Happy reading semua, seperti biasa bacanya pelan-pelan aja ges biar kerasa panjang... janlup vommentnya & tandai typo-typo yaa.
_____________
Clarissa mengelengkan kepalanya beberapa kali, matanya terus mengerjap berusaha agar bola matanya tetap terbuka lebar, sementara jemarinya bergerak berusaha keras tak menulisakan typo di layar komputer namun sejurus kemudian ia menyerah tak kuasa menahan serangan kantuk. Semalam Clarissa sampai apartemen pukul 03.00 dan hanya menyisakan kurang dari empat jam untuk waktu tidurnya.
Perlahan Clarissa membuka mata, tangannya terjulur meraih gelas kopi yang kini tinggal menyisakan beberapa tetes saja. Clarissa bertopang dagu, kembali menutup matanya. Mengumpulkan niat untuk pergi ke pantry dan membuat kopi.
Astaga, entah ada apa dengan hari ini, biasanya Clarissa bisa menahan kantuknya walaupun ia hanya tidur dua jam namun hari ini rasanya ia tak tahan dengan kantuk. Clarissa juga sudah meminum empat gelas kopi, lima gelas jika saat ini niatnya sudah terkumpul.
BRAK...
BRAK...
Clarissa terlonjat bangun dari tidurnya, mendengar seseorang memukul meja kerjanya dengan keras. Untungnya ia tidak tersungkur dari kursi tapi tetap saja jantungnya terasa berpindah posisi mendengar suara yang begitu nyaring secara tiba-tiba.
"Damn. Beraninya kau-" Clarisssa meneguk lidahnya kasar, bersamaan dengan kalimatnya yang tertelan masuk ke tenggorokan. Niatnya untuk mengumpati lebih banyak orang yang membuatnya kaget, menguap begitu saja saat melihat wajah Dimitri yang sedang menatapnya tajam.
"Aku tidak membayarmu untuk tidur"
"Saya-"
Belum sempat Clarissa menyelesaikan ucapannya, ia melihat Dimitri sudah menjauh dari pandangannya.
"Dasar Hulk kw-12 gue maen ditinggal gitu aja. Badan gede doang tapi-"
Sebelum Clarissa melanjutkan umpatannya lagi untuk Dimitri, ia melihat Chris berjalan mendekat padanya.
"Hai, Cla. Ini hadiah untukmu. Sesuai yang aku janjikan padamukan?"
"Wah, terimakasih" Clarissa menerima sebuah paperbag bertuliskan brand ternama dunia "Kalau seperti ini kau sering-seringlah ikut perjalanan bisnis dengan tuanmu itu"
Chris tertawa mendengar ucapan Clarissa "Terimakasih juga sudah menjaga perusahaan ini selama pemiliknya tidak ada, btw ada apa dengan wajahmu?"
"Pekerjaanku lebih tenang jika tidak ada tuanmu itu. Hmm ya aku hanya mengantuk"
"Syukurlah aku kira kau ke berperang lagi dengan Mr. Lambrugh. Minumlah kopi untuk mengusir kantukmu. Kau sudah meminumnya?"
Clarissa mengangguk lalu mengangkat gelas kopinya yang kosong. "Aku akan mengisinya lagi, setelah kau pergi"
"Ucapanmu terdengar seperti mengusirku dan ya, karena aku tahu diri, aku akan segera masuk ruanganku dulu"
Clarissa kembali menganggukan kepalanya lalu melangkahkan kakinya pergi ke pantry, sebelum menyelesaikan sisa pekerjaannya yang ditinggal Chris selama dia ikut bersama Dimitri.
Sementara itu, Dimitri baru saja menghempaskan tubuh di kursi kebesarannya, ia baru saja tiba setelah seminggu melakukan perjalanan bisnis dari Korea Selatan. Semalam saat Dimitri baru saja menginjakkan kakinya di London, ia mendengar tiba-tiba ada yang menyerang anggota Dark Griffin di jalan. Dimitri akan mengirim bantuan secepatnya namun urung saat mendengar ada seseorang yang menolong dan niat itu semakin pupus saat mengetahui siapa orang yang membantu anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Masked Girl (On Going)
ChickLitCerita ke-3 ONLY FOR ADULT 21+++ __________ Clarissa Meida Schagerl seorang wanita berusia 23 tahun yang mempunyai keahlian khusus mencuri yang luar biasa sehingga orang-orang disekitarnya menjuluki dengan sebutan lady prometheous. Keahliannya juga...