Chapter 15 : Ulang Tahun Mikey

1.9K 259 41
                                    

Hari ini ultahnya Mikey ya guys, Happy birthday Mikey🎂


.

.

Mikey lagi-lagi harus bingung akan kelakuan Draken hari ini. Di tempat kerja pemuda itu lebih banyak diam, saat pulang pun Draken seperti menghindarinya. Apa Mikey membuat kesalahan lagi? Sepertinya tidak, kemarin saja mereka masih baik-baik saja. Sikap Draken mulai aneh lagi saat hari telah berganti pagi.


"Kau terlalu banyak berpikir Mikey. Sudah aku bilang kalau dia sudah bertingkah aneh pasti ada sesuatu yang ia sembunyikan. Nanti juga kau akan tau sendiri." ucap Sanzu. Seperti biasa Mikey mengatakan permasalahannya pada Sanzu. Entah sejak kapan ia bisa mencurahkan isi hatinya pada pemuda ini ia pun tidak mengingatnya.

"Dan apa yang ia sembunyikan? Aku penasaran akan hal itu." ucap Mikey seraya membaringkan kepalanya di meja. Ah Mikey pusing daritadi memikirkannya.

"Sudahlah, nanti kau juga tau."

Mikey memutar bola matanya bosan. Tidak sengaja ia melirik Rindou yang ketiduran di sofa. "Maaf Sanzu kau bisa pulang sekarang, sepertinya Rindou bosan menunggumu sampai ketiduran seperti itu." ucap Mikey seraya menunjuk sosok Rindou. Dari pagi memang kelihatan sekali pemuda Haitani itu lesu kurang bertenaga.

"Ah mungkin dia kelelahan. Aku terlalu liar tadi malam." ucap Sanzu dengan seringaiannya.

"Ah.. kau keterlaluan."

"Baiklah kalau begitu aku pulang. Apa kau mau tetap disini? Kalau tidak kau keluar duluan biar aku kunci tokonya."

"Kau duluan saja, biar aku yang tutup tokonya." ucap Mikey.

Sanzu pun berjalan mendekati sofa dimana Rindou tengah tidur. "Rin bangun, ayo pulang."

Rin perlahan membuka mata, menguceknya sebentar dan menguap. "Sudah selesai?"

Sanzu mengangguk. Ia pun menarik tangan Rindou agar berdiri. "Kalau begitu kami duluan Mikey." ucap Sanzu. Ia memapah Rindou yang kesulitan berjalan dan karena Sanzu juga kesulitan memapah Rindou pada akhirnya Rindou terpaksa digendong walaupun pemuda itu sempat menolak karena gengsi.

"Duluan mikey." ucap Rindou juga dan mereka pun meninggalkan Mikey sendirian.

Lalu dimana Ran? Dia sudah pergi duluan mencari makan.

Tinggallah Mikey seorang diri disini. Mau pulang ia sendirian di rumah, mau ke apartemen Draken ia juga enggan jika Draken masih bersikap aneh yang ada mereka bertengkar dan saling lempar barang lagi.

Ting

Ada pesan masuk di ponsel  Mikey. Itu pesan dari Koko yang mengajaknya bertemu jika ia ada waktu. Mikey pun langsung mengiyakan daripada ia bosan.


.

Sementara Mikey pergi dengan Koko, Draken dan yang lainnya sibuk menghias kamar Mikey dengan pernak-pernik untuk merayakan ulang tahun Mikey hari ini. Draken juga meminta bantuan pada Sanzu, Rindou dan Koko untuk menahan Mikey lebih lama di luar walaupun Rindou tidak bisa membantu banyak karena ulah Sanzu yang berlebihan tadi malam sehingga Sanzu yang lebih banyak berperan menahan Mikey. Sekarang saja Rindou tidak bisa melakukan apapun selain duduk dengan lesu di sofa dalam kamar Mikey.

"Kutebak, Sanzu yang membuat Rindou seperti itu hahaha.." ujar Draken meledek Rindou tapi Draken salah besar mengatakan itu didepan Ran.

"Apa yang kau lakukan pada adikku Sanzu Haruchiyo?" ucap Ran dengan aura membunuh. Tangannya ia kepalkan siap untuk menonjok Sanzu.

"Ran jangan hari ini, kau bisa lakukan itu besok sekarang fokus pada ulang tahun Mikey." ucap Rindou.

Ran pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk menonjok Sanzu. Bisa berantakan rencana hari ini jika ia melakukannya. Rencana ini sudah disusun dari jauh hari ia tidak mau menghancurkannya dalam hitungan detik.


"Nah selesai! Sekarang tinggal menghubungi Koko untuk membawa Mikey kesini. Inui hubungi pacarmu!"

Inui mengangguk lalu ia pun menelfon Koko. "Bawa Mikey kesini sekarang."

Terdengar jawaban 'oke' diseberang sana sebelum sambungan dimatikan.


.



.


Mikey heran dengan Koko yang malah mengajaknya pulang ke rumah. Mikey awalnya tidak mau namun setelah Koko bilang ia akan menginap Mikey pun mau. Setidaknya ia ada teman jika di rumah bersama Koko.

Ketika Mikey memasuki kamarnya, kamarnya begitu gelap karena lampunya mati dari pagi tapi kenapa ada sinar kemerahan ya di dalam kamarnya? Karena penasaran Mikey pun segera mencari saklar lampu.

Mikey meraba saklar lampu dan ketika lampu telah menyala...

"Selamat ulang tahun Mikey!" seru teman-temannya. Disana ada Draken, Mitsuya, Hakkai, Takemichi, Haitani bersaudara, Sanzu dan Chifuyu. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari ini bukan? Andai saja keluarganya masih ada kebahagiannya pasti lengkap. Tanpa sadar Mikey menangis mengingat mereka.

"Mikey kau kenapa?" tanya Draken seraya mendekat kearah Mikey, dihapusnya air mata Mikey dengan lembut.

"M-maaf aku hanya mengingat keluargaku. Andai saja mereka masih ada mungkin kebahagiaanku lebih lengkap." ucap Mikey. Seiring berjalannya waktu Mikey kini bisa memperlihatkan kelemahannya di depan orang lain. Dulu ia akan memilih tempat sepi agar tidak ada yang melihat sisi lemahnya.

"Bukankah kami keluargamu sekarang Mikey? Kami ada disini untukmu." ucap Mitsuya seraya mendekat juga kearah Mikey dan mengusap kepala pemuda tersebut.

"Mitsuya..terima kasih..semuanya terima kasih untuk hari ini." ucap Mikey.


"Mikey kau cengeng! Ayo rayakan ini dengan bersenang-senang!" ucap Sanzu yang sudah mempersiapkan minuman beralkohol untuk hari ini. Jika masalah seperti ini Sanzu lah rajanya. Beruntung ia bisa berhenti mengkonsumsi narkoba namun untuk minuman beralkohol ia masih belum bisa.

Mikey kembali memasang senyumannya. "Ayo berpesta!"


.


.


Sekian lama berpesta mereka pada akhirnya membubarkan diri. Sanzu, Ran dan Rindou pulang tanpa terpengaruh alkohol karena mereka sudah kebal. Mitsuya harus digendong oleh Hakkai karena mabuk berat dan Takemichi yang memang dari awal menolak alkohol nampak baik-baik saja sama halnya dengan Chifuyu. Koko dan Inui juga terlihat baik-baik saja saat meninggalkan rumah Mikey.

"Mikey aku punya hadiah untukmu." ucap Draken setelah suasana rumah Mikey sepi.

Mikey pun membuka bingkisan yang diberikan Draken. Isinya adalah sebuah gelang perak yang berisi tulisan 'milik Draken' terukir disana. Wajah Mikey memerah melihat hadiah yang diberi Draken.

"Terima kasih Kenchin." ucap Mikey lalu memeluk Draken. Gelang itu langsung Mikey pakai di tangannya.

"Iya Mikey, sekali lagi selamat ulang tahun. Semoga dengan bertambahnya umurmu kau menjadi pribadi yang lebih baik."

Mikey mengangguk. "Apa ini alasan kau bertingkah aneh dari pagi?" tanya Mikey.

"Hahaha aku harus memastikan kau berada di luar agar bisa membuat kejutan ini." balas Draken.


"Kai jahat sekali Kenchin. Tapi terima kasih."

"Iya. Iya..ini sudah larut sebaiknya kau tidur. Aku akan menemanimu malam ini."

Mikey melepaskan pelukannya pada Draken. Ia tersenyum senang.


'Tetap pertahankan senyuman manis itu Mikey.' batin Draken yang kini menatap teduh pada Mikey yang masih mempertahankan senyumannya. Melihat senyuman itu saja sudah membuat Draken bahagia, jika sampai ia menghancurkan senyuman itu lagi ingatkan ia harus memberi pelajaran untuk dirinya sendiri jika sampai itu terjadi.




T
B
C

Best friend or Boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang