Chapter 13: A Date?

91 20 10
                                    

Jihoon tidak lagi menghindari Soonyoung. Melihat bagaimana pria itu sudah dua kali datang di saat Jihoon dalam masalah. Pertama dengan DK di restoran dan kini dengan The8. Yang terakhir memang bukan dalam masalah, tapi Soonyoung menganggapnya seperti itu.

Tapi Jihoon masih membatasi. Karena ia tidak ingin lebih jauh dari seorang teman.

Selama Soonyoung masih menjaga batas wajar dalam hubungan mereka, Jihoon akan baik-baik saja. Sebagai seorang wanita, ini adalah nalurinya untuk melindungi diri.

Terkadang Soonyoung mengajaknya jalan dan Jihoon menyetujuinya. Bahkan Soonyoung setuju saja jika Jihoon mengajak Jeonghan atau temannya yang lain. Maka dari itu Jihoon merasa lebih aman.

Tapi kali ini, Soonyoung meminta agar mereka pergi berdua saja. Tidak memaksa sih, tapi Jihoon sempat ragu dan ingin mengajak Chan.

Akhirnya Jihoon mengangguk. Ia ingat, terakhir kali mereka pergi berdua saja, pulang tetap aman. Jihoon setuju.

Jihoon itu tidaklah bodoh. Ia itu sangat cerdas malah. Ia sudah tahu sejak awal bertemu dengan Soonyoung saat acara alumni di hari pertama itu. Soonyoung suka padanya. Tapi Jihoon tidak menginginkan apapun dari Soonyoung.

Soonyoung senang bukan main ketika Jihoon mengangguk. Ia senang jika Jihoon setuju dengan ajakannya. Selama ini ia memperbolehkan Jihoon membawa siapapun, karena menurutnya, ia juga harus menjalin hubungan baik dengan semuanya. Bahkan Jeonghan berkali-kali meninggalkan mereka berdua saja jika ia ikut. Soonyoung melihat kepercayaan itu.

"Memang hari ini kau mau kemana?" Tanya Jihoon.

"Bagaimana kalau berenang? Ini hari kerja kan? Tidak ada salahnya," ucap Soonyoung.

Jihoon tiba-tiba teringat ketika Soonyoung terjatuh di pinggir kolam renang ketika acara alumni.

"Tidak. Bukannya aku tidak mau, hanya saja jangan sekarang. Aku ingat saat kau jatuh hari itu," ucap Jihoon.

"Jatuh?...ah, aku ingat. Yah Ji, itu bukan alasan yang tepat,"

"Tidak, tidak. Hari ini cukup panas dan benenang hanya akan membuat kulitmu terkelupas,"

"Kalau begitu kau yang pilih. Hari ini hanya kita kan? Jadi terserah padamu,"

"Bantu aku mencari hadiah untuk Seungcheol oppa," ucap Jihoon.

Soonyoung memang sering merasa cemburu kala Jihoon mengucapkan nama itu. Apalagi jika mereka hanya berdua. Sedangkan melihat Jihoon dekat dengan pria itu saja Soonyoung sudah panas sendiri.

"Jeonghan eonni ingin mencari sesuatu dan katanya untuk hadiah ulang tahun radio kami," ucap Jihoon lagi.

"Sunbae suka pada managermu?"

"Bahkan sebaliknya," Jawab Jihoon.

Soonyoung jadi semangat mendengarnya. Senang karena fakta bahwa Jeonghanlah yang tertarik pada Seungcheol membuatnya merasa lega.

"Memangnya managermu itu suka apa? Kita cari saja,"

"Dia suka warna merah, dia suka semuanya. Apapun asalkan berwarna merah,"

"Baju? Bolehkah?"

Jihoon mengangguk setuju dengan usul Soonyoung.

Sedikit kecewa memang. Karena ternyata Jihoon sangat mengetahui Seungcheol. Bolehkah Soonyoung memancing Jihoon sekarang?

"Kalau kesukaanku kau tahu?"

Jihoon tampak cukup terkejut dengan pertanyaan Soonyoung. Lalu mencoba mengingat.

"Harimau," jawab singkat Jihoon.

"Setiap kali datang kesekolah dulu, kau selalu menggunakan sesuatu yang berbau harimau. Entah itu sepatu, kaus kaki, tas bahkan jam tangan," ucap Jihoon.

Wrong way to say love [soonhoon GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang