Preman Baik Hati

Chapter 7

Pemuda dengan helai ungu navy itu itu kini menatap sosok pemuda berambut lilac dari kejauhan. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Entahlah Ran tidak begitu mengerti soal cinta, soal matematika bahkan mungkin lebih mudah daripada soal cinta menurutnya.

"Kakak ada UFO!" teriak Rindou tepat di telinga sang kakak sehingga Ran tersentak kaget.

"Tidak ada UFO, yang ada cuma alien." ucap Ran seraya menunjuk Mitsuya dari ruang kelasnya. Mitsuya berada di lapangan basket dan Ran bisa melihatnya dari ruang kelas, namun bukannya memainkan bola basket dengan tangannya Mitsuya malah memainkannya dengan kaki.

"Kenapa kau memanggilnya alien?" tanya Rindou.

"Karena dia aneh? Entahlah."

"Dia lucu menurutmu ya kak?"

"Iya."

"Dia menarik?"

"Iya."

"Dia membuatmu jatuh cinta?"

"Iy--apa?! Tidak!"

Rindou tersenyum mengejek. "Ketahuan yang suka anak kelas satu cieee.."

Ran langsung menutup mulut ember adiknya. "Diamlah Rin."

Rindou menepuk tangan Ran beberapa kali, sepertinya ia sesak nafas dibekap oleh Ran.

"Ah maaf." ucap Ran lalu melepas bekapannya pada sang adik.

"Kau habis ambil apa sih kak?! Bau tau!"

Ran tampak mengingat apa yang terakhir ia pegang. "Ah iya aku tadi habis membenarkan kaos kakiku."

"Pantas saja bau! Hueeekkk.."

Ran terkekeh melihat adiknya tersiksa seperti itu. Salah sendiri Rindou menggodanya.

"Sayang kau kenapa?" tanya pemuda berambut rossy pink yang baru saja memasuki kelas.

"Gara-gara kak Ran! Bau kaos kakinya minta direndam seember parfume!" seru Rindou sambil menghirup aroma terapi karena hidungnya terkontaminasi aroma kaos kaki Ran yang punya efek menempel di saluran pernafasan itu(?)

Sanzu bukannya prihatin malah menertawakan Rindou. Benar-benar pacar durhaka bukan?

"Sanzu kau jahat sekali menertawakanku!" seru Rindou tak terima. Dari wajahnya terlihat tanda-tanda mau ngambek.

Pemuda berambut rossy pink itu adalah Sanzu Haruchiyo, sebenarnya Akashi Haruchiyo. Dia adalah adik pacarnya kakak Mikey namun karena dia terus dibilang cantik ia pun kabur dari rumah dan mengubah nama marganya. Sebagai pembuktian ia kini menjadi lebih maskulin. Dari wajah  bak boneka barbie berubah jadi wajah bak boneka chucky. Ia bahkan kini menjadi seme dari bungsu Haitani sebagai pembuktian keperkasaan dirinya.

"Aku ngambek! Tidak ada jatah malam ini." seru Rindou seraya melipat tangan di depan dada dengan bibir mengerucut lucu.

"Heee??? Janganlah Rin~"

"Bisa kalian diam? Kalian mengganggu konsentrasiku melihat Mitsuya saja." ujar Ran yang acara melihat gebetannya terganggu karena pasangan bodoh satu ini.

"Untuk apa melihatku senpai?"

"Ya karena enak dilih--uwaaaa!! sejak kapan kau disini Mitsuya?!" seru Ran karena tiba-tiba kini Mitsuya sudah berada di luar jendela kelas Ran. Ia melihat Ran dari lapangan basket karena itu ia menghampiri Ran.