Aku akui aku salah, karena mencintai dua sekaligus perempuan, dan di salahsatu antara mereka hanya menjadi pelampiasan."Raka Pradipta.
Happy reading guys!!
Assalamualaikum om, tante"ucap Rizky memberi salam kepada Ayah dan Ibu nya Keisya.
Waalaikumsalam,"jawab Ayah dan Ibu nya Keisya.
Eeeeeeehm, Tantee, om gimana kabar Keisya."ucap Ilham, yang berdiri di samping Rizky.
Keisya, belum sadar juga dek."ucap Ayah Keisya.
Yang sabar ya om,semoga kehadiran Raka disini bisa bikin Keisya cepat pulih."sahut Oji.
Aamiin. Makasih yaa,"jawab Ayah Keisya.
Om, kami boleh ke dalam?,"tanya Rizky, ia melihat Raka di dalam ruangan Keisya.
Boleh, tetapi di bataskan orangnya untuk masuk ke dalam. Hanya 3 orang saja yang boleh masuk."ujar Ayah Keisya.
Yaudah kalian berdua masuk aja, biar gue disini sama bokap, nyokap Keisya."sahut Oji. Kemudian Ilham dan Rizky memasuki ruangan Keisya.
Rak,"sapa Ilham.
Eh lo Riz, Ham. Thank ya udah mau jenguk Keisya."ujar Raka, yang sedang duduk di samping Keisya.
Santai aja Rak, kita kan udah teman lama."sahut Ilham.
Rak, gimana Keisya ada perubahan?"tanya Rizky.
Belum Riz, dia belum sadar juga."ujar Raka.
Kalo bisa di gantikan, biar gue aja yang rasain di posisi Keisya. Gue bener bener ga tega lihat dia kaya gini Riz, Ham."ujar nya lagi.
Ga boleh gitu Rak, ini musibah engga ada yang tau. Yang terpenting kita semua doakan semoga Keisya cepet pulih dan membaik."ucap Ilham.
Aamiin,"jawab Raka dan Rizky.
Rak, keluar yuk."ajak Rizky.
Iya Rak, biar Keisya disini sendiri. Takutnya nyokap bokap nya mau masuk ke dalam."sahut Ilham.
Kei, inget ya yang tadi gue omongin. Lo harus cepat cepat sadar."bisik Raka di telinga Keisya lalu mencium kening Keisya. Dan mereka bertiga akhirnya keluar dari ruangan tersebut.
Raka,"tegur ayah Keisya.
Gimana kabar nya Keisya, apa dia ada tanda tanda sudah sadar?,"tanya Ayah Keisya, saat Raka, Rizky, Ilham sudah keluar dari ruangan.
Belum Om,"jawab Raka.
Raka, kamu kan dari sumatra langsung ke rumah sakit. Kalo kamu capek, kamu boleh pulang aja sama temen temen kamu nanti."ucap Ibu Keisya.
Iyaa tante, tenang aja hehe"Jawab Raka.
Kalian ga pada ngerayain hut Pramuka?,"tanya Raka pada ketiga teman nya itu..
Engga Rak, kita bertiga ga dapat tugas buat acara itu."sahut Ilham.
Tiba tiba Raka kepikiran Indah, kekasih nya di sumatra.
Ooh iya, Indah gimana ya kabarnya. Lagi sibuk kali ya buat acara dianpinsat."gumam Raka dalam hati.
Lo kenapa tiba tiba ngelamun Rak,"tanya Oji, yang melihat teman nya itu tiba tiba melamun.
Gapapa Ji,"jawab Raka.
Oh iya Raka, ini tadi Tante sama om beliin makanan buat kamu."ucap Ibu Keisya dan memberikan makanan itu.
Makasih ya tante,"jawab Raka, lalu mengambil makanan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG SETELAHNYA
Roman d'amour• ini tentang kisah dua insan berada di dua persimpangan yang berbeda. Aku yang mencintaimu dan kamu tidak. • "takdir telah memisahkan kita, takdir juga yang mempertemukan kita kembali. Apa Takdir sedang mempermainkan hidup kita?" • Jika boleh memi...
