TIGA ENAM ~ Mark Hurd?!

368 28 4
                                    

Tadaa!! Ini dia lanjutannya readers! :)

Vote please ya readers untuk menghargai ceritaku ini, nanti kalo banyak yang vote aku pasti cepat melanjutkan ini, guys

So enjoy readers ^^

• Louis Pov •

Lama sekali Eleanor menjawab telepon dari mom nya. Ini sudah hampir 1 jam lebih. Mereka sedang membicarakan apa sih?

"Kau mengkhawatirkan Eleanor, Lou?" tanya mom membuatku sontak melihatnya langsung.

"Dari tadi matamu mencari-cari Eleanor" tak sangka ibuku menyadari jika aku fokus melihat sekeliling taman mencari keberadaan Eleanor.

"Hmm... iya mom. Ini sudah hampir 1 jam lebih dia menjawab telepon" ucapku kesal.

"Aku akan mencarinya dulu mom" aku berdiri dari posisiku yang berselonjor santai di karpet.
"Be careful, Boobear" peringat ibuku.

Akhirnya setelah hampir 30 menit aku berkeliling mencari Eleanor, aku melihat tubuhnya sedang duduk seraya tertawa dengan orang yang ada dihadapannya. Aku tidak bisa melihat pria itu, dia membelakangiku. Kuhampiri dia dengan suasana menahan amarah.

Aku kira dia masih berbicara di telepon tapi ternyata dia berbicara dengan orang lain.

Argh!! Shit!!! Who is that fucking guy?! Akan kubunuh nanti jika dia berani-beraninya mendekati kekasihku! Eleanor milikku!!

*****

• Eleanor Pov •

Astaga dia tak pernah berubah! Selalu membuatku tertawa kalau sudah menceritakan sesuatu yang lucu. Dia orang ketiga yang bisa membuatku tertawa setelah dad dan Louis tentunya.

"Kau tambah cantik Ele" pujinya seraya tersenyum. Aku tertawa kecil.

"Dan kau semakin tampan, kau tau?" ujarku menggodanya.

Ternyata dia menceritakan padaku kenapa dia bisa berada disini karena dia sedang berlibur juga dikarnakan kampusnya mengadakan liburan kesini. Dia melihatku saat aku berjalan di kursi ini sedang berbicara dengan mom di telepon dan dia langsung memastikan apa benar Mark melihatku makanya dia menghampiriku.

"Kurasa kau telah mendapatkan penggantiku Ele" ucapnya sedih. Aku merasa tidak enak jika dia berubah sedih begini.

Dulu memang aku bersahabat dengannya hingga dia menawariku untuk berpacaran dengannya saat kami berumur 5 tahun. Dengan tanpa mengenal apa arti cinta dan pacaran sesungguhnya, aku langsung saja dengan polosnya menerima tawaran itu. Kau tahu pacaran untuk anak yang masih lugu. You know what I mean, guys.

Hingga saat kami berumur 16-17 tahun keluarganya pindah kerja. Ayahnya dipindahkan ke Australia hingga akhirnya aku dan dia tak bisa berkomunikasi setelah itu. Kami berdia jadi lost contact. Sekarang setelah beberapa tahun berlalu, aku bisa bertemu dengannya lagi. Dia sahabatku sekaligus orang yang pernah berhubungan denganku, Mark Hurd.

"Mark, kau tau waktu itu kita masih anak-anak jadi belum mengerti apa-apa" Mark menjadi tertawa lepas mendengar jawabanku. Memang ada yang lucu ya?

"Hahhhahha Ele, aku hanya bercanda. Jangan terlalu anggap serius" candanya dan mulai tertawa lagi. Aku mendengus kesal seraya memukul lengannya.

Setelah asik dengan pembicaran kami berdua, tiba-tiba mataku menatap Louis yang ada di seberang sana, di belakang Mark. Dia berjalan menghampiriku dan saat sudah mulai mendekat, kulihat wajahnya seperti memerah. Dia terlihat emosi tapi dia mencoba menahannya.

Dia menarik Mark menjauh dariku, "Hey dude, she is mine!" tegasnya saat sudah berdiri dihadapan Mark dengan wajah yang gerang.

"Lou, kau salah sangka. Dia hanya-" kataku terpotong oleh amarahnya.

"Just shut up, Ele!" bentaknya yang membatasi jarak antara aku dengan Mark. Louis berdiri membelakangiku.

"Lou dengarkan dulu!" suaraku mulai meninggi.

Dia berbalik menghadapku "Kau tauu Ele, aku menunggumu! Aku kira kau masih menjawab teleponmu, aku kira ada hal penting atau sangat penting hingga kau tidak kembali hampir 1 jam lebih tapi ternyata kau malah berbicara dengan orang lain dan tidak langsung kembali ke acara kita Ele!" ucapnya membentak di wajahku.

Oh god!

"Hmm.. Calm down Lou, tenangkan dirimu!" kata Mark menepuk bahu Louis.

"Hey dude, apakah kau tidak mendengar ucapanku tadi! Huh!!" tegas Louis yang kembali menghadap Mark. Suara lebih meninggi.

Louis menarik tanganku menjauh dari Mark. "Lou! Lepaskan!" aku mengibaskan genggaman tangannya yang erat di pergelangan tanganku. Dia menggenggam pergelangan tanganku terlalu erat hingga memerah.

"Kau salah sangka Lou, dia hanya temanku. Sahabatku sewaktu masih kanak-kanak" jelasku padanya dengan wajahnya yang masih marah.

Tiba-tiba Mark sudah berada disampingku, "Iya Lou benar yang dikatakan Ele. Kau salah sangka" ucap Mark. Perlahan tapi pasti ekspresi amarah Louis menjadi mereda. Syukurlah dia mulai tidak emosi lagi.

"Maaf aku lupa tidak memberimu pesan tadi. Aku terlalu asik mengobrol dengan Mark karena kami sudah lama tidak bertemu, Lou" jelasku lagi padanya.

Aku mengelus pergelangan tanganku karena tadi Louis terlalu erat mencengkramnya.

"Maafkan aku Ele" ucapnya lembut meminta maaf seraya memegang pergelangan tanganku dan ikut mengelusnya.

"Dan kau.. Siapa tadi namamu?" tanya Louis menghadap Mark.

"Mark Hurd. Panggil saja Mark, Lou" jawab Mark.

"Maaf Mark masalah tadi, aku terbawa emosi" jawab Louis. Mark hanya mengangguk.

"Maafkan aku Ele, aku tadi kasar padamu. Aku membentakmu. Sungguh aku tadi terbawa emosi. Aku tadi seperti itu karena aku-" ucapan Louis kupotong dengan mencium bibirnya.

"It's alright Lou, I know it" ucapku setelah selesai menciumnya. Dia mencium keningku lalu memeluk.

Dan akhirnya Louis menjadi bersahabat dengan Mark. Mereka berdua malah menjadi akrab dengan menceritakan hal-hal yang tidak aku mengerti hingga mereka menjadi tertawa saat menceritakan tentangku, entah itu Louis dengan menceritakan ketakutanku pada ketinggian dan Mark yang menceritakanku dengan kesukaanku dulu yaitu suka dengan pesta dan terkadang merokok.

Tadinya Louis tercengang mendengar cerita Mark tentang itu tapi akhirnya mereka kembali tertawa bercanda hingga terkadang mereka asik sendiri dan mendiamkanku. Memang Louis belum mengetahui tentang kesukaanku pada pesta dan merokok tapi itu dulu. Aku sudah bisa menjauhkan itu dari tubuhku kecuali untuk berpesta.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now