30

3.2K 289 26
                                    

Sana tidak bisa tidur malam itu,dia dipaksa untuk pulang oleh mingyu  dan tzuyu di kantor polisi,sampai ayah nya sendiri yang menariknya untuk pulang.

Dia tak habis pikir dengan dengan ayahnya itu,pihak sana bisa melaporkan balik Jin karena berniat memperkosanya tapi,status yg mereka jalani saat itu walau belum sah sana itu adalah tunangan dari jin,Dan ayah nya malu kalau sampai keluarga mereka nantinya akan tercemar.

Belum lagi status tzuyu adalah murid sana,ayahnya takut jin juga akan melaporkan hal ini.

Malam itu karena dia tak kunjung cemas dia menelepon salah satu sahabatnya yg bernama hirai momo untuk menemaninya pergi ke pada jin.

Dia tahu itu hal yang gila tapi dia sudah merasa benar benar buntu.

Setelah berbicara dengan momo di telepon dan menjemputnya di tempat yang mereka janjikan,mereka pun pergi kebtempat jin.

" ini rumah tunangan mu?" Tanya momo terpukau dengan rumah megah bak istana milik jin.

Sana hanya mengangguk dan mengambil ponselnya menghubungi jin.

"Oppa bisa bicara sebentar" sana.

Jin langsung mematikan telepon nya dan tak lama dia melihat jin keluar dari rumahnya seorang diri.

" kalau berteriak atau di paksa masuk kau harus telepon polisi" katanya pada momo,momo mengagguk.

"Kau harus hati hati ya" kata momo khawatir.


Sana menghampiri jin yang menunggu nya di depan pintu rumanya.

"Ada apa?" Tanya jin memandangnya tajam.

" oppa...aku mau minta maaf" sana.

"Untuk apa? Untuk perselungkuhan mu dengan murid mu itu? Hey sana...tidak kah kau sadar? Kalian itu sama sama wanita" jin.

" oppa...kau pikir hati ku tidak hancur saat kau pergi?" Tanya sana.

Jin menatap nya.

" aku hampir gila,aku mencari mu kemana mana dan mabuk mabukan... hingga membbuat appa ku marah karena banyak menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna"

Jin menatap lantai dia masih tidak menjawab.

"Sejak saat itu aku tidak lavi percaya pada yg nama nya cinta,kau membawa nya pergi bersama mu...aku menjadi tidak karuan membuat appa ku marah karena nya dia mencabut fasilitas ku,lalu entah dari mana karena perbuatan mu membuat ku ragu akan kehadiran laki laki lagi di hidup ku" sana.


" aku menjadi takut oppa,aku takut bila laki laki lain melakukan hal yang sama,padahal kau tahu aku mencintaimu tapi kau tetap lebih memilih mengejar mimpi mu tanpa membicarakan nya dengan ku"


" mungkin appa ku sama gila nya dengan ku,dia memnjodohkan aku dengan beberapa nama dan dia menyelipkan nama seorang yeoja yang akan menjadi murid ku,dengan memanfaatkan bisnis keluarga"


" kau pikir awalnya aku suka pada nya? Aku bahkan langsung menganggap appa ku gila,mana mungkin  kan aku suka yeoja? Aku toh masih mencintai mu saat itu,tapi dia selalu mencuri perhatian ku,dia ada di saat aku membutuhkan seseorang"

" dimana kau oppa saat itu? Kau bilang kau mencintai ku,bahkan sebatas pesan singkat pun tidak ada dari mu,apa kau pernah memikirkan ku sedetik pun saat kau pergi?"


" ku mohon oppa...bebaskan tzuyu aku sangat mencintai nya,aku tidak bisa hidup tanpa cinta ku,sudah cukup aku kehilangan cinta ku oppa,rasa nya seperti aku sudah mati dan tidak tahu jalan hidup ku lagi"


Jin menatap nya lalu menarik nya ke dalam pelukan nya.

" menikah lah dengan ku,aku juga tidak bisa hidup tanpa ku,karena itu aku kembali padamu,aku akan melepas kan tzuyu aku janji asal kau mau menikah dengan ku" jin menangis dan itu pertama kalinya sana melihatnya menangis membuat merasa tidak tega.

"Ku mohon sana menikahlah dengan ku" dia bahkan bersujud di kakinya.

" aku janji akan langsung mencabut gugatan nya asal kau mau menerima ku,kau lihat aku kan aku kembali aku akan membuat mu bahagia,aku janji" jin.

" oppa aku sudah tifak mencintai mu lagi...." sana.


*****


Selama perjalanan pulang sana tidak berbicara sepatah kata pun,walau momo bertanya dia tetap tidak menjawab nya.


Dia hanya mengantar momo kembali ke rumahnya dan dia pulang ke rumahnya juga setelahnya.


"Kau dari mana sih,kau selalu pergj tanpa memberi tahu appa" sang ayah langsung memarahinya saat dia memergoki sana pulang.


" appa...apa kita tidak bisa menolong tzuyu?" Tanya sana dia sudah sangat lelah.

"Tidak bisa,lagi pula status kalian,dan status mu dengan jin itu,belum lagi tindakan tzuyu"

" jin mau memperkosa ku appa..."

"Tidak ada kekerasan fisik sana,tidak ada bukti dia bilang dalam laporan nya kalau dia mau memcium mu dan tzuyu marah karena dia suka padamu,dan merusak mobil nya,cctv juga terlalu jauh"

Sana meneteskan air mata


"Aku akan menikahinya appa"





TBC

190 VITE FOR NEXT CHAPS

Dosen Killer (Satzu) 🔞 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang