BERBEDA

37 3 0
                                    

Muak sekali dengan keadaan yang sekarang, di patahkan oleh percintaan, di hancurkan oleh orang terdekat, dan di bunuh dengan realita.

Happy Reading!!

Rak, bentar lagi Ilham sama Rizky datang kok kesini."ucap Oji pada Raka.

"Oooooh."

Oji tau ga ya, tentang perempuan yang datang saat malam itu di rumahsakit."gumam Raka dalam hati.

Rak, bokap Lo kemana? Perasaan sepi banget ini rumah."ucap Oji.

"Bokap ke restoran, baru aja jalan."

Ji, waktu malam Sabtu saat besoknya gue balik. Malam itu Lo ada dimana??,"tanya Raka pada Oji, yang sedang ingin membahas Keisya.

"Gue ada di rumahsakit kok, sama Ilham malah."

"Kenapa emang Rak? Barang Lo ada yang ketinggalan di rumah sakit??."balas Oji.

Lo tau ga, kalo ada perempuan yang masuk malam itu ke ruangan gue??,"tanya Raka lagi.

Oooh Keisya?,"balas Oji.

Gue ga tau sih namanya, tapi orang itu kayak ga asing di mata gue Ji."sahut Raka.

Keisya itu temen kecil Lo dulu, dulu kalian sering melewatkan moment kebahagiaan saat itu, hingga sebesar ini. Kalian tetap menjadi teman yang baik."ujar Oji, menjelaskan siapa Keisya ke Raka.

Terus - terus saat gue balik dari rumah sakit, gue sempat tanya sama Rizky. T-tapi sayang dia ga mau terus terang sama gue."balas Raka.

Gue ga boleh kasih tau Raka, kalo papah nya udah melarang ini semua."gumam Oji dalam hati, sambil menatap Raka di hadapan nya.

Mungkin Rizky ga berani saat itu, karena Lo kan baru pulih banget jadi dia takut kali."balas Oji.

Rak,"tegur Oji.

"Hah?,"

Kalo nanti Ilham sama Rizky datang, jangan bahas Keisya ya. Gue mohon sama Lo."ujar Oji pada Raka.

"Kenapa emang Ji?."

Sorry Rak, gue ga bisa kasih tau Lo alasan nya. Yang jelas gue mohon sama Lo, untuk jangan bahas Keisya di depan Ilham sama Rizky."balas Oji.

"Iyaa,"

Ini pasti ada yang ga beres nih, masa semua orang tutup mulut tentang cewek itu. Bahkan Rizky bilang, jangan pernah bahas tentang itu cewek sama papah."gumam Raka dalam hati.

Ji, pasti Lo tau kan alamat rumah itu cewek?."sahut Raka.

Tau Rak, Lo mau ngapain?."tanya Oji.

Gue mau kesana Ji, pliss kasih tau alamatnya ya."ucap Raka memohon.

Gue ga bisa kasih tau alamat itu Rak, sorry."balas Oji.

"Lo kenapa sih Ji, enggak Lo, enggak Rizky, semua pada menutupi keberadaan itu perempuan."

"Ada yang salah emang sama perempuan itu??."sahut Raka, ia emosional.

TENTANG SETELAHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang