11 • Mrs. Ex

111 8 0
                                    

Halo Readers !!
Akhirnya upload lagi ya pren !
Budayakan baca hingga habis ya pren :')

~Happy Reading~

• • •

" NGAPAIN KAMU KESINI, ?! "

Wanita cantik itu berdiri. " Wonwoo, tunggu Wonwoo aku bisa jelasin".

Melihat perempuan yang tiba tiba memelas itu membuat Rana semakin pusing. Ia tidak mengerti apa yang terjadi. Benar-benar tidak bisa menerima keadaan. Mual yang ia rasakan juga menjadi bertambah parah, namun ia berusaha menahannya.

Wonwoo yang sudah sangat geram pun berjalan menggunakan tongkat nya ke arah Yaeun. Lalu ia mencengkram lengan Yaeun dengan kuat lalu kembali berkata, "Pulang sekarang"

Wonwoo mengucapkan 2 kata itu dengan penuh penekanan. Ia juga menatap Yaeun tajam dan dengan sengaja mengeratkan cengkraman nya membuat Yaeun meringis.

Rana bingung, ia tak paham harus apa dan bagaimana. Bagaimana ia bisa memberikan solusi atau jalan keluar jika tidak tahu masalahnya sendiri ?

Tak ingin berlama-lama lagi, Rana datang lalu memegang tangan Wonwoo dengan lembut. " Lepaskan Wonwoo, bisa kita bicarakan, dan tidak perlu ambil jalan emosi" Rana berusaha membujuk Wonwoo sebelum ia akan muntah disana akibat mendengar mereka berdebat.

Wonwoo menebalkan telinganya dan berusaha tidak mempedulikan ucapan Rana. Lalu dengan sabar, Rana mengulangi lagi perkataannya.

" Lepas Wonwoo " untuk yang kedua kalinya akhirnya Wonwoo melonggarkan cengkraman nya di lengan Yaeun membuat perempuan itu langsung memegangi lengannya yang memerah dan terasa pedih.

Rana menarik pelan lengan Wonwoo, menuntunnya agar duduk di sofa. Rana juga mempersilahkan Yaeun untuk duduk disana.

" Wonwoo sekarang kamu ceritakan ke aku, kenapa kamu marah sama dia ?" Rana yang ikut duduk pun meminta Wonwoo menjelaskan kebenaran nya.

Wonwoo mengeraskan rahangnya dan memberi tatapan tajam ke arah Yaeun, lalu mulai bercerita. Yaeun yang memahami perasaan Wonwoo hanya menunduk sendu.

Flashback on.

" Wonwoo, maukah kamu jadi pacarku"

" Wonwoo, aku mencintaimu "

" Wonwoo, aku berjanji tidak akan mengkhianati mu"

" Wonwoo kita harus terus bersama"

"Wonwoo, . . . ."

"Wonwoo, . . ."

Kata-kata sayang di berikan pada Wonwoo saat ia dengan Yaeun berpacaran. Yaeun menyatakan perasaannya langsung di hadapan Wonwoo, dan Wonwoo tidak menolaknya.

Mereka berpacaran selama 3 tahun lamanya.
Tapi begitu banyak masalah di tahun terakhir membuat Wonwoo jenuh dan depresi akibat perbuatan sang perempuan.

" Wonwoo, aku menginginkan baju dress "

" Wonwoo, aku menginginkan sepatu itu "

" Wonwoo, aku menginginkan kalung emas "

" Wonwoo, aku menginginkan tas branded itu "

"Wonwoo, aku menginginkan ini"

"Wonwoo, aku menginginkan itu"

Semua Wonwoo berikan pada Yaeun saat ia tau akan berpisah dengan Yaeun akibat perempuan kesayangannya itu harus bekerja di luar negri selama 3 tahun.

Lalu saat sedang dalam masa LDR itu, Wonwoo tak sengaja menemukan second occount sosial media milik Yaeun. Saat ia buka dan menstalk, ternyata terlihat dengan sangat jelas Yaeun meng-upload kemesraan nya dengan lelaki lain disana, tepatnya di Rusia.

Bahkan, mereka tak segan segan mengirim foto sedang kiss yang benar-benar membuat Wonwoo sudah naik pitam.

Dan satu lagi, Wonwoo sudah tidak tahan melihat foto hasil testpack yang menunjukkan bahwa Yaeun hamil.
Wonwoo benar benar marah dan kecewa pada Yaeun.

Semua yang ia berikan dan curahkan untuk Yaeun terlihat sia sia. Kalian tahu ? Wonwoo bahkan pernah membelikan perempuan itu sebuah mobil yang sangat diidamkan pacarnya itu.

Dan sekarang, bahkan dengan sangat tidak tahu diri, Yaeun masih meminta uang dengan alasan alasan yang membuat Wonwoo muak.

Wonwoo pun memutuskan hubungan mereka dengan alasan bahwa ia sudah tahu tentang kehamilannya.

" Yaeun, kita putus "

" Kenapa Wonwoo ? Aku salah apa ?"

" Yang di perut kamu itu siapa ? Hah?"

" W-won "

" Aku ga pernah Sudi berpacaran dengan wanita seperti kamu "

" Wonwoo, ga gitu "

" Aku udah tau, semua yang kamu sembunyiin dari aku sudah terbongkar. Semua uangku yang aku berikan untukmu, ambil saja. dan kamu jangan pernah menghubungiku lagi. Terimakasih, maaf "

Panggilan terputus secara sepihak dan memblokir Yaeun. Wonwoo menjambak rambutnya kasar masih tidak menyangka. Ia frustasi saat itu. Tapi mau bagaimana lagi, ini semua sudah terjadi. Dan tidak lupa, ia sulit memaafkan Yaeun dan masih menyimpan dendam yang sangat amat pada perempuan itu.

Dan sejak saat itu lah, Wonwoo tidak mudah menyukai seorang perempuan, dalam arti Trauma. Setelah entah berapa lama men jomblo, akhirnya ayah Wonwoo menjodohkan Wonwoo dengan Rana.

Flashback off.

Rana membulatkan matanya sempurna saat mendengar beberapa kalimat yang mengejutkan. Ia juga tak segan-segan melemparkan tatapan tajam ke arah Yaeun ketika mendengar bahwa Yaeun hamil saat masih berstatus pacar Jeon Wonwoo.

Yaeun tahu dirinya salah. Ia menunduk dalam.

" Sekarang kamu pulang. " Ucap Wonwoo dengan nada memaksa.

" Wonwoo please, ak- "

" Pulang sendiri atau aku panggil satpam untuk menyeretmu " ancaman itu lolos dari mulut Wonwoo membuat Yaeun semakin tidak ingin pergi.

Dan beberapa detik kemudian, seorang anak perempuan berlari masuk ke dalam rumah Wonwoo dan memeluk Yaeun.

"Mama, tadi aku caliin mama "

Yaeun menunduk. Mengapa anaknya ini datang kepadanya disaat yang tidak tepat.

" Oh, ini anakmu ?" Wonwoo menyindir.

Rana hanya diam saja, karena ia juga sedang merasakan kekesalan yang amat sangat kepada seorang Im Yaeun.

Sudah tak tahan disindir, Yaeun pun berdiri.

" Aku pamit " lalu ia menggendong anak nya dan keluar menghilang dari balik pintu.

Rana menghela nafas panjang. Akhirnya ia berdiri meninggalkan Wonwoo untuk mengambil sebuah kotak.

Setelah itu dia kembali, dan memunguti pecahan pecahan Handphone Wonwoo yang tidak sengaja terbentur keras tadi.

Wonwoo yang masih setia duduk di kursi sofa nya, memijat pangkal hidungnya. Ia juga terkejut melihat kehadiran Yaeun yang sangat tiba-tiba. Bahkan setelah sekian lamanya ia move on, Yaeun malah datang dan membuat ia mengingat masa lalunya kembali.

Wonwoo menyenderkan kepalanya di sofa. Lalu memejamkan matanya, berniat melupakan hal yang barusan terjadi.

Lalu dengan tak sengaja, Wonwoo pergi ke alam mimpi.

• • •

Pren, Author ngantuk hehe
Maaf kalau kurang seru atau banyak minusnya ya..
Mohon di maklumi, kalau hari ini partnya pendek skali
jangan lupa vote dan komen !
Bye Pren

Is This Happy Ending ? || ft. Wonwoo Jeon ✓[ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang