Chap 5

2.8K 154 18
                                    


'Happy reading!'

Memasukan mobilnya ke dalam gerasi, lalu memasuki rumah sebelumnya Fazi pun membuka kunci pintu dahalu.

Clek.

Pintu terbuka.

"As'salamualaikum," ucap Fazi sa'at memasuki rumah, ini sudah menjadi kebiasa'anya sejak kecil.

Clek.

Pintu tertutup.

"Wa'laikum salam." lanjut Fazi kemudian terkekeh kecil.

Rumah ini sepi, tidak ada siapapun. Menyewa pembantu hanya untuk membersihkan rumah dan pulang lagi sa'at semuanya sudah beres.

Fazi berjalan menuju tangga, untuk ke kamarnya yang berada di lantai 2.

Membuka pintu kamarnya lalu menutupnya kembali, ia menyimpan tasnya di bekakang pintu yang sudah tersedia gantungan untuk tas.

Membuka dasi dan ikat pinggangnya lalu menyimpanya di laci nakas, ia berjalan menuju lemari mengambil baju dan handuk.

Memasuki kamar mandi dan menjalankan ritualnya, setelah keluar dari kamar mandi dengan wajah fresh.

Berjalan menuju meja belajar seraya menggosok rambutnya yang masih basah dengan handuk kecil.

Menyimpan handuknya di sandaran kursi belajar, ia mengambil ponsel untuk di charger, mengeluarkan buku-buku lalu membacanya dengan teliti.

Tring!

Bunyi ponsel, itu tandanya ada chat masuk.

Fazi menyimpan buku yang sedang ia baca, mengambil ponsel tak lupa ia pun melepaskan charger'an nya agar ponselnya tak mudah rusak.

---

Mama

Fazi, mama sekarang gak bisa pulang dulu, di kantor banyak kerja'an. Kamu di rumah sama papa, gapapa kan?

Gapapa ma, udah biasa.

----

Fazi membalas, tak lama kemudian ponsel pun berbunyi lagi.

Tring!

----

Papa

Zi, papa gak bisa pulang dulu. Urusan di kantor papa banyak, kamu sama mama di rumah gapapa kan?

Gapapa pa, udah biasa.

Setelah mengetik jawaban di room chat papa nya, Fazi pun mencharger kembali ponsel nya lalu melanjutkan membaca buku.

----

Sudah satu jam berlalu, Fazi membaca buku. Jam menunjukan pukul 21.31

Ia menyimpan buku yang ia pelajari tadi untuk besok ke dalam tas, menyiapkan semua keperluan untuk besok sekolah lalu ia berjalan menuju kasur, Fazi berdoa sebelum tidur, dan merebahkan tubuhnya di kasur, tak lama kemudian ia tertidur.

Gadis Chilldish [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang