Chap 16

1K 65 0
                                    

'Happy Reading!'

Voment dulu disini👉



Fazi keluar dari toilet dengan wajah fresh.

Widy tersenyum hangat melihat Fazi, "Sini, makan dulu, tadi Mamah beli nasi goreng di depan." Fazi mengangguk.

Erina masih tertidur, Fazi bersyukur.

Setelah selesai makan nasi goreng dengan Widy di temani oleh keheningan pun selesai.

"Fazi berangkat dulu, ya Mah."

Fazi meminta salam kepada Widy, mengambil tas sekolah'ya dan laptop, "Assalamualaikum." setelah memberi salam kepada Widy, Fazi pun keluar dari ruangan Erina.

oOo

Memarkirkan mobil'nya di parkiran khusus siswa/siswi yang membawa mobil atau supir yang menunggu tuan/nona mereka pulang sekolah.

Fazi berjalan santai di koridor, namun tak sengaja ia berpapasan dengan Devon.

'Tumben nih anak.' pikir Fazi.

Fazi mengedik'an bahu'ya acuh. Fazi sama sekali tak peduli.

"Tunggu."

"Fazi."

Fazi berhenti berjalan, ia berbalik menghadap orang yang sudah memanggil nama'nya.

"Ya?" Fazi menatap Devon santai.

"Um .. Gimana kabar si lemah yang kemarin lo tolongin? Kaki'nya dah di amputasi?" ledek Devon.

Oh ayolah, siapa yang mau ribut di Pagi-pagi buta? Jawaban'nya adalah Fazi vs Devon.

Fazi menutup mata'nya sebentar, ia hanya merileks, agar tidak terjadi baku hantam. "Hm." Fazi membalas'nya hanya dengan deheman, ia menggepalkan kedua tangan'ya di dalam saku celana.

Tidak ada tatapan santai, yang ada hanya tatapan tajam.

Yeah Fazi menatap Devon tajam.

"Kenapa, lo? Ga terima?" Devon bersedekap dada seraya Menaik-turunkan kedua alis'nya.

Fazi menatap Devon tajam, "Ya." Fazi mengambil satu langkah kedepan.

Sekarang Fazi dan Devon sedang berhadapan.

Semua murid yang akan masuk ke dalam kelas, mengurungkan niat'nya.

'Anj*er bakalan ada yang berantem kah?'

'Itu kak Devon so berkuasa banget.'

'Ya ampun, kak Devon ganteng banget'

'Menurut gue sih, Fazi lebih berkuasa, karna ini sekolahan punya bokap'nya.'

'Jangan pandang orang sebelah mata. Lo gak akan pernah tau isi hati orang itu. Bisa aja lebih buruk dari nyinyiran bibir lo!'

Gadis Chilldish [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang