Happy reading....
------------------------
"Aku akan menemukanmu"
Ucapan itu terlontar dari bibir Dimitri dengan mulus. Ia mengucapkan kalimat itu dengan penuh janji dan tekad. Alunan musik slow perlahan masuk ke dalam gendang telinga Dimitiri, menemaninya duduk di salah satu sudut bar hotel. Ia tengah menunggu kedatangan seseorang, sambil menanti orang itu Dimitri sesekali menyesap minuman yang sudah tersaji di mejanya.
"Tuan"
Dimitri menoleh melihat Chris tengah berlari kecil mendekat padanya lalu duduk bergabung di sisi kirinya.
"Maaf, membuat anda menunggu tuan, tadi saya sedang di kamar Stella"
"Tidak masalah" Dimitri mengeluarkan ponselnya, mengutak-atik sebentar lalu mengklik salah satu foto di folder galeri yang tersimpan lama di ponselnya lantas menunjukannya pada Chris.
"Chris, aku ingin kau mencari semua informasi lengkap tentang mereka, terutama keberadaannya sekarang ini" ucap Dimitri penuh perintah.
"Baik, tuan. Saya akan segera melaksanakannya"
"Good, secepatnya kau berikan perkembangan tentang masalah ini" Dimitri meraih botol Soju menuangkannya dalam dua gelas kosong di atas meja. "Minumlah. Sepertinya kau haus"
Drt... Drrtt... Drrrttt
Suara ponsel yang berdering cukup kuat membuyarkan lamunan Dimitri saat ia bertemu dengan Chris semalam. Dimitri meraih ponselnya, melihat nama Stevi tertera di layar ponsel. Tanpa membuang waktu, Dimitri menggeser tombol hijau---menjawab panggilan neneknya.
"Hallo cucu kesayangan nenek, apa kabar sayang?"
"Aku baik. Bagaimana kabar nenek?"
"Nenek sehat. Dimana kekasihmu? Kalian sudah berbaikan kan?"
"Dia sedang di kamar mandi dan ya kami sudah berbaikan. Aku sengaja mengajaknya liburan ke Korea agar hubungan kami semakin baik"
"Jangan berbohong, nenek akan percaya jika kau sudah mengirim foto dan video kalian saat liburan"
"Iya, nanti akan ku kirim fotonya"
"Yasudah, nenek tunggu foto kalian. Lalu apa setelah pulang liburan kalian akan mengunjungi nenek?"
"Mungkin tidak untuk waktu dekat, nek. Aku harus mencocokan lagi jadwal yang kosong dengan Kekasihku terlebih dahulu"
"Kalau begitu segera cocokan jadwal kalian. Nenek sudah tidak sabar ingin menjamu kekasihmu dengan masakan nenek. Ohiya apa makanan favorit kekasihmu?"
Ada jeda yang terselip diantara obrolan itu selama beberapa detik.
"Dimitri kau mendengar suara nenek atau tidak?"
"Hmm ya, nek aku mendegar suaramu" tapi aku tidak tahu makanan kesukaan wanita itu. Lanjut Dimitri dalam hati. Ia memutar tubuh, matanya meneliti isi ruangan tersebut dan fokusnya teralih pada lukisan angsa yang menempel di dekat meja "Makanan favoritnya-"
"Iya, apa makanan favorit kekasihmu?" Stevi memotong ucapan Dimitri. "Jangan bilang kau tidak tahu makanan favorit kekasihmu sendiri?"
"Hati angsa. Kekasihku sangat suka makan itu, nek"
"Baik, nenek akan menyiapkannya saat kalian berkunjung nanti. Ohiya Dimitri, kebetulan nenek sekarang sedang di butik, terus nenek melihat ada dress bagus"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Masked Girl (On Going)
ChickLitCerita ke-3 ONLY FOR ADULT 21+++ __________ Clarissa Meida Schagerl seorang wanita berusia 23 tahun yang mempunyai keahlian khusus mencuri yang luar biasa sehingga orang-orang disekitarnya menjuluki dengan sebutan lady prometheous. Keahliannya juga...