Pertemuan mereka yang tidak sengaja.
Pria bermata biru yang terus, tanpa menyerah untuk mendapatkan cintanya.
Sang gadis yang awalnya membencinya berubah menjadi luluh hatinya.
Apa yang membuat hati sang gadis menjadi melumer pada pria itu, pria ber...
Kenapa kejadian itu terbayang lagi olehku? Kenapa masih ada dalam otakku? Astaga! Ele, jangan kau pikirkan lagi. Otak bekerja samalah denganku jangan kau keluarkan bayangan kejadian itu! Shit!!
Otakku memutar kejadian waktu itu. Sewaktu aku melakukannya bersama dia. Oh come on brain!! Jangan pikirkan itu! Lupakan! Lupakan! Aku mengulang kata itu di dalam pikiranku. Lebih baik aku membaca novel saja untuk melupakan kejadian itu. Aku mengambil novel yang berada di meja. Semoga ini bisa berhasil.
Ponselku bergetar. Ada pesan masuk.
From Louis Ele, nanti malam pukul 7 aku akan menjemputmu. Aku harap kau sudah siap saat aku sudah tiba di depan kamarmu.
Maksudnya apa ini? Kenapa aku harus siap pukul 7?
To Louis Untuk apa kau menjemputku?
From Louis Sudahlah. Tidak ada bantah atau pertanyaan lagi. Yang penting kau berdandanlah yang cantik.
Love you :*
Astaga! Dasar pria menyebalkan!
Tiba-tiba ada suara ketokan pintu dari arah luar.
Aku menutup dan meletakkan novelku di ranjang tidurku. Aku beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke pintu untuk membukanya.
Aku membuka pintun, "Hey Ele. Apa kau sedang sibuk?" Dia?! Pria blonde ini kenapa ada disini? Dan kenapa dia tau aku menginap di kamar ini?
"Hmm maaf jika aku membuatmu mengganggu. Aku hanya memberikan ini padamu Ele" lanjutnya membuyarkan lamunanku.
"Ele!" panggilnya.
"Hah? A--apa? Ada apa?" Dia menyadarkanku dari keterkejutanku.
"Ini ambilah" Pria pirang ini menyodorkan sebuah kotak yang sudah dibungkus berwarna merah muda bergambar bunga.
"Apa ini?" tanyaku.
"Sudah ambil saja. Ini dari seseorang yang baru saja mengirim pesan untukmu"
"Pesan? Maksudmu Louis?" tanyaku. "Wait! What? Bagaimana kau tau aku mendapatkan pesan darinya barusan? Dan bagaimana kau tau aku menginap disini, Ni?" tanyaku bertubi-tubi.
"Jelas aku tau. Aku sedang mengunjungi Louis di kamarnya. Disana juga ada Zayn, Harry dan Liam" jawabnya.
Aku mengangguk kepalaku serta membentuk mulutku menjadi huruf O tanpa bersuara.
"Kau mau ikut kesana?" ajaknya.
"Tidak. Aku sedang sibuk" jawabku bohong. Aku malas bertemu mereka semua.
"Sayang sekali. Baiklah kalau begitu. Aku pamit dulu Ele. Bye" pamitnya sambil mulai melangkah ke kamar Louis.
"Hmm. . Hey! Tunggu!"
"Iya? Ada apa Ele?" dia memberhentikan langkahnya dan membalikkan badannya.
"Terima kasih Niyal" ucapku.
"Sure Ele. Hmm.. Aku Niall Ele bukan Niyal" jawabnya sembari tertawa kecil.
"Oh maaf" aku tersenyum padanya.
"Tidak apa. Baiklah aku kembali dulu" Dia berjalan menuju kamar Louis.
Aku menutup pintu kamarku. Dan melangkah menuju ranjang tidur. Aku duduk disana sembari membuka kotak ini.
Tadi kata Niall ini pemberian dari Louis. Apa ini? Dia memberikanku apa ya? Aku mulai merobek perlahan kertas kadonya dan membukanya.
What? Ini bukannya dress? Blue dress dan ini juga ada gelang gold serta high heels? Kenapa dia membelikanku ini? Apa karena ini tentang nanti malam dia menjemputku?
Di dalam ada suratnya :
Pakailah ini nanti malam Ele. Aku sengaja sudah menyiapkan itu untukmu. Berdandalah yang cantik.
******
"Hey Lou kenapa kau menutup mataku seperti ini? Aku tidak suka!" protesku.
"Sudah ikuti saja Ele!" jawabnya.
Iya, aku sedang ditutup mataku dengan tangannya. Dia ada di belakangku menuntunku jalan. Entahlah aku di bawa kemana ini.
"Kau membawaku kemana Lou?" tanyaku.
"Bisakah kau diam sebentar Ele"
Tak lama akhirnya dia memberhentikan langkahnya, "Saat aku berhitung hingga ke 3, kau baru membuka matamu Ele"
"Wow" aku terkejut melihat ini semua. Dia yang menyiapkan ini semua?
Dia menggandeng tanganku untuk menuju sebuah meja makan yang sekelilingnya ada lilin membentuk, tunggu! Membentuk hati?!
"Silahkan duduk Ele" dia membukakan kursi untukku.
"Kau cantik hari ini Ele. Terima kasih kau sudah mau menerima hadiahku untukmu dan sudah memakai dress ini" ucapnya serta nada memuji.
"Tunggu dulu Lou. Ini semua maksudnya apa?" tanyaku.
Louis bertepuk tangan 3x. "Ele, lihatlah ke atas" perintahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku melihat ke atas. Astaga! Itu balon udara dengan seseorang yang memegang kertas besar dan tulisannya PLEASE BE MY SPESIAL GIRL IN MY LIFE!
Tak lama terdengar suara lagu? Lagu apa ini?
You can't go to bed without a cup of tea And maybe that's the reason that you talk in your sleep And all those conversations are the secrets that I keep Though it makes no sense to me
I won't let these little things slip out of my mouth But if it's true , It's you It's you they add up to I'm in love with you And all your little things
"So?" tanyanya.
"Apa?" tanyaku balik.
"Jawabanmu Ele? Ini semua aku lakukan buatmu. Karena kau perempuan spesial buatku" Louis memegang tanganku yang ada di atas meja makan.
~~ ~~ •• •• ~~ ~~
What do you think readers? Maaf jika ini aneh dan banyak typonya guys. Please jangan jadi silent readers ya guys, kasih vote + komen kalian ya :) atau kalo mau kasih kritik juga tidak apa - apa :) Aku tunggu lho readers yang kece* ;) :) Thanks before :) :D
