terus, yang ada saya bangkrut," sosor Mak Caca.

"Saya janji saya akan bayar, Mak. Akan saya usahakan," balas Juni.

"Ya sudah, awas saja kalau kabur!" bentak Mak Caca.

"Enggak kabur, Mak."

***

"Bentar lagi masuk PPKn loh, hati-hati lo pada. Nanti kena omel lagi batu tahu," ujar Budi -ketua kelas IPA 1.

Human Parasite✅ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang