22

3.6K 353 8
                                    

3 hari berlalu sejak Rose menjadi murid di sekolah tzuyu,dan nayeon yang selalu menyuruh nya ikut kemana pun mereka pergi,awalnya dia terus menolak sambil memantau sana,tapi sana juga tidak begitu memperdulikannya.

tapi makin hari sana semakin menjadi.

yah dia memang menolak Jin terus menerus belakangan ini,jin ssmpai bingung dan ketakutan sana meninggalkannya.

dan bukan hanya jin yang di tolak nya tzuyu beberapa menelepon dan mengirimi nya pesan juga tidak di gubrisnya.

saat jam pulang tzuyu harus menjegatnya di dalam taxi yang akan dia tumpangi.

" tzuyu?" sana terkejut ternyata tzuyu sembunyi di dalam taxi dan mrnyuruh sopirnya untuk mengangkut sana,saat sana naik dan ada dia di dalam otomatis dia hendak keluar lagi mau melarikan diri.

"sini masuk" tzuyu menariknya masuk kedalam mobil dengan paksa.

"aduh sakit dong,kasar kamu ya" sana.

" ya masuk cepat!" kata tzuyu lagi.

sana pun masuk ke dalam taxi,dan tzuyu menyuruh supirnya untuk segera jalan.

"udah gila kamu ya?" sana.

"iya,tergila gila sama kamu" jawab tzuyu.

sana hanya diam dan menghadap ke depan dan tak mau memandangnya.

" ini mau kemana?" tanya supirnya.

"ke apartemen ×××" tzuyu

mereka pergi dalam diam sampai di tempat tujuan.

" ayo turun,aku mau bicara sama kamu" tzuyu.

"gak! aku mau pulang" sana.

tzuyu menghela nafas panjang panjang.

"terserah kamu deh,aku capek lagian kamu ga ada rose juga lumayan" kata tzuyu dia langsung mengambil uang untuk taxi nya,dan sana entah hatinya terketuk dia membuka pintu menunggu tzuyu dan berjalan di belakangnya dengan wajah juteknya.


tzuyu mempersilahkannya masuk ke dalam apartemen nya dan mengambilkan nya minuman dingin.


"bisakah kita bicara sekarang?" tanya nya pada sana.

sana mengangguk.

"aku tidak tahu menagu soal Rose pindah sekolah,aku tidak bohong" tzuyu.

"kau kelihatan bersenang senang" sana.

"yah masa mau marah marah,kan dia tidak berbuat apa apa" tzuyu.


sana memelototinya.


"kau tahu,sebagai seorang anak orang kaya kau itu seperti anak tidak tau tata krama"sana



tzuyu malah cengengesan.


"yah,aku hanya menjadi diriku,kau kan pacar ku,masa aku harus setiap saat tunduk sopan,ah itu membosankan sekali" tzuyu.

" tapi kan sekarang aku sedang tidak bercanda" sana.

"iya baik bu" tzuyu.

"ih....bukan begitu" sana.


"bingung aku" tzuyu.


"minta maaf kek...atau apa kek... udah tau salah kamu ini ga pekaan" sana.

"salah? apa salah ku?" tzuyu.


"pokok nya kamu salah,dan aku yg bener" sana.


"wanita selalu benar,eh tapi aku juga wanita kan,sudah ah kita jangan berantem,aku kamgen banget sama kamu" tzuyu.

tzuyu memeluk sana dan sana yg awalnya tidak mau lulih juga dan memeluknya kembali.


"kamu jangan deket deket dia,aku ga suka" sana.

" ya...aku berusaha semampuku" tzuyu.


"bilang aja kamu punya pacar" sana.


"hmmm"tzuyu.


mereka manja manjaan sekitar 1 jam an,di apartemen.


"sayang...renang yuk" ajak sana saat mereka lagi nonton.


" kok tiba tiba?" tanya tzuyu.

"aku lagi pingin renang,yuk" sana.

"gimana kalau kamu aja yang renang,aku nemenin aja" tzuyu.

"kok gitu,aku maunya kita renang bareng" sana.

"aku ga bisa renang san" tzuyu.

sana tertawa mendengarnya dan tzuyu cemberut karena nya.

"ya udah haha aku ajarin kamu" sana.

" malas ah,kamu pasti nanti tega aku kelelepin deh" kata tzuyu seolah bisa membaca pikiran sana.

sana tertawa lagi.


****

setelah di bujuk dan akhirnya tzuyu menyerah kini dia sedang mencoba bikini nya dan sana masih belum selesai berganti dengan suit nya.


" kamu ganti baju aja lama banget loh" tzuyu.

sana tidak menjawab nya dia masih bingung memilih suit renang untuk nya sampai tzuyu nyaris tertidur menunggu nya dan dia keluar.

hal pertama yang tzuyu lakukan saat melihat sana adalah mulutnya terbuka lebar.

sana sexy sekali bikininya hitam nya dan hanya menutupi beberapa bagian penting miliknya.

"kenapa menatap ku begitu?" tanya sana

tzuyu menggelengkan kepalanya lalu berbalik sambil mengusap dadanya.

tbc 160 vote for next chap






Dosen Killer (Satzu) 🔞 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang