Chapter 28: Finally

92 13 19
                                    

Sudah sekitar sepuluh bulan berlalu, Jihoon dan Soonyoung tidak mengunjungi sahabat mereka. Jun dan Minghao. Hari ini, mereka datang mengunjungi.

"Siapa namanya?"Jihoon mencoba memastikan.

"Fengjun," Minghao tampak ceria ketika menjawab.

"Memangnya sudah pasti laki-laki?" Tanya Jihoon.

"Tentu saja. Ini sudah memasuki bulan ke 8. Tidak mungkin salah kan?"

"Bisa salah, Hao,"

"Tapi aku hanya menyiapkan satu nama," ucap Minghao.

"Bisa dipikirkan lagi. Kau masih punya banyak waktu untuk memikirkannya,"

"Tapi aku suka nama itu," ucap Minghao memelas.

Mengehela nafas. "Hubungi aku jika kau sudah bisa dikunjungi sesudah melahirkan," ucap Jihoon akhirnya.

Di sisi lain, Jun dan Soonyoung sedang heboh sendiri.

"Siapa yang bilang tidak berani menyentuh Minghao karena ia mudah menangis?" sindir Soonyoung.

"Kau pikir itu sampai kapan? Tentu secepatnya dong," protes Jun.

"Eh, iya Jeonghan sunbae juga sedang mengandung, 5 bulan," ucap Soonyoung sebagai informasi.

"Jjinja? Seungcheol hyung cukup sabar yah. By the way, Soon. Kapan kau akan menyusul kami semua? Vernon dan Seungkwan minggu depan. Carat dan Chan sedang berencana. Wonwoo dan Mingyu sudah bulan lalu,"

"Aku menunggu dulu, Jun. Menurutku kenyamanan Jihoon itu nomor satu. Jika dia belum mau, maka akupun tidak akan melangkah. Tapi aku masih sering bertanya, jika dia memang belum mau, aku tidak bisa memaksanya. Hubungan kami saja atas paksaanku. Aku tidak bisa memaksa apapun lagi,"

"Kau tidak seperti dulu, Soon," Tentu, dalam hati Soonyoung, demi Jihoon apa yang tidak dia lakukan?

"Aku tahu, Jihoon memberikan banyak pengaruh baik padaku. Aku memerlukannya lebih dari apapun dalam hidupku,"

"Mulai tuan keju?"

"Itu tulus Jun. Tidak ada unsur menggoda ataupun merayu. Semua itu adalah kenyataan,"

"Baiklah tuan keju," Menurut Jun perkataan Soonyoung terlalu cheesy.

"Sekali lagi Jun, aku gugurkan kandungan istrimu!" Ancam Soonyoung. Bercanda sih memang, tapi wajah Jun langsung berubah serius.

"Kau berani?! Aku yakin Jihoon akan memutuskanmu saat itu juga!"

"Yah, jangan gitu dong doanya,"

🕊️🕊️🕊️

Mengingat semuanya kini sudah menjalin hubungan serius, rumah tidak lagi ditinggali oleh 4 orang wanita.

Jihoon sudah pindah ke rumahnya sendiri yang baru ia beli yang tidak jauh dengan rumah Wonwoo.

Chan akan ikut ke mana Carat mengajaknya. Wonwoo tetap di rumah dan Seungkwan ikut dengan Vernon. Tinggalah Chan dan Jihoon yang belum begitu serius.

Posisi kali ini, Soonyoung sedang tertidur di paha Jihoon yang sedang duduk membaca buku. Lelaki itu sedang memainkan game pada ponselnya. Terlalu seru sendiri hingga Jihoon merebut ponsel itu secara tiba-tiba.

"Yah, aku belum selesai," ucap Soonyoung cemberut.

"Berapa kali harus aku katakan padamu? Tidak ada bermain ponsel dan membaca buku dengan posisi berbaring. Merusak mata!"

"Tapi aku suka kepalaku berada di sini. Gimana dong?"

"Aku tidak akan memasak! Kau masak sendiri. Bagaimana?"

Wrong way to say love [soonhoon GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang