Vote&coment
Happy readingHari pertama resmi menjadi mahasiswa membuat Raina semangat untuk berangkat kuliah, walaupun badan nya masih sangat ingin menempel pada kasur nya.
Raina sudah rapih memakai baju casual untuk berangkat kuliah, ia tak sempat sarapan karena danu sudah menunggu nya di depan.
"udah?"tanya Danu saat melihat raina keluar.
"udang dong,"jawab Raina semangat.
"semangat banget sih pacar."ucap Danu sambil mengacak puncak kepala Raina.
"hiss, berantakan lagi nih nu,"ujar Raina kesal sambil merapikan tatanan rambut nya.
"tapi tetep cantik,"jawab Danu sambil tersenyum simpul.
"receh! Mending berangkat."kata Raina sambil membuka pintu mobil Danu.
Dalam perjalanan tak ada yang bersuara, mereka sama-sama menikmati lagu all of me yang di cover oleh chanyeol exo.
"Ra, Cause all of me loves all of you."ucap Danu sambil menatap Raina dalam seolah-olah mata juga ikut berbicara mengutarakan ucapan nya tadi.
Raina tidak menjawab ucapan Danu, ia hanya tersenyum dan turun dari mobil, karena saat Danu mengucapkan kata-kata itu mereka sudah sampai di kampus. Raina tidak menjawab bukan karena ia gugup atau tidak mengerti arti nya hanya saja Raina bingung harus menjawab apa, perasaan nya terhadap Danu pun masih belum pasti.
Raina berjalan menuju kelas nya, tak sengaja di belokan mata Raina menangkap Halim yang sedang duduk sambil membaca materi yang seperti nya untuk presentasi nanti.
Raina hanya memandang sesat dan melanjutkan langkah nya masuk ke kelas.
Raina duduk di sebelah Rayya yang satu jurusan dengan nya, selang beberapa menit dosen pun masuk dan menjelaskan materi.
Fokus Raina teralihkan kepada Halim lewat di depan kelas nya dengan tertawa kecil atas lelucon yang di lemparkan Daniel patner Presma nya itu.
Fikiran Raina tiba-tiba melayang pada kejadian Halim mengajak nya pergi hanya untuk sarapan bersama dan mengajak nya ke taman, dan berakhir Raina yang ditinggalkan oleh Halim di taman itu tanpa diantarkan kembali pulang, hanya kejadian sederhana tapi begitu lekat di ingatan Raina.
"Raina!"suara berat menginstruksi Raina dan di depan sudah ada dosen dengan wajah marah nya.
"silahkan keluar! Dan kamu dianggap tidak ikut mata kuliah saya hari ini, Dari tadi hanya melamun!"ujar tegas dosen yang di kenal dengan nama pak Dwi itu. Raina hanya mengangguk pasrah dan keluar dari kelas.
'sial!' gumam Raina saat keluar dari kelas nya itu.
Raina berjalan menuju taman belakang kampus yang sepi karena memang jarang di kunjungi oleh mahasiswa disini.
Ia mengambil sebuah buku bersampul abu-abu yang dilembar pertama mendapat tulisan stories.
Buku itu Raina gunakan untuk menulis sebuah cerita atau curhatan hati nya.
Raina meraih bolpoint pink nya, matanya menangkap burung yang bertangkar manis di ranting pohon.
Kota jogja.
Adalah kota impian ku. Impian ku meraih cita-cita demi masa depan ku, entah sejak kapan aku menyukai kota ini tapi jujur hidup ku sedikit lebih tenang berada di kota ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRESMA
Genç KurguDi jodohin sama presma? Is impossible. -Raina. Perjodohan? whatever! -halim. hanya sebuah cerita pasaran tentang perjodohan, antara si gadis pejuang dan si tuan masa bodo. Note: semoga kalian suka cerita ini. PENASARAN? LANGSUNG BACAA YAHH DAN...