chapter27

28 7 0
                                    

Salahkah jika  aku ingin kisah ini selamanya, di saat restu nya tak berpihak, aku berjuang, tapi kamu memilih menyerah.-Keisya Gilsha.

Happy reading!


"Ndah, gue boleh nanya sama Lo?"tanya Justine pada Indah.

"Gue lagi ga mood buat ngomong Tin"

Lo lagi kepikiran Raka ya? Apa perlu gue bantuin untuk menghubungi Raka??,"tanya Justine lagi.

Ga perlu Tine, gue bisa sendiri tanpa bantuan siapapun."balas Indah, kemudian beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke dalam kamarnya.

"Lo masih ga percaya sama gue sampai detik ini??,"

Ini urusan gue Tin, gue bisa melakukan nya sendiri tanpa bantuan siapapun."sahut Indah.

****

Kei, are you okey?,"tanya Rizky pada Keisya.

"Gue gapapa kok"

Lo belum makan siang kan? Gue beliin nasi ya di depan."sahut Oji, menawarkan makanan kepada Keisya.

Gausah Ji, mungkin gue lagi kecapean aja maka nya kayak gini."balas Keisya.

Lo mau balik??,"tanya Rizky.

Gue mau nunggu Raka bangun dulu, gue belum tenang kalo Raka belum bangun."balas Keisya.

Ini udah masuk 2hari nya Raka di rumah sakit, tapi belum ada perkembangan dari kondisi Raka."ujar Oji.

"Tadi kata om Ryan, kemungkinan Raka akan lupa ingatan saat ia terbangun. karena benturan keras saat kecelakaan malam itu."

"Kayaknya Keisya belum tau informasi dari dokter tadi pagi."gumam Rizky dalam hati.

Assalamualaikum,"ucap ibu Keisya, yang datang ke rumah sakit untuk menjenguk Raka dan anaknya.

Walaaikumsalam."balas Rizky, Oji, Keisya.

Mamah.."ucap Keisya terkejut, liat ibu nya berada disini..

Raka gimana keadaan nya kak?,"tanya ibu Keisya pada Keisya.

Raka belum sadar juga Mah, aku takut Mah."ujar Keisya, bersandar di bahu ibu nya.

Insyallah Raka pasti kuat kok, kan Raka udah janji sama kakak mau selalu jagain kakak disini."balas ibu Keisya.

Rak,,, Rak...

Gue bingung sama kisah Lo sama Keisya, tiap gue liat Lo berdua pasti selalu ribut.

Tapi disini, gue liat Keisya benar benar takut banget kehilangan Lo Rak."gumam Rizky dalam hati.

Kayaknya cinta Raka ga bertepuk sebelah tangan dah, liat Keisya kayak gitu dia juga cinta sama Raka.

Tapi mereka berdua saling menyembunyikan perasaan nya masing masing."gumam Oji dalam hati.

Kak,"panggil ibu Keisya.

"Iya Mahh"

Disini kan ada teman nya Raka berdua, kakak pulang ya sama mamah."pinta ibu Keisya.

"T-tapi Mah"bantah Keisya.

Sayang, kamu itu belum pulih banget keadaan nya. Nanti kalo Raka udah bangun pasti di kabarin kok sama mereka berdua."ujar ibu Keisya, sambil menunjuk ke arah Rizky dan Oji.

Iyaa Kei, nanti kalo Raka udah bangun gue kabarin."sahut Rizky.

Percaya sama Mamah, Raka pasti kuat."ucap ibu Keisya meyakinkan anaknya kalo sahabat kecil nya aja Baik baik aja.

TENTANG SETELAHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang