Para member Touman kini berkumpul untuk rapat di sebuah kuil tua. Awalnya mereka ingin rapat di gudang kumuh tempat biasa namun tempat itu kini dipenuhi oleh orang dewasa. Setelah menyuruh Chifuyu bertanya untuk apa orang-orang itu disana salah satu om-om gendut pun menjawab bahwa gudang itu akan dihancurkan dan akan dijadikan sebuah diskotik. Sempat terjadi perkelahian disana karena om-om itu menggoda Chifuyu sehingga Baji naik pitam dan merontokkan gigi om-om yang dengan berani menggoda calon istrinya.
"Jadi kita berkumpul disini untuk membahas tempat rapat kita yang akan digusur dan akan dijadikan diskotik." ucap Mikey memulai tujuan diadakannya rapat hari ini.
"Chifuyu beritahu apa saja yang kau ketahui." tambah Mikey seraya menatap kearah Chifuyu.
"Baiklah. Pertama mereka berencana akan menggusur gudang tapi sebelum itu mereka akan memeriksa kondisi gudang di malam hari. Tujuannya adalah memastikan tempat yang mereka gusur tidak angker."
Kazutora angkat tangan. "Kenapa harus memastikan gudang itu angker atau tidak?"
"Dari informasi yang kudapat mereka tidak mau rugi jika membangun diskotik yang berhantu karena berpeluang membuat mereka sepi pengunjung." balas Chifuyu.
"Baiklah itu informasinya. Kalian tau bukan itu tempat yang selalu menjadi tempat rapat geng kita? Aku ingin kalian menyalurkan ide gila dari otak kalian yang tak waras itu agar tempat kesayangan kita yang penuh dengan kecoak malang bisa terbebas dari gusuran." ucap Mikey panjang lebar.
"Kenapa kita tidak ganti tempat rapat saja?" usul Kazutora.
"Tidak bisa karena itu tempat yang penuh dengan kenangan kita bersama." balas Mikey.
"Bagaimana kalau kita bunuh yang memiliki proyek penggusuran itu?" usul Kazutora lagi, membuat Mikey agak kesal.
"Ya lakukan itu dan kau akan menjadi tahanan di lapas remaja. Bersyukurlah kau bisa akur dengan kami di book ini karena aku benar-benar ingin mencincangmu di fandom kita yang asli." ucap Mikey dengan aura seram, membuat Kazutora menelan ludah.
"Aku punya usul. Mereka tidak akan memakai tempat kita jika tempatnya angker bukan? Bagaimana kalau kita menyamar menjadi hantu untuk membuat mereka membatalkan proyeknya?" usul Baji.
"..."
"Kalian tidak usah menatapku begitu jika tidak setuju dengan ideku." ucap Baji.
"Tidak aku bukannya tidak setuju tapi tumben otakmu bisa dipakai berpikir Baji, itu yang membuatku terkejut."
Perkataan Mikey begitu menohok kokoro Baji. Ingin Baji tonjok tapi nanti malah ia kena tendangan nuklir dari pemuda itu, mending diam saja.
"Baiklah kita pakai ide Baji. Kita berkumpul jm 10 malam di gudang biasa, berdandanlah semengerikan mungkin walaupun kalian memang sudah mengerikan. Rapat ditutup!"
.
Jm 11 malam, gudang kumuh tempat kecoak malang..
Baru Mitsuya dan Hakkai yang sampai di tempat padahal mereka janji jam 10 malam berkumpul. Mitsuya mengecek beberapa kali jam milik Hakkai mengira jamnya tidak berfungsi tapi nyatanya memang semua teman bangsat itu belum datang.
30 menit kemudian...
Mereka serempak datang jam setengah 12 malam. Benar-benar telat jauh dengan waktu yang dijanjikan. Masing-masing dari mereka telah memakai kostumnya masing-masing.
Baji menggunakan dres putih panjang dan rambutnya yang terurai ia bawa kedepan sehingga wajahnya tidak kelihatan.
Chifuyu menempelkan tempelan pisau besar di kepalanya dengan darah palsu yang ia buat dari bahan kopi bubuk dan saos tomat. Wajahnya juga ia buat berlumuran darah.
Mikey menggunakan jubah hitam dengan topeng tengkorak.
Draken berpenapilan ala zombi di film barat.
Mitsuya hanya memakai baju putih dengan noda darah di bagian pinggang, untuk celana sampai sepatu ia pakai warna hitam sehingga ia terlihat seperti hantu setengah badan. Wajahnya juga ia lumuri dengan darah.
Hakkai berpenampilan ala vampire Cina yang ditempel kertas mantra langsung tidak bisa bergerak.
Kazutora memakai baju badut tidak lupa mewarnai hidungnya dengan warna merah dan ia juga membawa pisau besar ditangannya layaknya badut psikopat yang ada di film.
Pachin ketiduran sehingga tidak ikut.
"Baiklah kita berpencar. Aku, Kenchin, Baji dan Chifuyu di ruangan sebelah, sisanya di ruangan depannya." ucap Mikey memberi komando.
Jam 12 tepat beberapa pria memasuki gudang menggunakan senter. Sebagian ke ruangan sebelah sebagian lagi menetap di ruangan yang baru dimasuki.
Prangg
Di ruangan sebelah baru saja mereka akan memulai memeriksa sudah ada suara benda jatuh saja. Mereka pun mengedarkan senter mereka di segala penjuru ruangan dan melihat ada Baji yang berperan sebagai hantu berambut panjang di dekat jendela.
"T-tempat ini be-berhantu!"
Sriingg
Belum sempat ketakutan mereka mereda ada suara benda runcing di dekat telinga mereka dan seketika mereka langsung mengarahkannya ke asal suara. Disana ada Mikey yang berperan seperti shinigami.
Gghhhkkkhhkkk
"Gyaaaa!!!" Salah satu pria menjerit karena ada sosok yang menyentuhnya dari belakang, disenter lagi dan itu adalah Draken yang berperan sebagai zombi. Mereka pun kabur dengan senter yang masih menyala di genggaman namun di depan mereka malah berdiri Chifuyu yang kepalanya berisi tempelan pisau besar yang menancap, sangat menakutkan.
"GYAAAAA!!!!!"
Sementara itu di ruangan depan tampak beberapa orang lagi juga ketakutan ketika Mitsuya yang berperan sebagai hantu setengah badan merangkak naik turun di dekat pintu masuk dengan menyembunyikan sebagian tubuhnya di rak besar dalam gudang tersebut.
"B-bos it-itu apa?" ucap pria botak dengan takut.
Lalu muncul Hakkai dengan cara melompat-lompat layaknya vampire Cina di film dan terakhir Kazutora yang menyabetkan pisaunya dengan penuh minat namun meleset sehingga mereka semua pada akhirnya kabur.
"Kita berhasil!" seru mereka semua bangga dengan apa yang telah mereka lakukan. Ya mereka bangga bisa menakuti orang dewasa itu dengan mudahnya.
"Onii-chan arigatou!" ucap sebuah suara sehingga semua orang akhirnya terdiam.
"Siapa diantara kalian yang bilang onii-chan? Jijik tau!" ucap Kazutora.
"..."
"Onii-chan!" muncul sosok anak kecil bertubuh transparan dan kakinya tidak menapak lantai sehingga wajah mereka seketika membiru pucat melihat anak itu.
"HUWAAAAA!!!!"
Mereka berhamburan lari keluar gudang, meninggalkan anak itu dengan senyuman manisnya karena berkat kakak-kakak itu tempat tinggalnya tidak jadi digusur.
Keesokan harinya...
"Baiklah mari kita mulai rapatnya." ujar Mikey membuka rapat rencana penyerangan pada preman yang sering memalak di blok B dekat tempat tinggal Pachin.
Kazutora mendengus kasar. Iya dia mendengus karena idenya yang awalnya ditolak kini malah dipakai oleh teman-temanya. Kemarin ia memberi ide mencari tempat baru dan sempat ditolak dengan alasan gudang itu penuh kenangan. Sekarang Mikey dan yang lain malah memutuskan kuil tua tempat mereka kemarin rapat yang akan dipakai untuk tempat baru. Lagipula dulu mereka memakai tempat ini untuk bermain saat kecil karena itu tempat ini bisa dipakai, tempat yang penuh kenangan juga sama seperti gudang itu kata Mikey. Lalu untuk apa usaha mereka menjadi hantu kemarin? Percuma saja kan? Karena itu Kazutora kesal.
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Baik Hati
FanfictionMikey yang tidak peka dan Draken yang masih berusaha membuat Mikey jatuh cinta. Mitsuya yang pusing jadi rebutan Shiba bersaudara dan Baji yang menyukai Chifuyu tapi selalu membuat pemuda itu ketakutan karena sifat kasarnya. Inilah kisah suka duka p...