DUA ~ Introductions

859 56 4
                                    

Hello ha readers, I'm come back!! *tebarin bulu ketek :D . Nih aku sudah next partnya. Tunggu nextnya sehabis UN ya readers. Maap ya jika banyak typonya, saya hanya manusia biasa hohohho :D. Hope you like it guys! :)

Happy reading readers!! ;)

• Eleanor Pov •

Seorang gadis kecil dan anak laki - laki yang sedang duduk berdampingan di depan rumah asyik berbicara setelah lelah bermain.

Seorang anak laki memegang tangan gadis kecil dengan suara polosnya, "Ele maukah kamu jadi pacarku hingga kita dewasa nanti?"

"Aku tidak tahu. Kata momku kita harus sekolah dulu" jawab seorang gadis kecil yang manis berambut coklat.

"Tapi kakakku dia bersekolah selalu menjemput pacarnya. Aku ingin seperti itu denganmu, Ele"

"Dan itu terlihat keren bagiku" lanjut kata anak laki - laki tampan yang berkacamata.

Gadis berambut coklat tersenyum, "Baiklah aku mau. Sepertinya enak juga bersekolah selalu dijemput denganmu"

"Benarkah kamu mau, Ele?"

"Iya aku mau" gadis kecil berambut coklat memberikan senyumannya.

Astaga! Mataku terbuka karena mimpi itu. Aku menepuk pipi kiri dan kanan untuk menyadarkanku apakah tadi itu hanya mimpi atau nyata? Tapi kenapa aku bermimpi seperti itu? Mimpi di waktu masa kecil? Dan anak laki - laki itu!?

Kulihat jam wekerku yang tergeletak di meja kecil di samping ranjang tempat tidur, ternyata masih pukul 3 pagi. Aku terbangun pukul 3 pagi! Kenapa aku bermimpi itu? Pertanda apa ini, Tuhan?

*****

Aku membuka tirai jendela kamarku karena hari ini, hari yang cerah agar cahaya matahari bisa menerangi dan menyeruap isi kamar. Kurapikan terlebih dahulu tempat tidurku sebelum aku membersihkan badan. Done! Sudah siap semuanya. Buku sudah aku bereskan, tempat tidur juga sudah rapi. Baiklah saatnya kembali beraktivitas. Kembali ke kampus!

*****

Kulihat jam yang aku pakai di pergelangan tangan sebelah kiri setelah aku sampai di taman kampus, jarumnya menunjukkan masih pukul 9 pagi. Cukup ramai disini. Hari ini aku masuk agak siang sekitar pukul 10 atau 11, entahlah Mr. Colin biasanya tidak suka jamnya masuk siang tapi untuk hari ini berbeda.

Kugunakan waktu yang cukup lama itu untuk membeli minuman dan makanan kecil di kantin kampus sembari berjalan kepalaku menunduk membaca buku yang kemarin aku pinjam dari perpustakaan.

Kurasakan bahuku ditepuk oleh seseorang dari arah belakang.

Suara sapaan seorang lelaki, "Hai Ele"

Aku pun memberhentikan langkahku dan berbalik badan.

Astaga!! Itukan kekasihnya Kendall! Kenapa dia ada disini? Batinku terkejut.

"Kau tahu dimana Kendall berada? Aku menelponnya tidak tersambung" ucap lelaki itu.

"Hmm sepertinya dia sudah berada di kelasnya. Hari ini d-di-a ada jam masuk pagi" jawabku terbata-bata.

Terdengar panggilan dari arah belakang laki-laki ini yang sedang berbicara denganku.

"Hai curls, kenapa kau keluar? Nanti banyak yang melihatmu!" lelaki itu menghampirinya.

Ya lelaki yang sedang berbicara denganku ini adalah Harry Styles, salah satu personel dari grup band terkenal itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ya lelaki yang sedang berbicara denganku ini adalah Harry Styles, salah satu personel dari grup band terkenal itu. Sebentar aku tiba-tiba lupa nama grupnya, sepertinya On--One-Di apa ya. Oh iya namanya ONE DIRECTION.

Dan siapa yang memanggil Harry? Batinku.

"Kau seharusnya didampingi oleh Mark, agar kau aman curls" lanjut lelaki berkacamata hitam dan memakai bannie abu-abu yang sudah berdiri disebelah Harry.

"Tunggu. Kau bukannya sedang berlibur?" tanyaku bingung memotong pembicaran Harry dengan temannya.

"Ya memang tapi kuputuskan untuk pulang sebentar, ingin melihat Kendall" jawab Harry tanpa menjawab ucapan temannya. "Oya kenalkan ini Louis Tomlinson" lanjut Harry memperkenalkan seseorang di sebelahnya.

"Hello. Nice to meet you" Lelaki ini menjulurkan tangannya ke arahku untuk berjabatan.

Aku pun membalas jabatannya, "Hai. Senang berkenalan denganmu juga"

"Kenalkan ini Eleanor Calder, Lou" Harry memperkenalkanku pada lelaki yang bernama Louis ini.

"Nama yang cantik seperti orangnya" kata Louis menggodaku.

"Terima kasih" aku memberikan senyumanku.

"Baiklah kalau begitu Ele, terima kasih atas infonya. Salamkan untuk Kendall ya dan beri tahu dia kalau aku mencarinya. Sebaiknya aku kembali ke mobil" Harry pamit karena orang-orang disini mulai menyadari keberadaannya terutama para gadis-gadis.

Aku hanya memberikan senyumanku untuk membalas ucapan Harry dan hingga dia hilang yang sudah masuk ke dalam mobilnya.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now