lagi candu lagu black ni author
vote dan komen
happy reading!suasana makan pagi di hari weekend sungguh menenangkan, aku baru selesai membantu bu diana memasak nasi goreng udang telur ceplok kesukaan halim lalu menata piring dengan rapih di meja makan, aku tersenyum saat semuanya terlihat tersaji dengan rapih.
"ra tolong panggilkan halim ya di kamar nya suruh sarapan bareng sama kita." ucap bu Diana kepada ku, aku mengangguk sebagai jawaban nya.
aku berjalan menaiki tangga untuk menuju kamar halim lalu tanpa mengetuknya aku malah langsung membuka pintu kamar itu.
"HALIMM INNALILLAHI MASYALLAH EH ASTAGFIRULLAH, LO NGAPAIN GA PAKE BAJU!!" reflek teriak ku saat melihat halim telanjang dada hanya menggunakan celana kolor nya saja. halim yang kaget melihat Raina sudah di depan pintu nya segera mengambil baju dan memakai nya.
"ya kamu lagian ga ketuk dulu asal buka." jawab nya.
"ya kan anu- dah ah di panggil ibu kita sarapan bareng." ucapku lalu berlalu untuk kembali ke ruang makan
"bareng dong, masa suami nya di tinggal." ucap halim sambil menggandeng tangan ku. HAH?! MENGGANDENG?!! aku hanya diam saat tangan ku di gandeng oleh nya.
"selamat pagi bu." ucap halim saat sudah sampai di ruang makan nya.
"selamat pagi juga anak ibu." jawab bu diana degan senyum manis nya.
aku, halim dan bu diana memulai sarapan nya, kami diam tidak mengobrol karena peraturan rumah ini pun tidak boleh makan sambil ngobrol kalo kata bu diana papamali. setelah kami selesai makan aku segera membereskan piring kotor yang di pake tadi segera menyuci nya dan menata di rak kembali.
mata ku menangkap halim dan bu diana sedang asik duduk sambil menonton tv, aku mengambil buah apel yang sudah aku potong sebelum aku masak tadi dan mendinginkan nya di kulkas. aku menghampiri mereka sambil membawa mangkuk berisi potongan buah apel.
"nah ini buah apel, pelengkap nonton tv." ujar ku sambil manaruh mangkuk itu dan mengambil satu potong buat apel untuk ku makan.
"wih enak nih." ucap halim lalu mengambil satu potong buah apel juga.
"kalian tidak ingin cepat di sah kan saja?" tanya bu diana yang membuat ku tersedak.
"haa? anu bu kan perjanjian awal pas halim wisuda." jawab ku sebagai tanda menolak.
"ya gini loh ibu takut jadi fitnah karena kalian tinggal serumah gini." perjelas bu diana.
"nah kalo gitu ra pindah lagi aja bu ke kost an." timpal ku.
"ga, yasudah bu kita nikah saja." jawab halim enteng buat aku mlongo saat mendengarnya.
"tapi-"
"sudah-sudah, gini aja kalian sah dulu tapi nanti beda kamar, gimana toh? setuju?" tawar bu diana, aku hanya menghela nafas ku pasrah.
"yasudah deh kalo itu keputusan baik bu."
"nah gtu dong, minggu depan ya." ucap bu diana membuat ku melotot. aah kenapa ga bulan depan aja si gerutu ku.
_HR_
Disini aku duduk, taman komplek dekat rumah halim. duduk termenung sambil melihat beberapa anak yang sedang asik bermain.
"nih." ucap halim sambil menyodorkan air mineral dingin ke padaku, aku hanya mengambil tanpa mengucapkan apa-apa.
"ya, sama-sama rainaa." sindir halim.
"elo kenapa si tiba-tiba setuju aja kita harus nikah sekarang." dumel ku sambil menatap halim sengit.
"ya karena saya mau." ucap halim dengan santai.
"mau apa?" tanya ku bingung.
"mau kamu jadi milik saya seutuhnya." jawab nya dengan tersenyum.
"sinting ya lo!" ucap ku sambil memukul perut nya.
"galak ya, saya suka ni yang galak. agresif nanti malam pertama nya." ucap halim dengan muka yang ingin sangat ku tonjok
"malam pertama lo sama kunti, jauh jauh deh lim lo kaya pedofil tau ga." sinis ku
"liat deh ra anak-anak di sana lucu kan. nanti kalo kita punya anak bakalan main disini, terus kita nungguin deh haha." ucap halim sambil berhalusinasi
t
ak! raina memukul lengan halim.
"halu teros." ucap ku mengejek halim yang berakhir membuat halim malah menggelitik pinggang.
sore itu aku bercanda senang bersama nya, melakukan banyak hal random dan berbincang sedikit. yahh halim bukan orang yang kaku sekali dia sebenarnya humoris dan penyayang hanya saja tertutup dengan sifat cuek dan arogan.
aku menghabiskan waktu sampai malam bersama nya.
***
sorry banget ya sedikit, ga tau lgi deh buntu ni. maaf ya kelas akhir membuat mumet kepala ku
tapi besok deh bakalan up lebih banyak lagi.oh ya kalo ada typo maaf ya ga aku baca ulang soalnya haha, ini ngetik sambil ngambis tugas.
vote dan komen!!!
bonus pict si Raina ni.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRESMA
Teen FictionDi jodohin sama presma? Is impossible. -Raina. Perjodohan? whatever! -halim. hanya sebuah cerita pasaran tentang perjodohan, antara si gadis pejuang dan si tuan masa bodo. Note: semoga kalian suka cerita ini. PENASARAN? LANGSUNG BACAA YAHH DAN...