" Chou Tzuyu" panggil sana di hari berikutnya dia mengajar.
Tzuyu tidak menjawab dia hanya menolehkan wajahnya.
" Kerjakan tugas yang saya kasih tadi di papan ya sekarang!" Kata sana dengan nada memerintahkan.
Tzuyu mendengus,ternyata sana benar benar memberikan cobaan padanya beberapa hari ini,tapi untungnya Tzuyu anaknya pintar,jadi soal apapun yg harus di kerjakan nya itu soal yang gampang.
" Chou Tzuyu,tolong kamu bawakan ini ke ruang guru ya" suruh sana lagi sambil menunjuk tumpukan buku hasil tugas para murid.
Tzuyu kembali memelototi sana setelah banyak tugas yang di berikan nya dalam 1 hari,blm lagi Tzuyu siang membawakan makan siang yang di suruh sana untuk nya.
"Kamu ngerjain aku ya?" Tanya Tzuyu sehabis membelikan nya makanan di ruang guru yang sekarang kosong dan hanya berisi mereka berdua.
"Kenapa? Aku kan calon istrimu,masa beli in makanan aja ga mau,kamu rela ada orang lain yang lebih perhatian ke aku dari pada kamu,kamu ga takut nama kamu aku coret lagi,huh?" Kata sana dengan lagak yang super nyebelin.
" Ya, aku ga mau lah kamu tau jawaban nya,tapi ya ga begini juga,masa aku udah kaya babu" jawab sana.
" Ya udahlah jangan banyak alasan,nanti kamu anter aku belanja ya,pulang sekolah,ada tas yang aku mau" kata sana.
"Tas apa? " Tanya Tzuyu.
" Tas Gucci" jawab sana.
" Beli sendiri aja,aku hari ini ada kegiatan habis pulang" kata Tzuyu lagi menatapnya.
"Aku ga ada uang,aku mau minta beliin, kemarin bambam aja beliin aku kosmetik,bareng dia" jawab sana enteng sambil menunjuk beberapa lipstik mahal yang di belikan bambam.
Tzuyu mengernyitkan hidungnya merasa muak dengan hal itu.
"Masa tas aja kamu ga sanggup beli?" Tanya Tzuyu.
"Aku belum dapat uang dari appa ku,kamu tahu kan persyaratan nya,pasti appa aku cerita ke appa kamu" jawab sana kesal dengan keadaan nya.
"Tapi tas kamu masih bagus itu yang kamu pakai"kata Tzuyu memperhatikan tas sana yang kini dia kenakan.
" Ini udah jadul,keluaran 2 bulan lalu,aku maunya yang keluaran sekarang" kata sana sambil memutar matanya.
Tzuyu hanya manggut-manggut saja memenuhi keinginannya dan langsung menunggunya di mobil sepulang sekolahnya itu.
Mereka sampai di sebuah mall dan langsung mencari barang yang di inginkan sana.
Tzuyu sampai ternganga karena tas yang di inginkan sana berharga fantastis, ya itu hampir 30 juta,untungnya dia punya credits card dan membayarnya dengan kartunya itu.
"Aku lapar,kita makan yuk" ajak sana lagi terlihat amat senang menenteng tas barunya.
"Ya udah kita cari restauran disini" jawab Tzuyu.
"Aku ga mau makanan mall,ga enak dan murahan juga" kata sana sambil tolak pinggang.
"Terus makan dimana?" Tanya Tzuyu bingung.
"Ya udah kamu ikut aja,nanti aku arahin tempat nya" ajak sana menggandengnya.
Tzuyu hanya manggut-manggut mengikuti nya.
30 menit kemudian mereka tiba di sebuah restauran super mewah,dengan banyak juga mobil mewah yang terparkir disana.
Sana memesan VIP akses yang dulu sering dia tempati saat datang kesini. Dan ini sejujurnya pertama kalinya buat Tzuyu ketempat mewah begini walau dia lahir jadi anak Sultan dia tidak suka pergi makan ke tempat seperti ini,dia lebih suka ke McDonald's atau makan siap saji bersama teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Killer (Satzu) 🔞 End
Misterio / Suspenso"Kamu itu Murid Baru! Harus nya Kamu datang nya lebih Awal,sekarang duduk" Sana. 'Gila Galak amat nih Dosen,padahal Cantik' Tzuyu