Hallo semuanya, happy reading ya... lama tak jumpa. Gimana tahun baru?
----------------------
"Aku sudah di depan. Kalian duduk dimana?"
".............."
"Oke, aku mengerti dan akan segera menyusul"
"............."
"Bye"
Clarissa menutup sambungan telepon lalu menyimpan ponselnya ke dalam clutch. Menggunakan stelan santai berwarna dasty Clarissa melangkahkan kaki masuk ke sebuah restoran sesuai dengan instruksi yang diberikan Chris. Ia menyungingkan kedua ujung bibirnya ketika meja yang Chris ceritakan sudah tak jauh dari pandangan.
"Hi, Chris" sapa Clarissa sampai di meja Chris namun ia sedikit mengeryitkan dahi saat hanya menemukan Chris. Lalu dimana sisa dua manusia lainnya?
"Hi Cla. Kau sudah datang, duduklah"
Clarissa tersenyum, sebelum duduk bergabung di kursi kosong sebelah Chris.
"Stella sedang ke toilet. Mr. Lambrugh tadi tak sengaja bertemu dengan kliennya, mungkin sebentar lagi kembali" papar Chris tanpa diminta. "Aku sempat terkejut saat kau menghubungiku"
Memang benar Clarissa tadinya tidak akan datang ke acara makan malam ini dan mematuhi ucapan Dimitri namun baru beberapa menit tinggal sendiri di hotel, ia merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk menyusul. Clarissa tak peduli hukuman apa yang akan diberikan Dimitri padanya nanti. Yang penting baginya, ia tidak mati karena bosan atau membusuk di kamar menunggu si Hulk kw-12 kembali ke hotel.
"Kata tuan kau tidak jadi ikut karena sedang sakit"
"Sakit?"
"Iya. Kata tuan kau tidak jadi ikut karena sedang sakit" Chris mengulang ucapannya. "Memangnya kau sakit apa?"
"Dasar Hulk kw-12 gue sehat buger gini dia bilang sakit. Nyirigis" gerutu Clarissa dalam hati.
"Hanya sakit perut, aku sudah minum obat dan sakitnya lagsung hilang. Bosmu saja yang berlebihan, aku juga ingin merayakan keberhasilan kita"
"Oh, syukurlah. Kami semua sudah memesan, tinggal kau saja yang belum. Kau mau pesan apa?" Chris memberikan buku menu yang ia pegang pada Clarissa. "Kalau aku boleh memberikan saran pilihlah semua yang kau suka. Malam ini, aku yang akan membayar tagihanmu"
"Kau serius?" tanya Clarissa yang mendapat anggukan penuh keyakinan dari Chris.
"Oke, kalau begitu aku tak akan ragu untuk memilih"
Detik selanjutnya Clarissa sibuk dengan buku menu, ia memanggil pelayan setelah memilih makanan yang menggugah mata, juga siap menggoyang lidah. Setelah itu, mengalirlah obrolan kecil bersama Chris---menunggu pesanannya datang tapi obroloan itu harus terhenti saat Clarissa merasakan sesuatu yang mendesak dibagian perutnya.
"Aku ke toilet dulu"
Clarissa bangkit dari kursi dengan cepat mengayunkan kakinya ke toilet. Sisa beberapa langkah ia sampai namun terpaksa berhenti ketika pandangannya tak sengaja menangkap satu wajah yang sangat ia kenali, tengah berdiri tak jauh darinya---Stella dengan salah satu pelayan restoran.
Clarissa ingin tak abai melihat hal tersebut tapi mengurungkan niat saat melihat Stella memberikan sesuatu pada si pelayan. Ia memutar pandang, melihat situasi sekitar yang ternyata sepi lalu sedikit memakas jarak, menyelinap diantara tembok--- mencari posisi aman. Bila dilihat dari dalam restoran keduanya memang takkan terlihat tapi dari tempatnya berdiri ia tentu sangat jelas bisa melihat keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Masked Girl (On Going)
ChickLitCerita ke-3 ONLY FOR ADULT 21+++ __________ Clarissa Meida Schagerl seorang wanita berusia 23 tahun yang mempunyai keahlian khusus mencuri yang luar biasa sehingga orang-orang disekitarnya menjuluki dengan sebutan lady prometheous. Keahliannya juga...