Chapter 13 : Takdir yg berubah

2K 290 58
                                    

Draken hampir tidak mempercayai penglihatannya sendiri. Ini kenyataan atau halusinasinya saja? Bukankah kemarin lelaki dihadapannya ini dimakamkan? Kenapa kini bisa ada disini? Draken pun menyentuh pipi sosok itu, dan ya tangannya benar-benar bisa menyetuh sosok yang mengaku dirinya adalah Mikey.

"Mikey...ini..Mikey..!"

"Eh? K-kenchin kenapa? Kenapa Kenchin menangis?"

"Draken-kun! Apa Mikey-kun bisa--"

Di saat yang bersamaan Takemichi datang dan sama terkejutnya ketika melihat Draken tengah memeluk sosok Mikey.

"A-aku berhasil...yokatta hiks..DRAKEN-KUN AKU BERHASIL MENYELAMATKANNYA!!"

Ah jadi begitu, ternyata perjalanan waktu yang dilalui Takemichi membuahkan hasil. Ia benar-benar bisa meyakinkan Draken di masa lalu untuk selalu bersama dan mendukung Mikey karena itu Mikey tidak membuat geng Bonten dan karena masa lalu telah berubah akhirnya membuat Mikey tetap hidup di masa sekarang.

"Kalian berdua aneh ne, boleh kita masuk dulu? Takemichi teriakanmu mengganggu tetangga."

Takemichi yang merasa malu langsung masuk ke apartemen Draken. Draken memutuskan menyewa apartemen sendiri sekarang karena ia merasa ia telah dewasa dan harus berhenti bergantung pada orang yang membantunya saat ia masih kecil.

"Jadi bisa jelaskan keanehan kalian hari ini Kenchin, Takemichi?" tanya Mikey pada kedua sahabatnya. Penampilan Mikey saat ini sangat mirip dengan mendiang kakaknya, Shinichirou. Pantas saja tadi Draken sempat menyangka ia adalah Shinichirou.

"I-itu...a-aku bermimpi kehilangan dirimu Mikey.." ucap Draken setengah berbohong. Entah itu bisa dibilang mimpi atau apa, entahlah.

"Kau tidak bohong kan Kenchin?" tanya Mikey lagi dengan tatapan menyelidik.

Draken menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, Takemichi sendiri kenapa? Apa yang Takemichi selamatkan?" tanya Mikey pada Takemichi.

"An-anooo...etto...ah ya! Aku berhasil menyelamatkan anak kucing yang kemarin sempat hilang! Iya itu!" ucap Takemichi memberi alasan.

Mikey memicingkan mata curiga namun sesaat kemudian Mikey pun mengangguk. "Jadi begitu."

'Untunglah dia percaya.' batin Draken dan Takemichi secara bersamaan.

"Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan disini Mikey?" ucap Draken karena pagi-pagi Mikey telah datang menemuinya.

"Eh? Tentu saja menjemputmu Kenchin! Ini hari pertamamu kerja tapi kau belum datang!"

Draken menaikkan sebelah alisnya. "Ha?"

Mikey menghela nafas. "Apa kau lupa hari ini kau mulai bekerja di dealer motor kakakku?! Cepat mandi!" Mikey mendorong Draken ke kamar mandi agar segera membersihkan diri.

"Takemichi.."

"Ehh??!! Haik!!"

"Apa kau ada urusan lain dengan Kenchin?" tanya Mikey seraya menatap Takemichi dengan tatapan seramnya.

"Eh?!! Ti-tidak! Aku pergi dulu Mikey-kun!" seru Takemichi sebelum berlari keluar dari apartemen Draken.

.

Pemuda dengan rambut dikepang itu hampir tidak mempercayai penglihatannya sendiri. Kini di hadapannya ada beberapa orang berbahaya yang dulu selalu membuat masalah.

"Kenapa mereka disini Mikey?" tanya Draken dengan tatapan tajamnya.

"Eh? Kenchin lupa? mereka kan menjadi pengikut kita." bisik Mikey sehingga Draken sedikit terkejut akan hal itu.

Best friend or Boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang