9

14.6K 780 2
                                    

Adam POV

Aku terus-menerus melirik waktu di jam tanganku. Mengapa rapat dadakan ini terasa lama sekali. Seharusnya aku sekarang sudah on the way menjemput my baby girl lalu membawanya kerumahku dan menghabiskan malam kami dengan movie marathon hingga tengah malam. Menghabiskan malam minggu oertama dibulan yang baru bersama kekasih hatiku.

Hubunganku dengan Sylvie semakin hari semakin baik. Rasanya sekarang aku merasa ada tujuan untuk mencari uang, untuk masa depanku dengan Sylvie. Ah.. Tidakkah aku berpikir kejauhan? Karena aki merasa akulah yang lebih perhatian terhadapnya.

"Ada yang ingin Bapak Adam sampaikan lagi?"

Tanya salah satu manager di meeting itu.

"Ah tidak tidak.. Saya setuju dengan kerja samanya, hanya saja perlu dipantau terlebih dahulu daerah tempat pembangunannya. Strategis kah, dan kerugian apa saja yang memungkinkan. Beri laporannya kepada Luna. Saya sedang terburu-buru harus ada yang saya lakukan. Saya kira cukup sekian meeting kita pada hari ini. Selamat malam."

Aku bergegas ke dalam mobilku dan melajukan mobilku dengan cepat. Baby girl baby girl i miss cuddling with you... Wait for me to pick you up.

**

Sesampainya dirumahku, Sylvie sudah berlari ke dapur untuk memasukkan popcorn ke dalam microwave.

"Baby girl?" Aku memanggilnya.

"Iya kenapa adam?"

"Aku tunggu kamu diruang home theater ya. Ada di lantai 2 sayang"

"Iya nanyi aku nyusul kamu duluan saja," lalu Sylvie kembali ke dapurku.

Aku masuk ke dalam kamarku terlebih dahulu untuk mengganti pakaian kerja ku oni menjadi boxer dan kaos dalaman saja. Setelah itu aku segera bergegas ke ruangan home theater.

Aku menyiapkan beberapa film yang akan kami tonton. Aku akan membiarkan Sylvie memilihnya.

*cekrek*

"Adaaaaam filmnya aku yang pilih yaaa," aku terkekeh melihat Sylvie yang tiba-tiba manja seperti anak kecil. Sungguh tiba seperti biasanya, walaupun aku membenci wanita manja, tapi mengapa kali ini aku senang melihat Sylvie yang melakukannya?

"Iya baby girl, ini kamu pilih saja." Aku memberikan beberapa pilihan film kepadanya.

**

Sylvie POV

Mataku tertuju pada film Night At The Museum : Secret Of The Tomb.

"Adam aku mau nonton ini yah yah yah?" Aku memelas kepadanya.

"Kenapa gak film action aja sih sayang? Atau horror gitu sayang?"

"Ih lagi gak mood nonton action. Dan fyi, aku gasuka nonton film horror dam." Jawabku dengan cemberut.

"Haha udah dong jangan ditekuk gitu mukanya, jadi jelek loh. Okay baby girl let's watch it then." Adam menyetel film tersebut di home theaternya.

"Adam ruangan ini bagus banget.. Aku suka. Kalo jadi kamu setiap libur diem dirumah aja aku betah deh." Aku memandang ke sekitar ruangan home theater ini. Seperti bioskop versi mini.

"Kalo kamu mau tiap libur kerumah aku juga gak apa-apa sayang. Aku gak keberatan, malahan aku dengan senang hati berduaan sama pacar aku," adam duduk disampingku dan menarikku ke pelukannya.

DEG

Perasaan ini lagi... Sangat familiar. Bukan pertama kalinya aku merasakannya. Tapi aku menyukainya.. Menikmatinya.

I AM SYLVIE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang