SEMBILAN BELAS

464 37 2
                                    

Selamat malam jumat readers! Maaf ya jika ada typonya, Guys :)

Enjoy !! ^^

• Eleanor Pov •
* Flashback On *

Setelah aku mengirim pesan ke Louis untuk mengucapkan terima kasih padanya aku kembali menonton tv sembari makan cemilan. Mungkin dia sedang sibuk dengan latihannya jadi tidak membalas pesanku.

Tunggu, kenapa aku jadi menunggu balasan pesan darinya? Tidak! Aku tidak menunggu, aku hanya--Ah sudahlah lupakan.

Karena saking asyik menonton tv aku jadi tertidur disofa hingga akhirnya ketokan pintu yang terus menerus bersuara membangunkanku. Itu sangat mengganggu! Akhirnya aku beranjak dari sofa untuk membuka pintu.

Sebelumnya aku melihat jam tangan yang aku kenakan ditangan kananku ternyata aku tertidur selama hampir 3 jam, sekarang sudah pukul 4 sore.

Aku melangkah menuju pintu untuk membuka, "Ya?" aku mengucek mataku untuk menyadarkanku.

"Maaf nona, ini ada kiriman dari Louis Tomlinson" ucap seorang berseragam.

"Baiklah" jawabku masih setengah sadar.

"Ini nona" orang itu menyodorkan sebuah amplop padaku. "Tolong tanda tangan disini" lanjut orang tersebut.

Setelah orang tadi pulang, aku menutup pintu dan berjalan dengan mata yang masih belum separuh terbuka menuju sofa lagi. Tunggu, aku baru ingat Louis mengatakan bahwa dia membelikan aku tiket dan akan datang kiriman tiket itu sore hari. Dan tiketnya sudah sampai, sebaiknya aku beritahu dia dulu.

Aku mencari kontak nama didalam ponselku, Louis. Sambungan pertama masih belum terjawab hingga kelima belum juga dijawab. Apa dia masih sibuk dengan latihannya bersama grup bandnya? Kucoba lagi untuk menghubunginya.

 Apa dia masih sibuk dengan latihannya bersama grup bandnya? Kucoba lagi untuk menghubunginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya dia menjawab teleponku, "Ele?"

"Maaf Lou jika aku mengganggumu"

"Tidak Ele. Ada apa?"

"Aku cuman memberitahumu kalau kiriman tiketmu sudah datang"

"Hey Lou, jangan kau pacaran terus dengan Eleanor. Lihatlah Harry jadi sedih kau mesra sekali dengan Eleanor" terdengar suara lain dari ujung telepon Louis.

"Zayn! Jangan menggangguku!" balas teriakan Louis. "Maaf Ele jangan hiraukan suara yang lain" ucap Louis lanjut.

Kudengar suara tawa seseorang yang keras sekali dari ujung telepon Louis disana. "Niall! Kecilkan tawamu!" teriak Louis. Astaga itu suara tawa Niyal, Ehm maksudku Niall.

"Tidak apa Lou. Sepertinya suara tawa Niall mengalahkan suara orang yang hardcore" aku tertawa kecil.

"Ya begitulah Niall. Jadi sudah datang kirimannya?"

"Sudah, baru saja beberapa menit yang lalu Lou. Terima kasih"

"Baguslah kalau begitu"

"Okay. Kau lanjutkan saja aktifitasmu Lou. Aku hanya memberitahumu itu saja"

"Kau yakin tidak ingin bicara apa lagi denganku?"

"Tidak Lou" jawabku singkat.

"Okay. Tak masalah"

"Okay. Bye!" aku memutuskan pembicaraanku dengan Louis ditelepon.

* Flashback Off *

Setelah selesai dengan aktifitasku di kampus aku kembali ke rumah. Sesampainya aku berjalan ke kamarku untuk melanjutkan tugasku yang menumpuk. Yang belum terselesaikan sepenuhnya

"Mom!" teriakku yang baru saja sampai di rumah.

"Mom, kau dirumah? Daddy!" teriakku kembali seraya mengelilingi rumah untuk mencari orang tuaku. Sepertinya mereka belum pulang.

Ya seperti itulah mommy dan daddy selalu sibuk. Aku lupa menceritakan mommy dan daddyku. Daddy adalah seorang direktur disebuah perusahaan makanan terkenal di L.A sedangkan mommy bekerja di perusahaan design pakaian terkenal, jadi mereka jarang pulang tepat waktu. Biasanya pukul 9 atau 10am mereka baru pulang.

Wajar saja sekarang di rumah terlihat sepi karena ini masih pukul 5 sore. Jadi kuputuskan untuk langsung ke kamarku, beristirahat.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now