chapter 21

82 12 7
                                    

Hai jangan lupa vote dan komen yah biar makin semangat

H A P P Y  R E A D I N G






Senyum di wajah Jia tidak luntur semenjak keluar dari rumah sakit, akhirnya dia bisa pulang dan berbaring di kasur empuk miliknya.

Dan hal yang paling membahagiakan adalah tentang dia yang begitu di manjain dan di perlakukan layaknya seorang Putri.

"Mau makan apa?" tanya Fannesa dengan penuh perhatian, untuk saat ini Jia membutuhkan asupan yang bergizi maka dari itu dia sebagai ibu yang baik akan merawat anaknya dengan penuh perhatian biar cepat sembuh dan di suruh-suruh lagi.

"Hmm pizza boleh?"

Fannesa menggeleng menolak keras permintaan Jia.

"Mie aja deh," ucap Jia membayangkan makan mie membuat perutnya bergemuruh.

"Minta di tampar kamu?" Fannesa mengangkat tangan bersiap menampar Jia yang permintaannya aneh-aneh.

"Bubur aja gimana?" tanpa menunggu persetujuan Jia Fannesa langsung keluar dari kamar dan berjalan ke arah dapur untuk membuat bubur.

Jia hanya bisa menghela nafas, kalau Ujung-ujungnya bubur ngapain pakai acara tanya.

Hari ini Jia tidak masuk kampus karena kondisinya yang masih belum stabil, ini sih kemauan Jia tidak masuk kelas, tapi Jia pusing memikirkan sang pujaan hati yang menuntut ilmu, bagaimana kalau Vito di godain cabe-cabean terasi?

"Telfon Vito bagus nih," Jia mencari handphone yang berlogo nanas tergigit itu, ternyata ada di sampingnya.

"Hallo ini dengan siapa."

Deg...

Jia langsung mematikan sambungannya, suara itu dia tidak salah itu suara Mala, kenapa handphone Vito ada sama Mala? Vito di mana?

Jia berusaha menelfon kembali.

"Hallo Vito?"

"Ini bukan Vito tapi pacarnya."

"Kasih hp ini ke Vito cepat."

"Lo siapa? Gue Mala pacar Vito, kalau mau godain Vito mending jauh-jauh aja."

"Vito di mana cabe! Ini gue jia, Vito di cariin mamanya katanya celana dalamnya hilang di jemuran!"

Jia kembali mematikan ponselnya, emosinya tak terkontrol hingga membentak dan mengeluarkan omong kosong, tangan Jia mengepal kesal dengan Mala yang mengakui Vito sebagai pacarnya.

"Pengen gue banting nih hp," Jia gemas dengan hpnya tapi tentu saja dia tidak akan membantingnya bisa kena amuk singa lapar dia.

Jia membuka kembali hp nya ketika mendapatkan pesan dari seseorang yang tak di kenal.

0822****

0822****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetangga Idola KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang