sana langsung mengambil barangnya dan pergi,dia menyetop taksi di depan lobby sekolah bekas salah saru murid nya dan menaikinya,menyuruh supirnya pergi ke apartemen tzuyu dengan cepat.
setelah 20 menit tiba dia berjalan terburu ke lantai paling atas penthouse apartemen itu.
di depan pintu kamar tzuyu sudah tersusun barang barang nya yg rapih dan dikemas,dan tanpa basa basi dia masuk tanpa mengetuk.
tzuyu sedang merapikan barang tidak sadar akan kehadiran seseorang sampai sebuah tangan meraihnya.
"jadi kau akan pergi?" tanya sana.
tzuyu terkejut menatap nya.
pandangan sana seperti tak sabar menunggu jawaban.
"apa apaan? kau masuk tanpa izin begitu" tzuyu.
"jawab pertanyaan ku" sana.
tzuyu melepas kan dirinya dan duduk di bangku terdekatnya sambik merapikan rambutnya.
"ya...aku akan pulang ke taiwan" jawab nya tanpa menatap sana.
" kenapa?" tanya sana.
"kau masih bertanya kenapa?" tzuyu.
"kau tidak bisa pergi,kau tidak boleh pokoknya" sana.
"kenapa? aku bebas mau kemana pun aku pergi,lagian kan kita sudah tidak punya hubungan lagi,kau kan yang ingin ini sebuah berakhir" tzuyu.
"kau tidak boleh pergi kemana mana,kalau kau pergi kau akan menyesal,ingat apa yang di lakukan jin padaku,dia pergi dan membuatku melupakan nya" sana.
"kenapa kau begitu egois,kalau aku disini juga tidak akan merubah pernikahan kalian nantinya dan kau menutuskan hubungan ini,kau mungkin mempermainkan aku" tzuyu.
" kau tidak boleh pergi,kau mau melihatku jadi milik orang lain? kau todak mau memperjuangkan ku?" sana.
tzuyu menatap nya kini dia jelas tidak akan pernah mau melepas sana,buatnya dia sudah sangat berjuang walau belum melakukan apapun.
"trus kamu mau nya gimana? kita udah purus kan kamu yang mutusin,buat apa aku disini kalau kita aja udah ga ada hubungan apa apa,buat ku itu hanya menyiksaku melihat kamu jadi milik orang lain"tzuyu.
"ya apa kek minta maaf kek,rayu kek sampai aku maafin kamu,bukan nya malah kabur,kamu pikir aku mau aja di nikahin sama oraang lain yg aku sendiri ga cinta" sana.
" aku udah berusaha,kamunya ga mau kan" tzuyu.
"usaha apa? kamu aja kemana aja,kalau aku ga denger pembicaraan temen temen aku pasti ga tau kalau kamu bakal pergi" sana.
" pokok nya kamu ga boleh pergi,kakau kamu pergi kamu bakal nyesel seumur hidup kamu nanti" sana.
sana langsung pergi meninggalkan tzuyu dengan ancaman nya,tzuyu hanya diam menyaksikan ke pergian nya.
dia merebahkan diri nya lelah dengan keadaan nya,haruskah dia tinggal? dia sendiri belum tau rencana sana untuk mereka nantinya.
****
"ini hadiah untuk mu" kata Jin memberinya sebuah kaling berlian yang sangat mahal untuknya.
dia memakaikan kalungnya di leher putih milik sana dan memberikan kecupan basah di lehernya.
" oppa..." panggil sana.
"hmm?" Jin.
" kenapa membelikan barang mahal begini lagi,bukan kah yang ku dengar bahwa perusahaan oppa sedang ada masalah" sana.
"hanya sedikit masalah" jin mendesah teringat pekerjaan nya.
" kau tidak perlu pusing lihat aku masph bisa membelikan mu hadiah,itu hanya sebuah perusahaan saingan dari taiwan yang sepertinya ingin merebut beberapa rekan ku saja,tapi semua akan baik baik saja" Jin.
" tapi oppa kelihatan kurusan,apa oppa baik baik saja" sana.
" hanya sedikit lelah" jawab jin menatap nya.
" sana menikahlah dengan ku,aku sudah mempersiapkan semua dan semua akan siap dalam waktu 3 bulan" jin.
sana terkejut.
"3 bulan lagi?" sana.
jin tersenyum sambil manggut manggut.
" kenapa buru buru" sana.
" sana~yaa...kita kan sudah pacaran 2 tahun pacaran,dulu aku sudah sangat ingin membahagiakan mu,tapi uang ku masih belum cukup,sekarang aku sudah mapan sekarang" jin.
sana hanya diam saja.
" kita bisa belanja semua persiapan seperti gaun mu dan semua" jin.
"aku akan membuat mu bahagia sana,aku janji akan membuat mu bahagia" jin
sana masih diam tidak menjawab nya karena dia sendiri bingung harus berkata apa.
TBC 180 Vote for next chap
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Killer (Satzu) 🔞 End
Mystère / Thriller"Kamu itu Murid Baru! Harus nya Kamu datang nya lebih Awal,sekarang duduk" Sana. 'Gila Galak amat nih Dosen,padahal Cantik' Tzuyu