BBMG 16

2.6K 65 4
                                    

Apa kabar semua? Happy reading ya, seperti biasa bacanya pelan-pelan aja ges biar kerasa panjang... janlup vommentnya & tandai typo-typo yaa.

_____________

Sinar matahari yang menyerbu masuk melalui celah jendela membuat Clarissa terusik dalam tidurnya, ia menggeliat bangun lalu perlahan membuka mata menyesuaikan cahaya yang masuk pada retina mata. Membuka selimut yang menutupi tubuh, Clarissa bangkit menuju kamar mandi dan menyelesaikan beberapa puluh menit untuk ritual mandinya.

Clarissa keluar kamar mandi dengan tubuh yang segar, sejurus kemudian semerbak wangi manis buah kiwi menyebar seiring Clarissa yang berjalan menuju meja rias. Ia duduk, memulas wajahnya dengan make up natural setelah itu barulah mengganti pakaian.

Hari ini Clarissa memutuskan menggunakan kemeja warna lilac bermotif bunga daisy dan rok hitam selutut. sepatu dan tas yang senada dengan warna roknya. Ia berdiri di depan kaca besar yang menempel di lemari--- merapihkan sedikit bajunya, kemudian tersenyum, siap memulai hari.

Empat puluh menit kemudian...

Clarissa menghempaskan tubuhnya di kursi, meraih gelas kopi yang ia letakan di meja, meneguknya dalam beberapa tegukan. Hari ini, Clarissa mulai dengan ketidak beruntungan, saat perjalanan menuju kantor tadi, mobilnya tiba-tiba kempes namun Clarissa masih bisa bernafas lega ketika sampai kantor bossnya belum datang, jika itu terjadi ia yakin si Hulk kw-12 itu akan lebih parah menghukumnya dari naik turun tangga sambil membawa kardus dari lantai ini ke rooftop.

Clarissa kembali berkutat dengan pekerjaannya hingga beberapa menit berlalu namun gerakan jemarinya, yang tengah bergerak lincah di papan keybord seketika terhenti melihat Chris berjalan melewati mejanya dengan wajah bingung.

"Chris, kau kenapa?"

"Semalam aku minum terlalu banyak jadi bangun kesiangan dan aku salah membawa berkas untuk meeting jam 11 nanti" Chris menjeda ucapannya lalu merubah wajahnya dengan tatapan memelas "Sekarang aku harus bertemu klien tapi anak Da-"

"Dimana alamat apartemenmu? Kau tidak usah memasang wajah memelasmu itu" Clarissa memotong ucapan Chris "Biar aku yang mengambilnya"

"Kau serius? Tapi mobilmu sedang ada di bengkel kan?"

"Hmm, lagipula pekerjaanku hari ini tidak banyak dan aku bisa naik taksi"

"Aku tahu kau memang terbaik, akan ku kirim alamatnya padamu dan berkasnya di map warna merah, ada di meja tamu" ucap Chris sambil memberikan kartu akses apartemen. "Terimakasih Cla dan hati-hati di jalan"

"Oke, aku pergi dulu"

Clarissa bangkit berlalu meninggalkan Chris. Sampai loby, ia menunggu sesaat untuk mendapatkan taksi. Ia masuk ke dalam lalu taksipun melaju membelah jalanan kota. Tiba di alamat yang Chris kirim, Clarissa tak menyangka jika Chris tinggal di kawasan apartemen semewah ini.

Setelah keluar dari lift, Clarissa berjalan menyusuri lorong apartemen. Mengayunkan kaki beberapa langkah hingga sampai di pintu tujuannya, menempelkan kartu aksesnya disana, lalu detik selanjutnya pintu terbuka lebar. Clarissa masuk, langsung menemukan benda yang ia cari. Tanpa berlama-lama ia mengambil map merah itu dan pergi meninggalkan apartemen.

Langkah Clarissa terhenti saat mendengar ponselnya berdering, ia merogoh tasnya lalu mengambil ponsel ternyata Chris mengirmnya sebuah pesan. Clarissa membaca pesan itu lalu membalasnya. Ia menghembuskan nafas kasar sebelum menyimpan kembali ponselnya dalam tas dan berlalu meninggalkan area apartemen.

*

"Baik, nek. Nanti sore aku akan menjemputmu"

Tut.

My Beautiful Masked Girl (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang