TIGA ~ Planning

738 60 4
                                    

4 hari sudah Mr. Colin memberikan tugas kuliah yang semakin lama semakin banyak. Tak tanggung-tanggung beliau memberikan 1 hari materi langsung 3-4 esai. Argh Menyebalkan sekali! Padahal ini musim panas, kenapa diberi tugas banyak?!

*****

Suara ketokan pintu rumah terdengar. Aku, mom dan daddy melirik ke arah pintu. Jam 9 malam begini siapa yang bertamu?

Well, aku sedang berkumpul bersama dengan mom dan daddyku di ruang televisi untuk menonton acara televisi bersama. Walaupun sesibuk mereka berdua bekerja, mereka selalu bisa menyempatkan waktu luang untuk berkumpul.

"Siapa yang bertamu malam begini?" daddyku bertanya.

"Mungkin teman kamu Ele" mom menoleh kepadaku.

"Memang siapa temanku mom? Aku jarang sekali mempunyai teman yang mengetahui rumah" jawabku menoleh mom yang duduk disebelahku. Memang benar aku bahkan bisa dibilang tidak punya teman. Aku suka dengan kesendirianku kecuali jika ada Kendall yang menghampiriku.

"Coba kau lihat dulu Ele" perintah daddy.

"Baiklah dad" Aku melangkah menuju pintu rumah. Sebelumnya aku melirik sebentar dari jendela.

Astaga! Itu Kendall dan... Harry? Bagaimana mereka tahu alamat rumahku?!

"Siapa Ele?" teriak mom dari ruang keluarga. Aku mendengar langkah kaki, itu sepertinya mom menghampiriku.

"Siapa Ele? Kok tidak dibuka pintunya?' lanjut mom yang sudah di belakangku.

Aku membalikkan badanku untuk menghadap ke mom, "Jangan dibuka mom. Bukan siapa-siapa. Hanya orang iseng saja" jawabku bohong. Tentu aku harus berbohong, kalau tidak pasti mom akan membuka pintu.

"Tapi mom mau melihat dulu" mom melangkah ke arah pintu yang sedang aku halangi.

"Eleanor kamu minggir sedikit! Mom mau melihat" lanjutnya. Aku hanya menggelengkan kepalaku dan tetap menahan pintu untuk tidak membukanya.

"Eleanor!" mom memperingatkanku. Dan akhirnya akupun pasrah dan menyingkir dari pintu. Dewi fortuna tidak berpihak kepadaku.

Mom membuka pintunya, "Maaf siapa ya kalian?"

"Selamat malam, Mrs. Ashley" Itu salam Harry yang menggandeng Kendall.

"Iya malam. Kalian siapa?" tanya mom.

Kendall memberikan tangan kanannya untuk berjabat tangan pada mom, "Perkenalkan saya Kendall Jenner dan ini---"

Mom membalas jabat tangan Kendall dan memotong kata Kendall lalu memperhatikan orang yang ada disamping Kendall, "Seperti saya tahu kamu. Kamu Harry Styles personel ONE DIRECTION itu kan, grup band yang terkenal itu"

"Senang bertemu dengan Mrs. Ashley" Harry menjabat tangan mom dan memberikan senyumannya.

"Bisakah kami bertemu Eleanor Mrs?" tanya Kendall.

Aku hanya menggelengkan kepala dan mulutku memberikan isyarat pada mom untuk mengatakan bahwa aku sudah tidur dari balik pintu. Tapi sayang mom tidak melakukan itu.

"Ya Ele ada disini" ucap mom.

"Eleanor cepat kamu keluar dari balik pintu itu" mom menarikku keluar dari persembunyianku.

Arght kenapa mom tidak sehati denganku?!! Sial!

"H--hai" sapaku terbata.

"Ayo silahkan masuk Harry dan Kendall" Mom mempersilahkan masuk.

"Baiklah saya tinggal dulu ya" lanjut mom berjalan meninggalkan kami bertiga.

Harry dan Kendall masuk dan duduk di sofa yang berada di ruang tamu.

"Bagaimana kalian tahu rumahku?" tanyaku yang duduk dihadapan mereka berdua.

Harry berdiri dan berjalan keluar. Hey, mau kemana dia?

"Hai Lou, cepat kau keluar dari mobil" teriak Harry dari arah luar.

Tunggu! Apa?! Dia memanggil siapa?! Lou? Louis? Batinku terkejut.

Harry pun kembali masuk dan duduk disamping Kendall.

"Hei kalian belum menjawab pertanyaanku" ucapku kesal.

"Calm down honey. Kami tahu rumahmu karena aku bertanya kepada temanmu yang sama dengan jurusanmu" jelas Kendall.

"Excume me" seseorang mengetuk pintu yang telah terbuka. Aku, Kendall dan Harry menoleh ke arah suara yang terdengar.

"Masuklah Lou!" Harry memberitahu Louis untuk masuk.

Hey, sebenarnya siapa sih tuan rumahnya? Kenapa dia yang mempersilahkan masuk! Dasar!! Suara ketusku dalam hati.

Louis melangkah dimana kami bertiga berada, "Hai Ele" sapanya. Aku hanya memberikan senyumanku padanya.

"Kenapa dia ada disini? Sebenarnya kalian mau apa?" tanyaku curiga.

"Hehhe sabar dulu Ele. Begini karna aku tidak ikut berlibur dengan grup bandku aku mempunyai rencana" Harry berucap lalu melanjutkan "Bagaimana kita semua berlibur"

"Berlibur? Kemana? Aku masih mempunyai banyak tugas" ucapku terkejut. Bagaimana tidak tiba-tiba saja mereka datang kesini dan merencanakan liburan. Dan tentang tugas memang benar aku masih ada tugas yang belum aku selesaikan.

"Ah come on Ele kamu jangan terlalu rajin. Sekali-kali kita harus meliburkan otak kita. Lagian ini musim panas" sambung Kendall.

"Iya benar. Musim panas seharusnya dijadikan refreshing, bukan begitu Lou?" Harry menoleh pada Louis yang duduk disamping Harry.

"Boleh. Aku setuju denganmu Hazz" Louis memberikan senyumannya.

"Nah semua sudah setuju. Jadi tinggal kau. Bagaimana?" tanya Harry.

"Ayolah Ele ikutlah. Please!!" mohon Kendall.

Aku diam untuk berfikir sejenak. Mungkin ada benarnya perkataan Harry dan Kendall. Otakku juga harus beristirahat.

"Baiklah kalau begitu. Memang kapan kita berangkat?" tanyaku.

"2 hari lagi kita akan berangkat" jawab Harry.

"Tunggu sebentar. Memang mau berlibur kemana?"

"Kita akan pergi ke rumah pamanku. Dia mempunyai apartemen disana, Ele" jelas Harry.

Aku hanya menganggukan kepalaku sebagai jawaban iya pada Harry.

"Oke kita siap 2 hari lagi! Jangan lupa siapkan bawaan yang perlu dibawa" kata Harry semangat.

"Kita juga akan pergi ke pantai. Jadi jangan lupa bawa barang untuk keperluan di pantai" lanjutnya.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

Hollaahhh !!! Saya kembali lagi !! Sebenarnya sih ini sudah aku ketik 1 hari yang lalu tapi baru aku terbitkan sekarang. How about this guys? Absurd? Or bad? Maaf ya jika banyak typonya, saya kan hanya manusia biasa hehehhe ^^

Don't forget leaving your Voment after you reading, readers!! Thanks before :)

Salam dari istrinya Niall *kabur!!* takut digebukin directioners :p
Love yeah ^

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now