Preman Baik Hati

Chapter 5

Sudah lama para petinggi Touman dan para wakilnya tidak berkumpul seperti ini. Biasanya jika berkumpul kalau tidak membuat rencana merampok uang preman lain mereka pasti mendiskusikan rencana jalan-jalan dari hasil rampokan mereka dari preman lain, ya begitulah Touman.

Tujuan mereka berkumpul kali ini adalah untuk mempersiapkan kejutan untuk pemimpin mereka yang tak lain adalah Mikey karena itu Mikey kini tidak ikut dalam perkumpulan itu. Dia ditahan oleh Emma dengan iming-iming selusin dorayaki.

"Jadi pertama kita harus memilih tempat, ada usul tempat yang bagus untuk kejutan ulang tahun Mikey kali ini?" tanya Baji.

Kini mereka berkumpul di gudang kumuh yang banyak kecoa didalamnya. Mereka tidak terganggu sama sekali malah kecoa itu dipakai mainan oleh Hakkai.

"Hm..di kapal pesiar?" ujar Kazutora memberi usul, semua mata langsung tertuju padanya.

"Apa?" tanya Kazutora tanpa dosa ketika semua mata tertuju pada dirinya.

"Kau mau bayar pakai apa? Pakai gigi emasmu?" ucap Baji sarkas. Gigi emas yang dimaksud Baji mungkin gigi Kazutora yang berkerak.

"Lalu apa?"

"Kita harus menyesuaikan tempat dengan budget yang kita punya." timpal Mitsuya yang kini meletakkan tangannya di dagu, pose berpikir.

"Hm..kalau di tempat Draken bagaimana?" tanya Pachin dan langsung saja Draken menggeplak kepalanya.

"Bilang saja itu hanya maumu yang ingin melihat para wanita berdada besar." balas Draken kesal akan kelakuan teman bongsornya satu ini.

"Aku ini bodoh jadi jangan tanya pendapatku!" Pachin berusaha membela diri.

"Memangnya kami bertanya padamu?" ucap semua member Touman secara bersamaan, jika menghina dan mengejek teman mereka memang selalu kompak jadi jangan heran ya.

"Ya maaf."

"Kalau di hutan bagaimana? Disana tidak bayar bukan?" kali ini yang memberi usulan adalah Chifuyu. Ia resmi bergabung karena Baji tidak mau calon istrinya dihajar lagi. Dengan embel-embel Touman Chifuyu akan aman dan bisa ia ajak untuk menjadi teman hidup tanpa perlu merasa khawatir. Tunggu, memang apa hubungannya Baji?

"Chifuyu sayang kalau di hutan tidak aman lho." ucap Baji seraya menepuk kepala Chifuyu.

"Uhuk uhuk uhuk huweeekk uhuk Mitsuya ambilkan aku air, tenggorokanku seret." ucap Kazutora menyindir teman baji-ngannya itu yang mulai drama lagi.

"Air bekas cuci piring atau air comberan?" tanya Mitsuya membuat member lain mengernyit.

"Air mani sekalian." balas Kazutora kesal.

"Air mani itu apa?"

Krik krik krik

"L-lebih b-baik kembali ke topik awal." ucap Hakkai seraya merangkul Mitsuya, membuat pemuda berambut lilac itu hanya bisa mengernyit bingung. Hei pertanyaannya bahkan tidak dijawab.

"Bagaimana kalau pantai? Ke pantai bayar parkir saja kan? Pemandangannya juga bagus." usul Draken.

"Kau memang pintar Draken!" seru Baji dengan bangga.

"Bukan aku yang pintar, kalian saja yang bodoh!"

"Oi oi jaga congormu itu Dora!"

"Teme! Siapa yang kau panggil Dora?!"