6 • First Day

182 12 0
                                    


Wangi masakan menyebar ke satu rumah. Membuat Rana terbangun dari tidurnya. Ia tidak melihat ada Wonwoo di sebelahnya. Ia yakin, pasti Wonwoo sedang masak di dapur. Rana mengambil jedai nya lalu menjepit setengah rambutnya. Lalu ia keluar kamar dan menuruni tangga.

Benar saja, ia melihat punggung Wonwoo yang sedang menghadap ke penggorengan. Rana tersenyum. Ia melangkah ke belakang Wonwoo.

" Eum ? Kau sudah bangun ? " Rana mengangguk. Wonwoo melanjutkan aktivitasnya. Rana memeluk punggung Wonwoo yang sangat lebar dari arah belakang.

" Wonwoo-ya " panggil Rana.

" Eum ? " Jawab Wonwoo sembari mengaduk aduk makanan yang ada di penggorengan itu.

" Jalan jalan~" Ucap Rana setengah cekikikan di belakang punggung Wonwoo. Wonwoo mematikan kompornya. Ia berbalik, dan membalas pelukan Rana.

" Jalan jalan ? " Rana mengangguk senang

" eum ! "

" Mau kemana ? "

" Entahlah.. aku hanya ingin mencari udara segar. "

Wonwoo menyandarkan dagu nya di atas kepala Rana. " baiklah cantikk " .

Rana melepas pelukannya. " Lapar " ucap Rana sambil memegang perutnya yang kosong itu. Wonwoo tertawa kecil melihat tingkah Rana.

" Ayo makan ! ".

Wonwoo menuangkan masakannya itu ke atas dua buah piring. Lalu Rana membantu menyiapkan sendok dan gelas berisi air mineral. Wonwoo meletakan kedua piring itu diatas meja.

" Silahkan nona Rana " ucap Wonwoo berlagak menjadi pelayan sembari menarik kursi untuk Rana.

" Terimakasih "

" Aku tak tau masakan mu seenak
ini" Ucap Rana sembari menyanggah dagunya di antara dua telapak tangannya.

" Sudahlah ayo cepat makan "
Rana mengangguk semangat. Lalu ia mengambil sendok miliknya lalu menyuapkan bibimbap itu ke mulutnya.

Rana makan dengan semangat sehingga mereka berdua menghabiskan bibimbap itu. Beberapa suapan masuk ke dalam perut mereka, dan tertelan ke masuk ke-dalam perutnya.

" Habis ! " Wonwoo tersenyum.

" Ya ! Ayo bersiap ! Bagaimana kita ke taman bermain ? " Ucap Rana sambil berdiri dari duduknya.

Ia menumpuk piring nya dengan piring Wonwoo lalu membawanya ke arah wastafel. Bahkan pertanyaan yang belom di jawab itu, seakan sudah sangat resmi bagi Rana bahwa ia akan pergi ke taman bermain bersama Wonwoo.

Wonwoo tersenyum licik sambil menatap punggung mungil Rana, seperti merencanakan sesuatu atas Rana. Beberapa detik kemudian, ia berdiri secara diam diam, dan pergi ke belakang Rana.

Tangannya perlahan melingkari pinggang Rana. Rana terkejut dengan sikap Wonwoo yang sangat mendadak itu, tapi ia terus melanjutkan cuci piringnya. Wonwoo pun menaruh dagunya di pundak Rana.

" Aku ingin dirumah saja " ucap Wonwoo dengan suara lirih.

Rana tambah dibikin terkejut dan ia tak tahu bagaimana agar jantungnya berhenti berdebar dengan sangat cepat. Rana menutup keran . Ia berbalik , tapi Wonwoo belum mengubah posisinya memeluk nya pada Rana.

Rana memeluknya kembali.

" Kenapa ? Apa kau kelelahan ? " Ucap Rana yang juga tak tega dengan Wonwoo.

Wajar saja Wonwoo dan Rana bisa kelelahan , acara pernikahan mereka memang berakhir di malam hari.

Wonwoo mengangguk. Ia melepaskan pelukannya lalu memegang kedua pundak Rana dengan tangannya.

Is This Happy Ending ? || ft. Wonwoo Jeon ✓[ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang