Hallo semuanya apa kabar? Cerita Rissa mulai minggu depan akan mulai rutin di update ya... Happy reading semuanya, pelan-pelan aja ges biar kerasa panjang... Semoga masih ada yang simpan cerita ini
______________________________
5... 4... 3...
Duduk di kursi kemudi, seorang wanita menghitung mundur. Tangannya terulur memegang stir mobil dengan kuat, kedua matanya ia fokuskan menatap spion memperhatikan situasi di belakangnya.
2... 1... dan...
BOOOM
Satu ledakan terdengar begitu kencang bahkan terkesan memekakkan telinga untuk orang-orang yang hanya berjarak 300 meter dari lokasi. Kedua mata cokelatnya masih fokus menatap spion mobil hingga detik selanjutnya tiba-tiba ia menyungingkan bibir mencetak seringai di bawah wajahnya, sunggingan bibir itu perlahan berubah menjadi senyum lebar yang membuat si wanita semakin cantik dengan rambut merahnya walaupun sebagian wajahnya tertutup topeng tapi wajah cantiknya masih tercetak jelas.
"Mission complete"
Dibelakang sana si wanita bisa melihat tiga buah gedung yang meledak begitu dahsyat secara bersamaan, melebur menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan pelaku peledakannya tidak lain dan tidak bukan adalah si wanita yang masih mempertahankan senyum kemenangannya atas apa yang ia lakukan beberapa saat lalu. Si wanita senang setelah menunggu beberapa lama akhirnya ia bisa mengeluarkan kemampuannya lagi.
"Good job, lady"
Suara itu mengalun indah melalui earphone kecil yang tersemat di telingga si wanita.
"Kali ini apa kau akan ikut jamuan kita?"
"Sepertinya tidak. Aku sudah punya acara sendiri"
"Oke, kalau begitu sampai bertemu di misi selanjutnya, lady. Aku-"
Si wanita tak mendengar suara lanjutan itu karena sebelum orang diseberang sana menyelesaikan ucapannya si wanita sudah melepas earphonenya. Sekali lagi, ia melirik pada gedung yang tadi ia hancurkan, tiga gedung yang berisi gudang uang... hmm lebih tepatnya berisi ganja, ektasi dan senjata yang jumlahnya ratusan kilo meledak begitu saja.
*
Setelah lepas landas dari bandara, si wanita membawa mobilnya memacu dalam kecepatan tinggi guna membelah jalanan kota. Duapuluh menit melajukan mobil, si wanita mengedarkan pandang memantau situasi dan dirasa aman ia menghentikan laju kendaraannya lalu menjulurkan tangan mengambil paperbag yang ia simpan di kursi belakang kemudian mengganti kembali pakaiannya dengan sebuah dress bunga-bunga selutut dan terakhir ia merapihkan pakaian yang ia gunakan saat penerbangan tadi ke dalam paperbag menggantikan baju yang sedang ia pakai.
"Astaga, kayaknya gue salah ngambil baju deh" gumam si wanita.
Setelah itu ia kembali duduk di kursi kemudi dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang namun baru beberapa meter mobilnya bergerak perlahan ia mengurangi laju kendaraannya hingaa menjadi benar-benar berhenti. Pandangannya lurus memperhatikan seorang gadis yang tengah di kejar dan bertarung dengan dua pria berbadan besar dan kekar.
Kedua bola matanya sibuk memperhatikan si gadis yang ia yakini akan kalah bila dilihat dari postur tubuh, namun ia melihat si gadis tetap melawan dua pria besar. Bila dilihat dari gerakannya, si wanita rasa si gadis yang tengah bertarung itu akan menang melawan dua pria.
Melihat itu si wanita menghembuskan nafas leganya, ia kembali menyalakan mobil bersiap meninggalkan area tersebut namun niatnya harus gagal ketika tiba-tiba sepuluh pria besar dan kekar datang menghampiri si gadis dan mengkerubunginya. Tanpa membuang waktu si wanita membuka pintu mobil, berlari membantu si gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Masked Girl (On Going)
ChickLitCerita ke-3 ONLY FOR ADULT 21+++ __________ Clarissa Meida Schagerl seorang wanita berusia 23 tahun yang mempunyai keahlian khusus mencuri yang luar biasa sehingga orang-orang disekitarnya menjuluki dengan sebutan lady prometheous. Keahliannya juga...