DUA SEMBILAN ~ Half A Heart

405 41 2
                                    

Udah banyak juga yang vote jadi aku langsung semangat buat ketik selanjutnya readers. Jgn jadi silent readers ya, guys ;) ^^

So enjoy with reading this readers ^^

• Author Pov •

Setelah beberapa jam yang lalu Louis pamit untuk meninggalkan rumah Eleanor, hingga sekarang pukul 8 pagi Louis belum menghubunginya, bahkan dia belum memberi tahu hotel mana yang ditempati Louis untuk menginap sementara.

Karena hal itu Eleanor jadi bingung untuk mengunjungi Louis. Tadi pagi setelah 1 jam Louis meninggalkan rumah Eleanor, dia sudah memberi pesan padanya agar jika sudah menemukan hotel untuk menginap segera memberi kabar.

Louis :*
Lou apakah kau sudah menemukan hotel untuk menginap? Jika sudah secepatnya kau hubungi aku.

Love :*

Itu pesan yang dikirim oleh Eleanor sejak 1 jam yang lalu. Tapi Eleanor tetap positive thinking, mungkin Louis sedang istirahat karena saat di mobil untuk pulang bersamanya, Louis tetap terjaga hingga tiba.

Jam 9.30 iPhone Eleanor terus berbunyi. Saat itu Eleanor sedang berada di kamar mandi. Ponselnya dia letakkan pada kasur tempat tidurnya hingga beberapa menit akhirnya Eleanor keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamarnya juga.

Dia berjalan dengan handuk yang masih melapisi rambutnya dan baju mandi yang ia kenakan menuju kasur. Ia sempat melirik ponselnya. Ternyata sudah ada 15 panggilan yang tidak terjawab yaitu 14 panggilan dari Louis dan 1 panggilan dari Kendall.

Baru saja dia ingin menghubungi kembali Louis, ternyata ponsel Eleanor sudah berdering lagi pertanda Louis kembali menghubungi Eleanor, dengan cepat Eleanor mengangkat teleponnya.

"Pagi, sweet heart!" sapanya dari seberang telepon.

Eleanor yang menghempit ponselnya diantara bahu dan telinganya seraya melangkah menuju lemari baju untuk mencari pakaian yang ia kenakan.

"Kenapa kau baru menghubungiku Lou?" sebal Eleanor.

"I'm sorry, Ele. Setelah menemukan hotel aku langsung beristirahat. Kurasa badanku sedikit pegal. Dan kau tahu saat aku sudah masuk ke dalam hotel, ternyata sudah banyak orang disana dan menghampiriku tapi untungnya ada security yang membantu" ucap Louis panjang lebar. Karena mendengar penjelasan dari kekasihnya, Eleanor tidak jadi memarahi Louis.

"Okay" jawabnya singkat.

Astaga! Really, ele?! Kau hanya menjawab kata dengan 4 huruf itu, padahal Louis sudah berbicara panjang sepanjang kereta ditambah beribu ular yang mengantri dibelakangnya.

Selama beberapa menit tidak ada yang bersuara hingga akhirnya Eleanor yang berkata, "What?"

"Eleanor Calder Tomlinson! Kau hanya mengatakan itu? Kau tidak khawatir denganku?" ucap Louis melas disana.

"Hmm.." Eleanor berpikir sejenak hingga dia melanjutkan, "Pagi ini kita sarapan diluar kan Lou?" kata Eleanor mengganti topik pembicaraan.

"Hah?" jawab Louis bingung.

"Kau mau makan diluar Ele?" tanyanya.

Dan dibalas dengan Eleanor "Yups" lalu disambung dengan ucapannya lagi, "Mom tadi tidak sempat memasak saat pergi ke kantor dan persediaan makanan dirumah juga sudah habis jadi aku pagi ini lapar Lou" rengek Eleanor.

"Baiklah. Tunggu aku 20 menit lagi, aku akan segera kesana" balas Louis.

"Hurry up!" setelah itu sambungan telepon Eleanor dengan Louis terputus.

*****

"Hmm maaf jika aku mengganggu kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hmm maaf jika aku mengganggu kalian. Bolehkah kami berfoto bersama denganmu Lou?" tanya seorang gadis berambut pirang sebahu dan 2 temannya dibelakang yang menghampiri Eleanor dan Louis yang sedang berbicara setelah menghabiskan makanan mereka.

Sekarang Eleanor dan Louis sedang makan di restoran dipinggir jalan setelah mereka berdua berbelanja, ralat Eleanor yang sebenarnya berbelanja untuk keperluan dapur rumahnya dan sedikit untuk keperluannya.

"Tentu saja. Kemarilah" jawab Louis ramah sambil berdiri dari kursinya.

Louis memberi kode kepada Eleanor untuk memeluknya disamping agar bisa berfoto bersama tapi dia memutuskan untuk tidak ikut. Sebenarnya dia malu untuk berfoto jika seperti ini. Entahlah.

Setelah beberapa gadis remaja ini bergantian berfoto bersama Louis dan mengatakan terima kasih padanya lalu pergi meninggalkan Eleanor dan Louis.

"Kau kenapa tidak ikut berfoto bersama, Ele?" Louis kembali duduk dikursinya memghadapnya.

"Tidak apa Lou. Aku tidak mau penggemarmu jadi terganggu karna ada gambar aku" jawab Eleanor dengan lembut.

"Mereka tidak akan terganggu olehmu Ele" Louis memindahkan kursinya ke samping kekasihnya yang sangat ia sayangi itu dan tangannya merangkul bahu Eleanor lalu melanjutkan perkataannya,

"Jika mereka terganggu aku tidak akan mau berfoto dengan mereka, masa bodo jika mereka marah atau mencakarku" jawab Louis dengan nada gurauannya..

Eleanor hanya tertawa terkekeh mendengar perkataan Louis. "Kau ini Lou. Kau seperti itu Lou, kau jangan jadi jahat dengan penggemarmu nanti mereka bisa-bisa menyembelihmu" ucap gurau Eleanor dengan diikuti ketawa kecilnya. Louis pun ikut tertawa mendengar gurauan kekasihnya.

Louis memencet hidung Eleanor, "Kau ini menggemaskan Ele. Makanya aku tidak salah memilihmu untuk menemani hidupku. You know Ele, my honey.. You are really important to me for then I'm so love with Eleanor Calder"

 You are really important to me for then I'm so love with Eleanor Calder"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eleanor hanya tersenyum mendengar perkataan Louis. Sebenarnya ucapan Louis juga membuatnya tersipu malu, pipinya sudah berubah warna menjadi seperti kepiting rebus. Sejujurnya di dalam hati Eleanor, dia juga tidak salah menyayangi Louis yang bisa membuatnya nyaman, terlindungi dan tertawa setiap hari. Eleanor sangat mencintai Louis. Just Louis Tomlinson. Sehingga dia bisa HALF A HEART without Louis.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now