TIGA PULUH

404 40 4
                                    

Setahun sudah hubungan Eleanor dengan Louis bertahan. Banyak hal yang telah dilalui oleh mereka berdua. Mulai dari yang sedih, buruk, menegangkan, menyenangkan dan yang lainnya.

Penggemar Louis dan bahkan penggemar One Direction yang disebut Directioner menerima hubungan mereka berdua bahkan mendukung hingga nanti ke jenjang yang lebih serius, sebuah pernikahan.

Tapi selama pacaran, Louis belum pernah mempertemukan Eleanor dengan ibunya dan keluarganya. Memang tidak adil, Eleanor saja sudah mengenalkan dia dengan keluarganya. Tapi Louis sudah memberikan nomer telepon adiknya yang pertama dan ibunya. Yah mungkin jaga-jaga jika Eleanor ingin menghubungi ibunya.

Eleanor pernah bercerita padanya bahwa dia sudah menelpon adiknya yang pertama, Lottie. Dia mengatakan bahwa Lottie sangat enak untuk diajak mengobrol dan Louis senang mendengarkan itu. Eleanor sudah banyak berbicara di telepon dengan Lottie 4 kali maupun dengan video call. Mereka berdua juga sudah sering mengirim pesan lewat e-mail.

"Ele?" panggil Louis yang sedang melihat Eleanor memainkan tangannya.

Eleanor mendongakkan kepalanya yang bersender di dada Louis yang hangat, "Iya Boobear?" tanyanya.

Oya sekarang Eleanor menyebut panggilan sayang untuk Louis dengan sebutan "Boobear". Karena sewaktu Lottie mengobrol dengan Eleanor lewat video call dia menceritakan bahwa di keluarganya Louis suka dipanggil dengan sebutan itu jadi Eleanor memakai panggilan itu juga untuk panggilan sayang pada Louis dan Louis tidak mempersalahkannya.

"Minggu depan aku ada dayoff-" Louis berhenti sejenak untuk berbicara lalu melanjutkan,

"..Aku ingin memperkenalkanmu dengan keluargaku, bagaimana?" tanya Louis.

Akhirnya Eleanor dikenalkan juga dengan keluarganya!

"Hmm.." Eleanor membenarkan posisinya menjadi bersandar dikursi,

"Minggu depan?" tanya Eleanor dan dijawab Louis anggukan.

"Baiklah. Aku akan berbicara pada mom dan daddy" sambungnya.

"Tenang saja. Aku sudah berbicara pada ibumu Ele dan dia setuju" jelas Louis.

Sontak Eleanor terkejut mendengar ucapan Louis, kapan dia menanyakan tentang ini pada mommy nya?

"Kapan kau bertanya pada mom, Lou?" tanya Eleanor terkejut.

"Sewaktu aku menjemputmu untuk acara keluargamu. Saat kau masih berdandan di kamarmu, aku menanyakan ini pada mommy kamu"

Seminggu yang lalu tepat hari minggu keluarga Eleanor mengadakan acara tentang kesuksesan penjualan di perusahaan ibunya.

*Flashback On*

Hari minggu yang cerah dan sejuk. Cuaca juga mendukung keluarga Eleanor sedang merayakan keberhasilan perusahaan ibu Eleanor. Tidak semuanya yang diundang hanya teman ibunya di kantor lalu sebagian dari tetangga di rumah Eleanor dan teman dari ayahnya, tentu saja Louis juga diundang disana.

Eleanor dengan dress pendek selutut berwarna putih dengan motif bunga, rambut yang tergurai dan make up yang tidak berlebihan membuatnya sangat manis dan cantik. Louis tak kalah tampannya, dia memakai jas hitam dengan dalamannya memakai kaos panjang putih bergaris serta sepatu hitam yang mengkilap membuatnya orang-orang disana menatapnya karena ketampanannya.

Louis menunggu Eleanor yang sedang make up di kamar. Dia duduk di dalam rumahnya, di ruang keluarga. Tiba-tiba ibu Eleanor datang menghampirinya dengan membawa minuman di tangannya lalu duduk disamping Louis setelah meletakkan bokongnya disofa.

"Belum muncul juga dia?" tanya Mrs. Calder.

"Belum. Entahlah mrs" jawab Louis.

"Kau masuklah ke kamar Eleanor, tak apa Lou?" ucap ibu Eleanor.

"Tidak mrs. Lebih baik saya tunggu dia disini saja-" dia mencoba memikirkan tentang rencana Eleanor akan diperkenalkan oleh keluarganya Louis lalu dia melanjutkan ucapannya,

"Mrs. Calder?" panggil Louis sopan.

Ibu Eleanor menoleh padanya, "Iya Lou?" jawabnya.

"Bolehkah saya minta ijin pada mrs. Calder untuk mengajak Eleanor ke keluarga saya, ke Doncaster? Saya ingin memperkenalkannya pada keluarga saya" jawab Louis sesopan mungkin.

Beberapa menit ibu Eleanor hanya diam lalu setelahnya berkata, "Baiklah. Tapi ingat Lou jaga Eleanor baik-baik!" jawab ibu Eleanor seraya tersenyum.

Dibalas dengan Louis anggukan kepala dan memberikan jempolnya dengan berkata, "Pasti mrs. Calder. Aku pastikan dia akan juga bersenang-senang disana"

Terdengar langkah seorang yang menuruni tangga, Eleanor menuruni tangga dan menghampiri Louis dan ibunya di ruang keluarga.

*Flashback Off*

"Oh ternyata kau menanyakan itu sewaktu aku menghampirimu saat aku selesai dari berdandan, Boobear?! Makanya aku lihat waktu itu kau dan mom seperti berbicara serius" ucap Eleanor geli. Diberi jawaban oleh Louis dengan tertawa terkekehnya.

Eleanor mencubit perut Louis, "Kau curang Lou! Saat aku bertanya padamu waktu itu kau sedang membicarakan tentang apa dengan mom, kau menjawab tentang acara mom"

"Dan kau mempercayainya kan Ele? Hahha" Louis menjadi tertawa terbahak-bahak. Eleanor hanya memutar matanya. Menyebalkan sekali! Kesal Eleanor dalam batinnya.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

Nih udah aku lanjutkan readers. Maaf ya jika ada typonya guys. Kuharap kalian suka readers ;) :) don't be silent readers, okay guys ;)

Love yeah ^^

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now