🍎Bab••29

11.3K 1.1K 50
                                    

PERKATAAN Jungwoo benar adanya. Saat mereka sudah berada dalam jalan utama, mobil tuan Jung, lebih tepatnya mobil para pesuruhnya sudah membuntuti mobil yang dikendarai oleh Mark dan Jungwoo. Mata Jungwoo melirik ke arah kanan dan kiri untuk melihat berapa kendaraan yang tengah mencoba untuk menghentikan mereka. Dan ternyata ada empat mobil yang sedang mengelilingi mereka bertiga sekarang.

Sedangkan Haechan sudah mengalami pendarahan yang hebat, darah sudah memenuhi pakaian dan jok belakang mobil. Dia benar-benar harus segera dioperasi, jika saja Haechan seorang orc maka daya tahan tubuhnya pasti bagus, tapi nyatanya. Haechan hanya seorang manusia biasa dengan tubuh yang sangat rentan. Mark sudah tidak dapat berfikir jernih sekarang, dia sudah menghubungi Johnny namun bantuan dari sang sekertaris pribadi tak kunjung datang untuk membantu.

"Dimana orang-orang bawahanmu Mark! Bukankah kau memiliki pesuruh yang sangat banyak! Aku tidak bisa menghindarinya terus menerus!" Jungwoo menginjak pedal gasnya hingga hampir melewati batas kecepatan. Mobil itu melaju kencang, menyalip beberapa mobil yang berbeda di depan. Mobil pesuruh tuan Jung yang berada di sebelah kanan mobil mereka salah satu orang di dalamnya keluar dengan menodongkan senjata ke arah mobil yang dinaiki Mark.

Jungwoo yang melihat itu seketika panik. Dia mencoba untuk menghindar dengan cara memotong jalan ke arah kiri. Namun sialnya, mobil anak buah tuan Jung sudah memblokir jalan menuju kiri mereka.

"Jalan saja terus, aku yakin Johnny sedang berada di perjalanan. Kau jangan khawatir karena kaca mobil ini sudah dilengkapi anti peluru, cukup menghindar dari mereka!" Mark memeluk kepala Haechan yang masih terkulai lemah, tangannya terus saja membelai wajah yang memucat itu dengan darah yang sudah sebagian mengering. Ingin rasanya ia melompat keluar untuk menghajar para perusuh sang ayah, namun dia tidak mungkin meninggalkan Haechan saat kondisinya seperti sekarang.

"Kaca mobil ini memang tidak bisa di tembus, tapi tidak dengan ban mobilnya! Aku tidak semahir tuan Ten saat mengemudi dalam kondisi seperti sekarang ini. Ya tuhan tolang selamatkan hambamu ini." Jungwoo mendongak kemudian kembali menatap lurus ke jalanan.

BRUKKK

Bagian kanan mobil tertabrak membuat mobil yang dikendarai Jungwoo hampir terjatuh dan berguling jika saja Jungwoo tidak dapat mengendalikannya. Ditambah lagi suara peluru senapan yang terdengar memantul di kaca mobil serta badan mobil di bagian sebelah kanan, Mark menghadap ke kanan melihat satu orang yang terus menembaki mereka mengganti amunisi senapan yang digunakannya. Tidak hanya itu, mobil di bagian kiri juga melakukan hal yang sama.

"Jika aku tidak bisa menghindari mereka saat ini, kemungkinan mobil kita akan berguling. Tolong jaga Haechan dengan baik, astaga. Aku benar-benar menyesal pada Haechan! Aku tidak tahu jika Haechan yang akan mencoba obat buatanku." Jungwoo melirik ke arah kaca spion mobil yang berbeda di atas kepala, melihat Mark yang terus menunduk menjaga posisi Haechan agar tidak terguncang hebat.

Di tengah kekacauan yang menghimpit mereka, tiba-tiba saja terdengar baling-baling helikopter yang melintas di atas mereka. Mendengar suara baling-baling itu membuat Mark dapat bernafas sangat lega karena dia tahu siapa yang berada di atas sana. Pasti itu adalah Johnny. Ya pasti, dalam keadaan mendesak seperti sekarang, kendaraan udara adalah pilihan yang paling tepat untuk bisa menyusul Mark di jalanan utama seperti ini.

"Giring mereka ke jalanan yang sedikit sepi! Sekarang!" perintah Mark yang dianggukinoleh Jungwoo karena paham akan maksud dari sang orc serigala.

Jungwoo menekan rem dengan mendadak membuat bagian belakang mobil menghantam bagian depan mobil yang menjaga mereka di belakang sejak tadi. Saat melihat dua mobil di depan sedikit jauh, Junwoo langsung memutar setir mobil ke arah kiri. Mengambil jalan yang cukup lebar dengan kendaraan yang berlalu-lalang cukup sedikit, tidak seramai jalan utama.

[08] Wolf Demon and HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang