SEMBILAN ~ Merasakan Cinta

682 39 0
                                    

Peringatan ini untuk 15+ !!
(Maaf jika ini senonoh atau tidak sopan ya readers)

Setelah hampir 2,5 jam kami bermain di pantai akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan kembali ke apartemen karena aku juga sudah merasa lelah dan lumayan aku bisa menghibur otakku. Aku memanggil Kendall yang sedang duduk berdua di pinggir pantai bersama Harry. Yah aku lihat nereka bermesraan dan mencium. Argh itu menjijikan! Aku menghampiri dan mereka masih saja belum sadar jika aku sudah berada di belakang mereka berdua. Hingga aku berdehem akhirnya mereka memberhentikan aksi ciuman mereka berdua.

"Ternyata kau Ele. Ada apa?" tanya Kendall menoleh padaku.

"Ah Ele, kau tidak lihat apa aku sedang bermesraan dengan kekasihku" protes Harry ketus.

Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal, "Maaf Harry aku hanya bilang saatnya kembali ke apartemen. Tadi kan aku sudah bilang padamu" balasku.

"Baiklah. Aku mengalah" kata Harry pasrah dan berdiri dari posisinya yang duduk.

"Ayo kita lanjutkan di kamar saja nanti, sayang" lanjut Harry dengan suara genit dan mengedipkan matanya.

Kendall hanya memberikan senyumannya. Dan mereka berdua akhirnya berdiri lalu melangkah menuju ke tempat kita duduk bersantai di bawah pohon besar.

****

Sebelumnya setelah dari pantai Harry mengemudikan ke tempat lain, dia memberhentikan mobilnya ke mall untuk belanja bersama Kendall dan itu kemauan kekasihnya jadi mau tidak mau aku harus ikut juga hingga malam kami baru meninggalkan mall itu. Selain ke mall Harry mengajak kami ke sebuah restoran langganannya sebelum kembali ke apartemen.

Akhirnya setelah perjalanan panjang sampai juga di apartemen. Tapi tunggu kenapa badanku merasa dingin begini? Karena Louis mengetahuiku sedang menggigil dia terus memandangiku. Rasanya sedikit risih tapi aku biarkan saja.

"Ele apa kau kedinginan?" katanya setelah turun dari mobil. Kami sudah tiba di apertemen.

"Ti-tidak" ucapku terbata karena bibirku bergetar.

Tak disangka ternyata pria menyebalkan ini merangkul bahuku secara tiba-tiba.

"Lou apa yang kau lakukan? Lepaskan!" ucapku meronta.

"Sudah kau diam saja" jawabnya.

Entahlah aku menjadi hangat saat dirangkulnya. Jadi aku memutuskan untuk tidak berbicara lagi. Biarkan saja dia merangkul lagian aku juga merasa lebih hangat. Dia merangkulku hingga aku sudah sampai di depan pintu kamarku.

"Baiklah. Kau sudah sampai di kamarmu Ele. Jangan lupa untuk berganti pakaian" ucapnya lembut seraya mulai melangkah menuju kamarnya.

"Hmm Lou!" panggilku.

Karena panggilanku, Louis memberhentikan langkahnya, "Iya?" dia membalikkan badannya.

"Mampirlah sebentar. Aku ingin membuatkanmu teh" jawabku.

"Tidak. Tidak usah Ele" katanya.

"Tidak apa. Aku ingin membalas budi padamu. Tadi kau sudah menghangatkanku jadi aku tidak ingin punya hutang padamu" kataku.

"Baiklah" ucapnya mengalah lalu berjalan menuju kamarku.

Aku menutup pintu kamarku setelah dia berjalan masuk.

"Maaf ya Lou kamarku sedikit berantakan" kataku.

"Tidak. Kamarku sangat rapi dan hmm.. wangi Ele" pujinya.

"Terima kasih" jawabku sembari memberikan senyuman.

"Baiklah Lou. Kau tunggu dulu ya aku akan mengganti pakaianku lalu aku akan membuatmu teh" ucapku seraya melangkah ke kamar mandi.

"Baiklah" balasnya.

Akhirnya aku selesai membersihkan badanku dan mengganti pakaianku lalu menguncir rambutku membentuk gulungan dan aku keluar untuk membuat teh.

Aku menghampiri Louis yang sedang duduk di dekat jendela. Kulihat dia menatapku aneh sekali. Matanya membelak seperti ingin keluar. Memang ada apa dengan pakaianku?

"Ini Lou" ucapku menyodorkan minuman padanya lalu aku duduk berhadapan dengannya.

"Lou, apakah ada yang aneh?" tanyaku. Aku menatap pakaianku dan meraba wajahku apakah ada sesuatu di tubuh atau wajahku.

"Tidak. Kau terlihat cantik Ele. Begitu cantik" ucapnya dengan menaruh cangkir yang berisi teh disampingnya lalu melangkah menghampiriku.

Astaga Louis!

Hingga akhirnya wajahnya dan wajahku hanya berjarak 5 senti saja. Tak kusangka dia mencium bibirku dengan tiba-tiba. Tapi anehnya aku malah membalas ciumannya. Entahlah seharusnya aku marah karena dia tidak sopan padaku tapi aku merasa senang telah dicium olehnya. Karena aku terlalu serius dengan ciumannya aku tidak sadar ternyata Louis telah membuka kaos putihku dan tangannya mulai turun kebawah untuk membuka celana pendek jin selututku dan aku menuntunnya hingga akhirnya aku tidak memakai sehelai pun pakaian. Hingga akhirnya aku merasa sedang berada disurga dengan Louis. Dan kami berdua menjadi tertidur karena kelelahan akibat melakukan "itu".

Sinar matahari mulai menyeruap masuk dalam kamarku. Aku mengucek mataku pelan untuk menyamakan sinar matahari yang masuk. Astaga! Kenapa badanku terasa pegal? Tunggu ada yang memelukku dari arah belakang? Tangan siapa ini?

Aku mencoba menoleh ke belakang, dan tak kusangka pria menyebalkan ini ada di kamarku!

"Aaaaaaaaaaa!!!" teriakku hingga aku mengubah posisi tidurku menjadi duduk dan menyelimuti tubuhku dengan selimut. Karena aku menyadari aku tidak memakai pakaianku. Dimana pakaianku?!

Karena teriakanku tadi Louis akhirnya mengerang dan bangun dengan terkejut juga.

"Apa yang kau lakukan dikamarku?!" bentakku.

"Dan kenapa aku tidak-? Dan kau kenapa juga tidak-?" ucapku bingung.

"Maafkan aku Ele. Aku tidak-" jawabnya.

"Keluar!" kataku.

Louis pun bangkit dan mencari pakaiannya dan aku pun menutup mataku.

"Maaf Ele. Aku benar-benar minta maaf padamu" ucapnya sesal setelah selesai memakai pakaiannya dan melangkah menuju pintu untuk keluar hingga dia hilang setelah menutup pintunya.

Astaga! Kenapa bisa terjadi seperti ini? Wait a minute! Aku ingat, aku dengan Louis melakukan "itu" semalam. Yah aku baru ingat dan kenapa aku marah padanya? Seharusnya semalam aku sudah menamparnya saat dia menciumku secara tiba-tiba tapi aku malah membalas ciumannya hingga semuanya terjadi. Tapi kenapa aku juga merasa bahagia setelah melakukan bersamanya? Perasaan apa ini? Apa mungkin aku ada rasa padanya? Apa mungkin?

~~ ~~ •• •• ~~ ~~

Aku tahu ini sedikit banget ya readers? Maafkan diriku ya guys. Maaf juga ini aneh dan tidak sesuai dengan keinginan kalian guys. Dan maaf juga lama lanjutin ini readers. Tapi please beri vomment kalian ya readers yang kece* ;)
Thanks before and Love yeah x

LOVE STORY ~ E.C ♥♡ L.TWhere stories live. Discover now