EMPAT PULUH

435 30 0
                                    

Aduh maafkan diriku ya readers kelamaan memberikan lanjutan :( ini gara* aku dari kemarin* wattpadnya gak bisa aku buka, gak tau kenapa?!
Mungkin part selanjutnya udah terakhir readers, so enjoy this guys! ^^

Aduh maafkan diriku ya readers kelamaan memberikan lanjutan :( ini gara* aku dari kemarin* wattpadnya gak bisa aku buka, gak tau kenapa?!Mungkin part selanjutnya udah terakhir readers, so enjoy this guys! ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• Louis Pov •

3 tahun sudah Eleanor dan aku menjalin hubungan. Dan tepat hari ini anniversary hubungan kita yang ketiga tahun. Aku merencanakan untuk merayakan hubungan ini dengan memberikannya kejutan yaitu aku melamarnya.

Setelah selesai mengerjakan konser disini, aku akan memberi tau mom, dad dan adik-adikku untuk ikut juga membantu membuat kejutan pada Eleanor. Aku berjalan ke sofa yang sudah disediakan oleh panitia konser disini di backstage.

Kubuka kunci ponselku lalu mencari nama ibuku, kusentuh layar untuk menghubunginya.

"Mom?" sambungan pertama sudah diangkat olehnya.

"Ada apa Lou? Bagaimana konsermu disana?"

"Syukur semuanya sukses mom. Errgg mom..." ucapanku terpotong.

"Iya Lou? Kenapa sayang?" ibuku bertanya.

"Bisakah mom dan semuanya datang ke London?"

"Untuk apa Lou?"

"Begini mom. Hari ini aku ingin memberi kejutan pada Eleanor karena hari ini tepat hubungan kita yang ketiga tahun mom, aku ingin membuat kejutan, memberi hadiah dengan aku.. melamarnya mom" jelasku sedikit gugup.

Kutebak pasti ibuku terkejut atau bahkan senang mengenai ini, dengan ekpresi wajah yang matanya melotot dan mulutnya yang menganga.

"Coba kau ulangi lagi, Lou?" tanyanya untuk lebih meyakinkan.

"Aku ingin melamarnya menjadi ISTRIKU, mom" jawabku dengan menekankan kata "Istri".

"Oh god! Senang akhirnya kau ingin melamarnya Lou. Sudah lama mom menunggu ini" balas ibuku senang.

"Setiap mom tanya padamu tentang ini kau selalu menghindar Lou, mom kira kau dan Ele bermasalah" sambungnya.

Baru seminggu yang lalu aku pulang ke rumah. Untuk mengunjungi keluargaku karena waktu itu grup bandku sedang day off jadi aku bisa mengunjungi rumah. Dan setiap aku pulang ibuku selalu menanyakan kapan aku menikahi Eleanor.

Bahkan setelah Eleanor pulang dari berliburnya di rumah 2 bulan lalu, ibuku menanyakan hal yang sama terus menerus "Lou kapan kau melamar Eleanor dan menikahinya? Mom dan semuanya sudah setuju dengan hubunganmu. Lagian kau juga sudah lama berhubungan dengan Eleanor, 2 tahun Lou. Jadi kapan Lou? Kapan kau memutuskan untuk itu?" Yah itulah pertanyaan bertubi tubi yang diberikan dari ibuku.

"Aku hanya menunggu waktu yang tepat, mom"

"Baiklah. Mom akan kabari daddymu dan semuanya. Jika nanti mom sudah tiba mom akan mengabarimu lagi, Lou" jawab ibuku semangat.

"Ya sudah sayang. Kau take care disana ya. Buatlah kejutan yang terindah yang tak pernah dilupakan oleh Eleanor. Love you Boobear" belum sempat aku menjawab, ibuku sudah menutup percakapan kami ditelepon. Begitu senangnya ibuku mendengar anaknya melamar seorang gadis.

Sebetulnya aku juga bahagia sekaligus gugup.

Kusingkirkan ponselku dari telinga lalu meletakkannya disaku. Aku jadi terbayang-bayang dengan kejutan dan ekspresi Eleanor. Semoga saja nanti berjalan sukses.

"Lou!" terdengar seseorang memanggil dari ujung ruang backstage menuju arahku.

"Kau tak apa, Lou?" tanya Zayn yang sudah duduk disampingku.

Aku mengubah posisi dudukku menjadi santai. "Tak apa Zayn. Hanya kepikiran sesuatu" jawabku.

Zayn ikut mengubah posisi duduknya sama sepertiku lalu dia menoleh ke arahku, "About?"

"Aku akan melamar Eleanor setelah ini" ucapku.

Zayn langsung saja terlihat ikut terkejut dengan mengubah posisi duduknya menghadapku.

"Kau serius Lou?" aku mengangguk.

"Whooaa aku ikut senang mendengarnya kau akhirnya melamar Ele. Kalian memang serasi bung" imbuhnya lalu kembali pada duduk semula.

"Whooaa what? What's going on? Sepertinya sedang berbicara serius?" Liam datang menghampiriku dengan Harry yang mencoba berebut makanan Niall yang dibawa.

"Kau tahu, Louis akan melamar Eleanor!" ujar Zayn keras sehingga aktifitas Niall dan Harry yang tadinya berebutan makanan menjadi terhenti bahkan semua orang yang ada disini juga ikut terkejut karena ucapan Zayn.

Aku masih tetap dengan duduk santaiku lalu aku melirik sekeliling dan melihat Liam, Niall dan Harry yang memandangku diikuti dengan Zayn juga, "What?" tanyaku datar.

Harry mengedipkan matanya, "Itu benar Lou, kau ingin melamar Ele? Kali ini kau tidak bercanda kan?" tanya Harry. Pertanyaan apa itu, kenapa aku bercanda dengan pernikahan.

Aku menatap horror Harry, "Tentu saja tidak Harreh. Kau ini bodoh sekali kenapa aku bergurau jika masalah pernikahan" Liam, Harry dan Zayn menjadi terkekeh diikuti Niall yang ikut tertawa walaupun mulutnya penuh makanan.

Aku menatap bingung mereka semua, "Ada apa? Aku serius. Tidak ada yang lucu, Boys".

"Wah selamat Lou!" terdengar semua orang yang ada disini bahkan kru ONE DIRECTION mengucapkan selamat padaku. Aku tersenyum.

Aku kembali menatap sahabat-sahabatku ini yang sudah ikut duduk istirahat, "Memang ada yang lucu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku kembali menatap sahabat-sahabatku ini yang sudah ikut duduk istirahat, "Memang ada yang lucu?"

"Tidak. Kami semua hanya senang Lou, akhirnya kau bisa berbicara se-serius ini" jawab Liam senyum meringis. Aku menatapnya kesal.

"Yah kami senang mendengarnya Lou. Selamat bung" Zayn berucap. Dengan memberikan jabatan tangannya padaku diikuti dengan Liam, Harry dan Niall bergantian.

Ternyata semuanya ikut berbahagia karena aku melamar Eleanor.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

Oya kalian jangan lupa baca ff Soldier - Luke Hemmings punya my bestie samanthaelsaa96 ya. Asli bikin ketagihan baca deh readers ;) ^^

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now