Ketika Rindou ngambek saat itulah Sanzu harus memiliki seribu alibi untuk meluluhkan hati pujaan hatinya itu. Mulai dari cara sederhana seperti membelikan camilan hingga hal ekstrim seperti menangkap ular untuk dijadikan peliharaan. Rindou suka hal-hal yang aneh, sangat cocok berpasangan dengan Sanzu yang sama anehnya.
"Rin kali ini minta apa biar Rin tidak ngambek?"
"Kau harus berenang di danau untuk mendapatkan ikan yang cantik untukku."
Sanzu sukses melongo. "Ha? Beli saja bagaimana?"
"Baiklah kau boleh membelinya tapi aku ngambeknya lebih lama." balas Rin.
Mau tidak mau Sanzu pun menyanggupinya. Berenang mencari ikan di danau? Itu masalah kecil sebenarnya. Masalah besar itu ketika diminta berenang di segitiga bermuda. Bukannya dapat ikan malah ia nanti yang hilang.
"Oke aku akan melakukannya. Apa sih yang tidak untuk pacarku ini."
"Batas waktunya 30 menit dari se--"
"Aku pergi!"
Sanzu langsung melesat pergi sebelum Rin menyelesaikan ucapannya. Jika ia terlambat sudah pasti permintaan Rin akan lebih aneh lagi nantinya. Kalau dilihat Rin seperti ibu-ibu yang tengah ngidam, maunya yang aneh-aneh.
"Ah pergi juga dia, saatnya berburu hadiah."
Sebenarnya Rindou hanya pura-pura ngambek agar bisa membelikan Sanzu hadiah ulang tahun. Mengingat Sanzu itu menempelinya terus maka hanya ini yang bisa ia lakukan agar bisa lepas dari Sanzu dan mencari hadiah untuk pacarnya tersebut.
"Aku belikan narkoba jenis apa ya?"
Wow sepertinya hadiah untuk Chiyo akan sangat berkesan nantinya.
Di sisi lain Sanzu merengut kesal. Rindou pacarnya tersayang itu selalu minta yang aneh-aneh dan jujur ia ingin sesekali balas dendam pada Rindou. Balas dendam disini bukan berarti adu tonjok atau adu senjata, biasanya sih mereka cuma adu mulut tapi di ranjang atau toilet😏
"Akan kuberi pelajaran dia, pertama-tama aku harus minta bantuan."
.
Koko melipat tangannya di depan dada ketika kini ia berada di pinggir danau dengan Sanzu yang tersenyum lebar. "Jadi kau mau minta bantuan apa?" tanya Koko.
"Tidak sulit, kau cukup telfon Rin dan bilang aku tenggelam di danau. Aktingmu harus meyakinkan ya, nanti aku belikan rokok."
"Baiklah terserahmu saja."
Diawali dengan merendam dirinya di danau dulu agar semua tubuhnya basah kuyup, Sanzu kemudian duduk menunggu Rin datang kesini. "Beri kode kalau Rin sudah mau sampai ya Koko." ucap Sanzu.
"Ya ya.."
.
Rin berlari tergesa menuju danau. Tidak ia sangka berawal dari ia yang ingin memberi kejutan pada Sanzu malah kini Sanzu yang balik memberinya kejutan. Ketika ia sampai di danau ia bisa melihat Sanzu terbaring di pinggir danau dengan Koko yang berada di sampingnya.
"Koko bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Rin seraya menepuk pipi Sanzu agar bangun.
"Tadi dia minta aku menemaninya kesini dan dia bilang kau menyuruhnya berenang mencari ikan."
"Iya aku memang menyuruhnya mencari ikan karena jika aku suruh beli pasti dia cepat mendapatkannya."
"Lalu kau pikir siapa yang harusnya disalahkan sekarang? Jika saja kau tidak merajuk ini semua tidak akan terjadi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Baik Hati
FanfictionMikey yang tidak peka dan Draken yang masih berusaha membuat Mikey jatuh cinta. Mitsuya yang pusing jadi rebutan Shiba bersaudara dan Baji yang menyukai Chifuyu tapi selalu membuat pemuda itu ketakutan karena sifat kasarnya. Inilah kisah suka duka p...