[Warning: NSFW! NC! 🔞]
.
.
.
.
MARK pulang dari kantornya sudah hampir tengah malam saat ia sampai di rumah. Keadaan rumah yang begitu tenang membuat Mark berfikir bahwa semuanya sudah tertidur ditempat masing-masing. Kakinya ia langkahkan ke kamar Chenle sang putra, tapi saat dia melihat ke dalam. Tidak ada Chenle yang tidur di sana membuat Mark kebingungan.
Ia kembali melangkah ke dalam kamar miliknya dan Haechan, mungkin sang putra sedang tidur di sana. Namun sekali lagi, Mark dibuat kebingungan tidak ada sang putra yang tidur di dalam. Hanya ada Haechan di atas tempat tidur dengan posisi yang cukup membuat Mark menelan ludahnya kasar. Haechan hanya mengenakan kaos milik Mark tanpa menggunakan bawahan.
"Markh___kau sudah pulang? Eungghh...."
Haechan menyambut kepulangan Mark dengan sebuah desahan yang begitu nikmat terdengar mengalun masuk ke dalam pendengaran sang orc serigala.
"Haechan apa yang kau lakukan? Dimana Chenle?" Mark berjalan mendekat, ia lepaskan dasi dan jas miliknya, saat dia sampai tepat di depan sang mate betapa terkejutnya Mark saat melihat sesuatu benda panjang seperti kabel keluar dari hole milik sang mate. Dan Mark tahu bahwa itu adalah sebuah kabel penghubung, Haechan sedang menggunakan bola vibrator. "Darimana kau mendapatkan benda seperti itu Haechan?" Mark mengeratkan kepalan tangannya, ia dapat melihat jelas bahwa cairan pre-cum Haechan sudah membasahi hole miliknya dan menetes di atas tempat tidur.
Haechan menggeliat tidak karuan, dia tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Mark, dirinya malah menarik tubuh sang mate hingga kini Mark berada tepat di atas Haechan, sang laki-laki manis menyambar bibir Mark dengan beringas, melesatkan lidahnya ke dalam rongga mulut sang orc serigala walau dalam posisi yang belum nyaman.
Mark mengehentikan ciumannya.
"Aku bertanya padamu chanie, darimana kau mendapatkan benda seperti ini? Dan dimana Chenle?" dengan sengaja Mark menekan lututnya pada hole Haechan agar vibrator itu semakin bergetar di dalam sana.
Haechan mengerang, meremas kemeja yang dikenakan oleh Mark.
"Chenle menginap di eunggh___rumah Johnny hyung, dan Ten yang memberikanku alat ini dia bilang___akhhh! Markh......"
Mark menyambar bibir tebal Haechan, orc serigala itu mengangkat tubuh Haechan membawanya pada dinding kaca kamar mereka. Haechan dibalik dalam posisi menungging.
Haechan menahan tubuhnya pada kaca dingin yang memperlihatkan pemandangan luar, kedua telapak tangannya menyanggah pada dinding kaca. Ia berbalik saat dirasakannya bibir tebalnya kembali dibungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[08] Wolf Demon and Human
Fanfiction[COMPLETED] [Supranatural] [Fantasy Modern] Mark tidak menyangka, jika dia ingin menjadi raja diantara orc dia harus menikah dengan mate nya. Para tetua terus saja mendesaknya, terutama sang ayah yang merupakan raja sebelumnya dari para orc. Sedangk...