12 • All of secret

124 9 0
                                    

Halo Pren . . .
Awak kembali lagi bersama LAC eps baru . .
Budayakan baca sampai habis ya . .
Jangan segan tinggal kan jejak di sini . .

~Happy Reading~

• • •

Hari ini adalah jadwal terapi Wonwoo. Pria itu bingung bagaimana caranya ia mendapat kan izin Rana ke rumah sakit yang tidak tahu untuk alasan apa.

Setelah beberapa jam berpikir, ia mendapat ide bagus yang tiba tiba menghampiri otaknya. Sebenarnya, Minggu depan adalah jadwal untuk membuka gips pada kakinya.

Tapi berhubung Wonwoo sudah tak merasa sakit lagi, ia memutuskan untuk meminta izin dokter untuk membuka gips nya Minggu ini saja, sekalian akan pergi terapi.

Sekarang Wonwoo sedang duduk di sofa ruang keluarga. Sedangkan Rana masih tertidur. Tentu saja, ini masih pagi. Wonwoo pun mengambil handphonenya yang terletak disampingnya, lalu membuka kontak Do ah yang sudah tersimpan.

Tut... Tut...

- Iya Wonwoo, ada apa ?-

" Hari ini jadwal terapinya akan ku gabung dengan membuka gips di kaki ku. Jadi akan telat sedikit. "

-Oke baiklah -

Telefon yang terhubung antara Wonwoo dan Do ah terputus bukan antara satu pihak. Setelah menginformasikan Do ah, sekarang ia harus meminta izin dokter yang lainnya, untuk membuka gips hari ini.

Tut... Tut...

- Selamat pagi, dokter Beosoon di sini. Ada yang bisa saya bantu ?-

" Dokter, saya Wonwoo. "

-Ah, ada apa Wonwoo ssi ?

" Saya ingin buka gips hari ini "

- Kalau begitu, Wonwoo ssi datang saja ke rumah sakit. Lalu saya akan melakukan pemeriksaan. Jika hasilnya membaik, maka gips sudah boleh di lepas .-

" Baik dok"

Tut...

Telepon kembali terputus tidak dengan satu pihak.

Wonwoo membuang nafas kasar. Ia memikirkan, entah sampai kapan ia harus merahasiakan ini. Tapi tentu saja, Wonwoo tidak semudah itu memberitahukan penyakitnya kepada Rana.

Wonwoo menyenderkan kepalanya ke belakang sebelum akhirnya suara pintu kamar terbuka dan menampakan seorang perempuan yang sedang mengucak matanya sambil membuka mulutnya lebar.

" Sudah bangun ?"

Rana mengangguk tanpa suara. Ia berjalan ke arah Wonwoo dan duduk di sebelah suaminya itu.

" Rana-ya , aku akan membuka gips hari ini"

Rana menoleh cepat. Setahunya, Wonwoo baru boleh membuka benda putih itu minggu depan. Ia menatap Wonwoo dalam diam, dan memperlihatkan wajah bingung nya tanpa di sembunyikan sedikit pun

"Aku sudah izin dokternya, dan diperbolehkan"

Rana mengangguk paham.

" Ikut "

Wonwoo menggeleng cepat. Apa jadinya jika Rana ikut ke rumah sakit dan tahu bahwa Wonwoo akan terapi. Oh tidak, itu tidak akan terjadi.

" Tidak Rana. Kamu di rumah saja. Kamu bilang perutmu sakit, istirahat saja "

Rana menurunkan sudut bibirnya. Bagaimana Wonwoo bisa membuka gips sendiri ? Tentu saja Rana harus menemaninya.

" Tak apa apa Rana. Aku bisa sendiri. Lagipula aku akan langsung pergi ke
kantor "

Is This Happy Ending ? || ft. Wonwoo Jeon ✓[ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang