33 • Park

83 8 0
                                    

Semenjak mengetahui kenyataan bahwa Wonwoo tidak akan bisa hidup lebih dari 5 bulan lagi, bahkan sekarang sisa 3 bulan lagi, Rana menjadi lebih sering mengajak Wonwoo berkeliling, berbincang, dan melakukan hal hal lainnya.

Rana ingin sekali menyudahi kesedihannya, dan berusaha menggunakan sisa waktu Wonwoo dengan baik agar dia tak menyesal nantinya.

Seperti sekarang ini, Rana tengah mengajak Wonwoo berkeliling di taman rumah sakit. Namun mereka selalu berhenti di bawah pohon, dimana tempat itu jarang di datangi oleh pasien lain maupun perawat di rumah sakit ini.

" Seperti biasa. Pohon oranye kesukaanmu tuan Wonwoo " ujar Rana setelah berhenti mendorong kursi roda Wonwoo, tepat di bawah pohon berdaun oranye kesukaan Wonwoo, dimana pemandangan dari pohon tersebut mengarah ke jalanan di kota yang sangat luas.

" Terimakasih " ujar Wonwoo pelan.

Dan Rana selalu membawa kursi lipat kecil, yang akan menjadi tempat duduknya di samping Wonwoo. Biasanya, ia menitipkannya di pangkuan Wonwoo.

" Terimakasih " ujar Rana ketika Wonwoo menyodorkan kursi lipat itu padanya.

Rana pun membukanya dan duduk disamping Wonwoo yang sudah mulai menatapi keindahan kota yang menyala pada malam ini.

• • •

Hoshi mengangkat panci berukuran sedang berisi sup ke atas meja yang sudah tertata rapi dengan alat makan.

Ia mulai membuka apronnya dan menggantungkannya di tempat khusus gantungan celemek, sebelum kembali ke meja makan.

" Jaeyi ! Sudah waktunya makan !" Seru Hoshi lalu mendengar suara derapan kaki dari dalam kamar anak perempuannya itu yang berada di lantai dua sebelum pintu kamar terbuka.

Hoshi dan Jaeyi memang sudah tinggal serumah dan semua barang barang Jaeyi yang ada di rumah Yaeun, sudah di pindahkan ke dalam mansion Hoshi.

Dan Hoshi juga sudah mengambil surat surat penting milik Jaeyi, seperti akte kelahiran dan lain lain. Karena Hoshi akan menyekolahkan anak itu nanti.

Gadis kecil itu berjalan menuruni tangga lalu berlari lagi ke meja makan besar yang tidak jauh dari sana. Ia bergabung di depan Hoshi yang sudah duduk menunggunya disana.

" Ini apa ? " Tanya Jaeyi sembari menunjuk sup buatan Hoshi.

" Samgyetang, kimchi, ikan panggang.Kau suka kan ?" Tanya Hoshi waspada.

" Ini salah satu favoritku. " Ujar Jaeyi membuat senyum Hoshi merekah.

Sebenarnya bisa saja Hoshi meminta maid disana untuk memasak makan malam. Namun hari ini, ia ingin membuatnya sendiri walaupun tak begitu banyak macam hidangan.

Mereka berdua pun mulai makan malam dengan hening dan hanya di temani dengan suara dentingan sendok dan sedikit candaan yang keluar mulut Hoshi dijemput dengan suara tawa Jaeyi.

• • •

" Bagaimana ? Posisimu sudah nyaman ?" Tanya Rana pada Wonwoo setelah membantu suaminya kembali ke ranjang setelah menghabiskan waktu bersama dibawah pohon oranye.

" Sudah "

" Waktunya makan malam, setelah itu minum obat " ujar Rana lalu berjalan ke arah meja dekat pintu yang memang ditaruh khusus nampan makanan Wonwoo jika Wonwoo sedang tak ada di kamar.

Is This Happy Ending ? || ft. Wonwoo Jeon ✓[ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang