SEPULUH ~ Falling in Love

603 45 0
                                    

• Author Pov •

Sejak kejadian kemarin itu Eleanor dan Louis tidak saling berbicara lagi. Entahlah Eleanor yang gengsi untuk meminta maaf atau Louis yang takut jika Eleanor malah makin marah padanya.

Saat ini Harry, Kendall, Louis dan Eleanor sedang sarapan pagi di restoran dekat apartemen. Harry merasa aneh melihat Eleanor dan Louis. Tak biasanya Louis diam begini jika bersama Eleanor, biasanya dia selalu senang atau malah jika suasananya sunyi seperti ini Louis lah yang membuat joke agar kami bisa tertawa dan membuat Eleanor menjadi tertawa terbahak tapi untuk hari ini berbeda sekali, mereka berdua berdiam saja.

"Hey ada apa ini?" Harry memulai pembicaraan. "Kenapa kalian berdua menjadi diam begini?" lanjut tanya Harry.

"Iya. Kau selalu senang Lou jika ada Ele" sambung Kendall. Kendal menatap Louis dan Eleanor bergantian.

Eleanor hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Apakah terjadi sesuatu pada kalian?" tanya Harry yang menyenggol Louis yang menatap ke arah jalan.

"Tidak Haz. Biasa saja kok, iya kan Ele?" jawab Louis lalu menoleh ke Eleanor.

Eleanor hanya mengganggukan kepalanya. Dia tidak menatap ke siapapun hanya melihat sepatu kets yang sekarang jadi menarik menurutnya.

"Ele, are you okay?" tanya Kendall yang memegang pundak Eleanor yang duduk bersebelahan dengannya.

"Iya. Aku baik saja, Ken" jawab Eleanor tersenyum tipis.

"Tapi sepertinya ada yang aneh dengan kalian" ucap Harry yang mulai curiga.

Louis memukul kepala Harry yang berada di sampingnya.

"Hey Lou! Kenapa kau ini?! Sakit tau!" kesalnya.

Setelah selesai sarapan pagi Eleanor memutuskan untuk kembali saja ke apartemen sedangkan Harry dan Kendall pergi berjalan-jalan kalau Louis entahlah dia pergi kemana Eleanor tidak mengurusnya.

Mungkin Eleanor di kamar untuk melanjutkan membaca novelnya lagi. Karena beberapa hari ini dia tidak sempat melanjutkan karena Harry selalu mengajaknya untuk pergi berjalan-jalan hampir setiap waktu. Tentu bersama Kendall dan Louis juga.

Saat sedang asyik membaca novel tiba-tiba ponsel Eleanor berbunyi, ada tanda pesan. Siapa yang mengirim pesan kepadanya? Eleanor membuka kunci dalam ponselnya lalu menekan tanda pesan masuk. Ternyata pesan itu dari Louis.

From : Louis
Ele bisakah kita bertemu padamu?

Eleanor membalas pesannya,
To : Louis
Maaf aku tidak bisa.

Tak lama Louis membalas pesan Eleanor
From : Louis
Kumohon Ele. Aku ingin berbicara sesuatu padamu.

Belum Eleanor membalas pesannya, dia sudah mengirim pesan lagi
From : Louis
Please!! Ada sesuatu yang harus aku bicarakan padamu.

Lebih baik aku jawab iya saja. Sepertinya juga dia ingin berbicara yang penting, Batin Eleanor
To : Louis
Baiklah. Dimana?

From : Louis
Di restoran yang tadi kita sarapan. Akan kutunggu 5 menit Ele.

Dimana pria itu? Aku sudah tiba duluan kenapa dia belum datang? Padahal dia yang membuat janji, Batin kesal Eleanor.

Tak lama akhirnya Louis datang dan berjalan memghampiri dimana Eleanor duduk di outhor restoran ini.

"Maaf Ele aku sedikit terlambat" katanya selagi mengangkat kursi untuk duduk di hadapan Eleanor.

Eleanor hanya berdehem untuk menjawabnya.

"So?" lanjut Eleanor.

"Aku hanya ingin minta maaf padamu Ele tentang kejadian waktu itu. Sungguh aku seperti kerasukan saat melakukannya. Aku juga tidak tau kenapa aku seperti itu" ucap Louis menyesal.

"Tak apa Lou. Itu juga bukan salahmu. Seharusnya aku sudah menamparmu saat kau mulai menyerangku" jawab Eleanor ketus.

"Hmm tapi jujur Ele. Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu selain itu" kata Louis lebih serius sembari memegang tangan Eleanor yang diatas meja.

"Permisi! Ini pesannya" pelayan datang dan menaruh pesanan Eleanor dan pesanan Louis.

Ya Eleanor sudah memesan makanan dan minuman untuknya terlebih dahulu. Karena kedatangan pelayan ini Louis melepaskan tangannya dari tangan Eleanor.

"Baiklah terima kasih" balas Eleanor pada pelayan.

"Ada yang lain?" tanya pelayan itu.

"Tidak!" bentak Louis secara tiba-tiba. Mungkin dia kesal karena pembicaraannya tadi terpotong karena kedatangan pelayan restoran ini. Karena suara bentakan Louis, pelayan itu langsung saja berjalan menjauh.

"Maaf Ele. Jadi aku akan melanjutkan" Louis berhenti sejenak memikirkan jatabyang tepat untuk diucapkan pada Eleanor, gadis yang selama ini membuat dia bisa melakukan hal "itu".

"Aku ingin berbicara sesuatu penting. Aku ingin kau tahu perasaanku Ele" sambungnya.

"Maksudnya Lou?" Eleanor mengkerutkan alisnya.

"Aku sayang padamu Ele. Aku mencintaimu saat waktu pertama kali bertemu di kampus waktu itu" ucap Louis yang akhirnya jujur seraya memegang tangan Eleanor lagi.

Eleanor tidak menjawab ucapan Louis. Dia masih terkejut dengan ucapan Louis.

Ternyata benar dia menyukaiku. Apa yang harus aku jawab? Sebenarnya... entahlah perasaanku juga merasa senang dan waktu dia merangkulku saat aku kedinginan sehabis pulang dari pantai waktu itu aku merasa hangat dan tenang. Apakah aku juga merasa bahwa aku juga menyayanginya? Atau bahkan bisa dibilang.. Mencintainya.. Aku mencintai Louis?, Batin Eleanor.

"Apa jawabanmu Ele?" Louis membuyarkan lamunan Eleanor.

"Emm.. apakah harus aku jawab sekarang Lou? Aku tidak tahu harus menjawab apa" balas Eleanor dan melepaskan pegangan dari tangan Louis.

"Baiklah. Aku hanya ingin mengeluarkan isi hatiku yang selama ini aku pendam. Aku ingin jujur padamu Ele tapi mungkin kau perlu waktu. Kapan saja kau bisa memberi jawaban padaku. Aku tidak akan memaksamu Ele" balasnya lembut sembari tersenyum.

"Hmm kau yang memesan makanan dan minuman ini Ele?" tanya Louis yang mengalihkan pembicaraan.

"Ehm iya. Maaf jika kau tidak suka. Kau bisa memesan lagi" jawab Eleanor.

"Tidak. Ini juga kesukaanku Ele. Terima kasih Ele" balasnya.

****

Setelah selesai makan bersama Louis, Eleanor kembali ke kamar apartemen. Dia ingin istirahat. Karena pembicaraan tadi membuatnya sedikit.. entahlah bingung, mungkin.

Sekitar pukul 7 malam Eleanor bangun. Astaga cukup lama juga dia tertidur! Dia melihat ponselnya, ada 5 panggilan yang tak terjawab. Ternyata itu dari Kendall dan Louis. Dan ada 3 pesan masuk. Itu dari Louis.

From : Louis
Ele? Apa kau baik saja?"

Pesan selanjutnya darinya,
From : Louis
Kendall menghubungimu 3 kali tapi kau tidak mengangkatnya. Aku juga menghubungimu 2 kali dan kau juga tidak mengangkatnya. Aku harap kau mau membalas pesan ini Ele.

Terakhir pesan darinya,
From : Louis
Mungkin kau sedang istirahat. Baiklah aku tidak akan menganggumu lagi aku hanya ingin memberi tahumu bahwa aku, Harry dan Kendall sedang berada di karaokean di dekat pantai dan akan jalan-jalan. Jika kau ingin kesini aku akan menjemputmu Ele. Baiklah selamat beristirahat.
Love you Ele xx

Kalimat terakhir pesan itu.. Membuatku menjadi tersenyum. Kenapa aku jadi senyum sendiri saat membaca pesan terakhir itu dari Louis? Astaga Ele! Kau kenap?!, itulah suara batin Eleanor.

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

Cie Eleanor sudah punya rasa nih sama Louis. Hmm sepertinya mereka akan berpacaran. Mau tahu selanjutnya kasih vote + komen kalian ya biar aku bisa melanjutkan lagi ;)
Maaf ya readers jika ada typonya banyak dan aneh. Thanks before & Love yeah x

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now