30 • Go Home

90 5 0
                                    

" Kau sudah kembali ? "

Rana mematikan layar handphone nya lalu meletakkannya begitu saja di atas meja.

Wonwoo yang masih terduduk di atas kursi roda mengangguk.

Suster di belakangnya mendorong kursi roda itu mendekat ke arah bangsal, lalu membantu Wonwoo naik ke atas ranjang.

" Bagaimana kandunganmu ?"

Kau tersenyum ke arah suster yang berjalan keluar sebelum menjawab pertanyaan Wonwoo.

" Baik baik saja. Kata dokter aku harus lebih mengatur pola makanku " ujar Rana lalu duduk di samping bangsal Wonwoo.

" Sudah kubilang kan ? Kau terlalu malas makan. Terlalu sibuk menyuruhku makan, padahal kau sendiri belum makan " geramnya.

Rana meringis kecil, " Maaf. Aku janji akan lebih mengatur pola makanku "

" Kau sudah makan ? "

" Belum sih" jawab Rana membuat bola mata pria berkaus pasien itu berputar malas.

" Makan dulu. "

" T-tapi . ."

Rana tak jadi melanjutkan perkataannya setelah mendapat tatapan tajam dari Wonwoo.

" Ah baiklah . . Aku ke kantin dulu " ujar Rana seraya beranjak dari kursinya, lalu mengambil tasnya yang masih tertinggal di sofa.

" Bawakan aku roti blueberry cheese. " pesan Wonwoo sebelum Rana benar benar pergi keluar.

" Tidak, kau harus makan makanan berat. Tadi pagi kau hanya makan biskuit, kau ingat ?"

Wonwoo memajukan bibirnya dan memilih untuk tak melakukan perlawanan lagi pada Rana.

Ia berjalan ke arah lift, lalu menekan tombol panah turun.

Setelah tak lama menunggu, pintu lift terbuka menampakkan seorang lelaki menggendong anak perempuan.

" Oh ? Kita bertemu lagi " ujar Rana sebelum ikut bergabung dengan sepasang ayah dan anak itu.

" Iya. Kau ingin pergi kemana ?"

" Aku ingin ke kantin. Kau ?"

" Jaeyi bilang ia bosan seharian dikamar. Jadi aku akan mengajaknya berkeliling di taman rumah sakit." Ujar Hoshi yang di balas dengan bibir berbentuk O milik Rana.

Setelah pintu lift kembali terbuka, mereka pun keluar lalu berpisah setelah mengucapkan perpisahan kecil.

Hoshi dan Jaeyi ke taman, sedangkan Rana pergi ke kantin.

Rana berjalan menyusuri lorong rumah sakit sebelum bertemu dengan kantin yang tak ramai itu.

Ia berjalan ke arah kedai kimbab lalu memesannya.

Setelah mendapat nomor meja, ia berjalan ke arah meja dan duduk di kursi pilihannya.

" Hai Nona Rana. " Ujar salah satu pria di samping Rana membuat wanita yang sedang bersantai itu menoleh.

" Oh ? Dokter Do ah ? "

Do ah tersenyum manis seraya kembali berdiri tegak setelah tadi berusaha menyamakan tingginya dengan Rana yang sudah duduk.

" Bolehkah ikut bergabung di sini ?"

Rana mengerjap sebentar sebelum mengangguk canggung.

" Terimakasih " ujar Do ah ramah lalu duduk di hadapan Rana.

" Apa Nona sudah pesan makanan ?"

" Y-ya. Saya pesan kimbab. Mungkin sebentar lagi datang. " Ujar Rana grogi seraya mengedarkan pandangannya mencari pelayan restoran kimbab yang tak kunjung datang.

Is This Happy Ending ? || ft. Wonwoo Jeon ✓[ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang