Prolog

1.7K 69 3
                                    

Hai readers! Ketemu lagi dengan diriku. Jangan pernah bosan ya hehhe :) . Aku bikin FF lagi nih. FF yang kedua. Pemainnya disini aku ambil dari One Direction dan their girlfriend. Hope you like it dan jangan lupa tinggalin jejak Vomentnya ya readers☺. Terimakasih .

Happy reading readers :)

• Eleanor Pov •

Hai perkenalkan aku Eleanor Calder, tinggal di London- Inggris. Saat ini aku kuliah jurusan politik dan sosiologi di fakultas Univercity of Manchester, baru saja semester 2. Ya memang aku baru saja lulus dari sekolahku yang dulu, Wimbledon High School. So aku masih dibilang "anak baru" di fakultas Univercity of Manchester.

Berbicara tentang keluarga, Well aku tidak mempunyai saudara kandung, hanya ada aku di keluargaku jadi aku anak tunggal.

Terdengar suara ketukan pintu kamarku.

Tookk !! Tookk !!!

Aku terbangun karena mendengar ketukan pintu yang terus menerus. Aku mengucek mataku pelan untuk memulihkan pancaran sinar matahari yang masuk ke dalam kamar.

Pukul berapa sekarang? Sudah pagi yah ternyata.

Aku membuka selimut dan bangkit dari tempat tidurku untuk berjalan membuka pintu kamar.

"Baik baik aku sudah bangun. Sebentar mom"

Aku menyisir rambutku di depan cermin untuk merapikannya karena sedikit berantakan karena baru saja bangun.

"Ele sarapan sudah siap di bawah. Cepat kamu turun untuk sarapan, Sayang" suara mom dari arah luar pintu kamar.

Aku melangkah ke pintu kamar dan membukanya, "Iya mom"

Mom mengelus pelan pipiku, "Kamu ini Ele jangan kebiasaan bangun siang sayang. Ya sudah cepat kamu bersihkan badanmu dan nafasmu dulu baru kamu sarapan. Mom akan tunggu kamu di bawah" ujar mom.

Aku memberikan senyumanku, "Baik mom. Aku akan segera turun".

Aku menutup pintu dan masuk kembali ke kamar untuk membersihkan badanku dan nafasku, menggosok gigiku di dalam kamar mandi yang juga berada dalam kamar.

Setelah selesai aku melangkah ke luar dari kamar dan turun ke bawah dengan menuruni anak tangga yang berjejeran menuju ruang makan.

Jarum jam menunjukkan pukul 6.30 a.m. Jam masuk kuliahku masih 1,5 jam lagi. Jadi masih bisa menghemat waktuku untuk sarapan dan mengerjakan esaiku, tugas yang belum aku selesaikan tadi malam.

"Pagi mom, dad!" aku mencium pipi daddy dan mom sekilas saat aku sampai menghampiri mereka di meja makan lalu duduk di samping mom.

"Pagi juga Ele" jawab daddy sembari membaca korannya.

Ya begitulah daddy setiap pagi beliau selalu membaca koran. Pokoknya setiap pagi meja makan khususnya di tempat meja dekat daddy, koran harus sudah siap disana dan juga minuman kesukaan daddy yaitu teh hangat. Ya daddy tidak suka dengan minum kopi atau semacamnya, walaupun daddy suka sekali dengan merokok. Yah wajar sih dengan usia daddy yang sudah kepala tiga.

Bi Nina selalu yang menyiapkan semuanya. Dimulai dari sarapan pagi, menyiapkan ayah teh hangat, makan malam dan semuanya. Di rumahku ada beberapa pekerja salah satunya bi Nina tadi, 3 pekerja di dalam rumah dan 2 pekerja di kebun.

"Pagi non Ele" sapa bi Nina yang sedang menata sarapan di atas meja yang baru saja matang, yaitu nasi goreng.

"Pagi juga bi Nina" balasku sembari senyum.

"Ini non sarapannya" Bi Nina memberikan nasi goreng kepadaku.

"Terima kasih bi" jawabku seraya senyum ramah.

"Mom tidak sarapan?" tanyaku melihatnya yang masih menatap layar ponselnya.

"Tidak sayang. Tadi mom sudah sarapan dengan roti" ucap mom yang masih sibuk dengan smartphone nya.

"Daddy gimana, tidak sarapan dulu?" aku mengalihkan pandanganku ke Daddy.

Daddy mengangkat gelas untuk meminum tehnya dengan tangan yang sebelah memegang ganggang gelas dan yang sebelahnya masih memegang koran, "Tidak Ele, ayah sudah kenyang dengan minum teh ini. Kamu kan juga tahu ayah tidak pernah sarapan pagi"

Ya beginilah keadaannya walaupun mom dan daddy selalu mengingatkanku untuk sarapan pagi di meja makan tapi mereka tidak pernah sarapan, so hanya duduk ataupun bersantai atau mungkin juga untuk menemaniku saja. Tapi itu sudah membuatku senang.

"Baiklah. Seperti biasa. Selamat makan! Ucapku sendiri.

****

Masih ada waktu 30 menit, mungkin cukup aku akan menyelesaikan tugas kuliahku dari Mr. Colin. Astaga benar-benar banyak sekali tugas dari dosenku itu! Untung saja tadi malam aku sudah menyelesaikan sebagian jadinya hanya tinggal menambahkan sedikit dan meneliti apakah ada yang salah. Wajar sih karena memang biasanya mahasiswa atau mahasiswi yang baru selalu mendapatkan tugas banyak dari dosennya.

Akhirnya selesai juga aku menyelesaikan tugas ini. Kalian tahu mr. Colin itu dosen yang paling ditakuti oleh mahasiswa mahasiswi di jurusanku. Beliau dikenal sebagai dosen yang tegas, disiplin dan "galak". Sehingga banyak sekali mahasiswa mahasiswi yang takut dan jika diberi tugas oleh beliau, semuanya pasti sudah selesai mengerjakan, entah itu salah ataupun benar.

Seingatku prinsip yang pernah diberitahukan oleh mr. Colin sewaktu mengajar yaitu "Tugas terlesaikan tepat waktu, pasti semua aman". Ya mahasiswa mahasiswi di jurusanku lebih baik mencari jalan aman untuk cepat mengerjakan tugasnya, salah atau benar itu masalah belakang. Benar - benar mencari jalan yang aman! :)

Aku merebahkan badanku sebentar diranjang tempat tidurku. Cukup pegal juga aku mengerjakan tugas itu di meja belajar.

Ya Tuhan ini enak sekali. Badanku terasa ringan lagi.

Aku melihat jam yang aku kenakan di pergelangan tanganku sebelah kiri, jam masuk kuliah tinggal 25 menit lagi. Astaga aku akan terlambat nanti!!

Aku bangkit dari ranjang tempat tidurku dan segera merapikan buku-buku yang ada diatas meja belajar. Semoga saja tidak terlambat masuk! Doaku dalam hati.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now