[ END ]
Jaemin. Sosok pejuang untuk terus hidup di dunianya yang kelam.
----------
Jaemin mengalami kebutaan diusianya yang 15 tahun kini 2 tahun telah berlalu dan Jaemin masih dalam keadaan yang sama. Namun ketika matanya yang tidak dapat melihat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyenangkan memiliki seorang sahabat yg tahu segalanya tentangmu, bukan karena kamu terus mengingatkannya, tapi karena dia peduli padamu.
Happy Reading ♡
- - -
"Lee hi ini kenalin temen aku, Jen" Renjun memperkenalkan Lee hi kepada Jeno yang berada di depannya sekarang.
Jeno mulai membalikkan tubuh nya kebelakang untuk berkenalan dengan anak baru .- Lee hi
"Jeno"Jeno mengangkat tangan kanannya dan mulai membalas uluran tangan Lee hi.
"Lee hi" balasnya dengan sedikit tersenyum canggung.
"Eumm ...ini Jaemin sahabat kita juga" ujar Jeno,Jeno yakin bila Jaemin tidak akan mau berkenalan dengan Lee hi karena Jaemin mungkin akan merasa tidak nyaman .
"Hi Jaemin"sapa Lee hi
Namun Jaemin tidak menoleh ke belakang, ia terus diam dengan pandangan nya yang lurus ke depan.
Lee hi hanya kebingungan mengapa Jaemin tidak membalas uluran tangannya.
Mungkin dia anak nya sok jual mahal Batin Lee hi
"Aku mau ke kantin,yu ke kantin. nanti ke buru waktu istirahatnya abis. Kalian mau kan temenin aku ke kantin. aku juga gak tahu arah kantinnya kemana"ajak Lee hi yang mulai beranjak dari kursi nya, karena merasa ada kecanggungan dari suasananya.
"Kalo kamu mau ke kantin, sama anak yang lainnya ajah .kita istirahat di kelas aja. lagian kita jarang ke kantin ko."Ucap Renjun.
"Hloh?kenapa?" Lee hi kebingungan pada dasar nya para siswa pasti akan senang jika waktu istirahat keluar dari kelas, karena para siswa akan berhamburan untuk pergi leluasa. ada yang ke kantin, taman, perpustakaan, ruang musik dan banyak tempat yang seru lainnya.
Namun beda dengan apa yang di katakan Renjun barusan.
"Hmmm"Renjun sebenarnya ingin menjelaskan alasan mereka tidak pergi istirahat ke kantin namun pasti Jaemin bisa mendengar jika Renjun menjelaskan nya sekarang. Renjun akan merasa tidak enak kepada Jaemin dan juga Jaemin akan merasa tersindir.
"Aku buta" singkat Jaemin, yang masih duduk di tempat dengan wajah datar nya.
Lee hi hanya bisa melongo menatap Jaemin lalu beralih ke Jeno dan Renjun. Apakah ini sebuah candaan?apakah mereka membohongi ku ?" Batin Lee hi.
Perasaan tak enak pun mulai muncul di hati Lee hi, baru kali ini ia berkenalan dengan orang yang tidak bisa melihat secara langsung.
Tapi dari sorot mata Jeno dan Renjun menunjukan akan keyakinan bahwa apa yang di katakan Jaemin adalah keadaan yang sebenarnya.
